2.2.1.1 Hakikat Menulis
Menurut Yunus dan Suparno 2007:1.29, menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain.
Aktivitas menulis melibatkan unsur penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, saluran atau media tulisan, dan pembaca sebagai penerima
pesan.Menulis juga merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisannya, serta
menuangkannya dalam formulasi ragam bahasa tulis dan konvensi penulisan lainnya.Dibalik kerumitannya, menulis mengandung banyak manfaat bagi
pengembangan mental, intelektual, dan sosial seseorang.Menulis dapat meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya insiatif dan kreativitas,
menumbuhkan keberanian, serta merangsang kemauan, dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Jakob Sumardjo dalam Komaidi 2007:6 menyatakan bahwa menulismerupakan suatu proses melahirkan tulisan yang berisi gagasan.
Banyak yang melakukannya secara spontan, tetapi juga ada yang berkali-kali mengadakan koreksi dan penulisan kembali.
Menurut Suriamiharja, dkk.1997:4, menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan. Dapat juga diartikan bahwa menulis adalah
berkomunikasi mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara tertulis. Seperti yang dikemukakan oleh Tarigan 2008:22,
menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang
lain dapat membaca lambang-lambang tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut.
Menurut Wiyanto 2004:2, menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan tertulis. Orang yang melakukan kegiatan ini
dinamakan penulis dan hasil kegiatannya berupa tulisan. Menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam
rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami. Definisi tersebut mengungkapkan
bahwa menulis yang baik adalah menulis yang bisa dipahami oleh orang lain Nurudin 2010: 4.Pendapat tersebut sepaham dengan Mulyati 2009, bahwa
menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesatuan dua bahasa. Dengan kata lain menulis merupakan suatu cara untuk menyampikan gagasan
atau ide kita kepada orang lain agar dapat dipahami. Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis
merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang
lain.Suatu kegiatan dengan mengungkapkan gagasan melalui sebuah tulisan untuk disampaikan kepada orang lain supaya dapat dipahami.
2.2.1.2 Tujuan Menulis