Sementara itu menurut Fatimah Mernisitokoh feminis Mesir yang dikutip oleh DePorter 2005:27, manfaat menulis antara lain dapat mengencangkan kulit
diwajah dan membuat awet muda. Aktivitas menulis mempunyai banyak manfaat baik secara intelektual, psikologis, ekonomis, budaya, dan sejenisnya
bagi orang-orang yang mau melakukannya. Nurudin 2010:19 mengemukakan bahwa manfaat menulis antara
lain sebagai sarana untuk mengungkapkan diri, sarana untuk pemahaman, membantu mengembangkan kepuasan diri, kebanggaan, perasaan harga diri,
meningkatkan kesadaran, dan penyerapan terhadap lingkungan, dan keterlibatan secara bersemangat dan bukannya penerimaan yang pasrah,
mengembangkan suatu pemahaman tentang dan kemampuan menggunakan bahasa
. Dari beberapa manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan
menulis dapat menggali kemampuan peserta didik untuk mengekspresikan ide dan gagasannya. Selain itu, dengan berekspresi akan lebih mudah
memecahkan masalah karena terbiasa berpikir secara sistematis, aktif, serta tanggap, dan mampu memberikan reaksi positif terhadap pengembangan di
lingkungan sekitar yang selalu dinamis.
2.2.1.4 Ciri-Ciri Tulisan yang Baik
Banyak penyunting dan kritikus melihat ciri-ciri tertentu yang sama pada semua tulisan, khususnya yang bersifat ekspositoris. Dinyatakan
Enre 1988:8 bahwa tulisan yang dapat melaksanakan tugas seperti itu ialah tulisan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1 Bermakna
Tulisan yang baik harus mampu menyatakan sesuatu yang mempunyai makna bagi seseorang dan memberikan bukti terhadap apa yang
dikatakan itu. Kalau tidak demikian akan tidak bermanfaat pekerjaan menulis dan membaca itu.Untuk memperoleh tulisan yang baik, penulis harus terlebih
dahulu menganalisis pembacanya dan membuat penilaian yang tepat atasnya.
2 Jelas
Sebuah tulisan dapat disebut jelas jika pembaca dapat membacanya dengan kecepatan yang tetap dan menangkap maknanya, sesudah itu berusaha
dengan cara yang wajar. Tulisan yang jelas tidak harus sederhana, meskipun memang sering demikian, tetapi tidak boleh lebih sulit dari keadaan
seharusnya.
3 Padu dan Utuh
Sebuah tulisan dikatakan padu dan utuh jika pembaca dapat mengikutinya dengan mudah karena diorganisasikan dengan jelas menurut
suatu perencanaan dan karena bagian-bagiannya dihubungkan satu dengan yang lain, baik dengan peraturan pola yang mendasarinya atau dengan kata
atau dengan frasa penghubung.
4 Ekonomis
Penulis yang baik tidak akan membiarkan waktu pembaca hilang dengan sia-sia, sehingga ia akan membuang semua kata yang berlebihan dari
tulisannya.
5 Memenuhi Kaidah-Kaidah Gramatika
Tulisan yang memenuhi kaidah gramatika merupakan tulisan yang menggunakan bahasa baku yaitu bahasa yang dipakai oleh kebanyakan
anggota masyarakat yang berpendidikan dan mengharapkan orang lain juga menggunakannya dalam komunikasi formal atau informal, khususnya yang
dalam bentuk tulisan. Ciri-ciri tulisan yang baik menurut Tarigan 2008:6 adalah sebagai
berikut. 1
Mencerminkan kemampuan penulis dengan menggunakan nada yang serasi
2 Menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi satu keseluruhan yang utuh.
3 Tulisan yang jelas, tidak samar-samar yang berarti memanfaatkan struktur
kalimat, bahasa, dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan oleh sang penulis.
4 Tulisan menarik minat pembaca terhadap pokok pembicaraan serta
mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal dan teliti mengenai hal tersebut.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik adalah tulisan yang mempunyai makna dan bukti terhadap
apa yang ditulisnya sehingga menarik minat pembaca, serta jelas dalam hal kalimat, bahasa, dan contoh-contoh yang digunakan.
2.2.1.5 Langkah-Langkah Menulis