yang penting saja. Jadi hal-hal yang sekiranya tidak efektif tidak perlu dicantumkan sebab akan menghasilkan pemborosan kalimatkata-kata.
Pemakaian kata-katakalimat yang digunakan tidak ada perulangan namun sudah cukup mencakup keseluruhan proses atau cara yg dibutuhkan.
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa syarat- syarat petunjuk yang baik adalah bahasa yang digunakan harus jelas, tidak
membingungkan dan mudah dimengerti, petunjuk yang diberikan logis dan urut supaya mudah diikuti dan tidak menyesatkan, serta kalimat yang
digunakan singkat dan efektif.
2.2.2.3 Macam-Macam Petunjuk
Depdiknas 2008 menjelaskan bahwa petunjuk dibagi menjadi tiga bagian yaitu petunjuk melakukan sesuatu, petunjuk menggunakan sesuatu, dan
petunjuk membuat sesuatu. Petunjuk melakukan sesuatu adalah ketentuan-ketentuan yang
seharusnya dilakukan secara urut misalnya cara mengerjakan soal, cara menanam bunga mawar kedalam pot, cara mengemudikan sepeda motor, atau
cara membuka laman google di internet. Petunjuk menggunakan sesuatu adalah ketentuan-ketentuan yang memberiarahan dalam menggunakan sesuatu
misalnya cara menggunakan steples, cara menggunakan termometer, cara menggunakan telepon koin, atau cara menghidupkan komputer. Petunjuk
membuat sesuatu adalah ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam memberikanarahan tentang cara maupun proses untuk membuat sesuatu,
misalnya cara membuat mie instan, cara membuat bunga dari bahan pita jepang, atau pun cara membuat soto ayam.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 macam petunjuk yaitu petunjuk melakukan sesuatu, petunjuk menggunakan sesuatu,
dan petunjuk membuat sesuatu.
2.2.2.4 Langkah-Langkah Menulis Petunjuk
Langkah-langkah menulis petunjuk sesuatu dalam Widiantri 2010adalah sebagai berikut.
1 Tentukan terlebih dahulu petunjuk apa yang hendak diinformasikan,
apakah petunjuk memakai sesuatu, membuat sesuatu atau melakukan sesuatu. Ketiga kegiatan tersebut pasti berbeda dalam langkah-langkahnya.
2 Setelah menentukan petunjuk apa yang akan diinformasikan kamu harus
memahami semua hal yang berhubungan dengan apa yang hendak diinformasikan. Oleh karena itu, orang yang akan menulis petunjuk
tersebut adalah orang yang pernah mengalami, mempraktikan, atau melihat langsung suatu hal yang akan diinformasikan. Tulislah petunjuk
secara berurutan dan sistematis. Lengkapilah setiap tahapan dengan keterangan dan rambu-rambu
yang jelas.Lebih bagus dan menarik lagi apabila dengan gambar, denah, dan bagan atau grafik jika diperlukan.Tulislah petunjuk dengan bahasa yang
singkat dan informatif. Tidak menyesatkan dan langsung menuju kepada hal- hal yangakan dilakukan. Gunakan bahasa yang lugas.Selain itu, hindari kata-
kataistilah yang sulit dipahami. Sebaiknya gunakan kata kunci yang biasa digunakan antara lain dalam sebuah petunjuk. Seperti ambil, langkah pertama,
selanjutnya, kemudian, sesudah itu, dan tahap terakhir. Menurut Wirajaya dan Sudarmawarti 2008:83, dalam menulis
petunjuk juga perlu memperhatikan hal-hal berikut. 1
Tuliskan petunjuk secara urut sesuai urutan yang harus dilakukan apabila perlu dengan penomoran.
2 Tuliskan petunjuk secara rinci dan detail.
3 Cantumkan keterangan secara lengkap dan jelas berkaitan dengan hal yang
akan dilakukan. 4
Cantumkan hal yang harus dihindari berkaitan dengan sesuatu yang menimbulkan dampak negatif .
5 Gunakan bahasa yang singkat, jelas, dankomunikatif.
6 Jika perlu sertakan ilustrasi pendukung seperti gambar dan sebagainya.
Langkah-langkah dalam menulis sebuah petunjuk dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah pertama adalah menentukan
petunjuk apa yang akan dibuat, kemudian dipahami dan setelah itu,mencari informasi terkait petunjuk tersebut.
2.2.3 Pembelajaran Kooperatif