Hasil Uji Kimiawi Chiffon Cake Hasil Eksperimen dan Chiffon Cake

4.8 Grafik Radar Uji Kesukaan Chiffon Cake Hasil Eksperimen

Berdasarkan luasan grafik radar pada Gambar 4.8 diatas dapat dilihat kode A memiliki luasan paling luas dengan persentase 71,96 yang termasuk dalam kategori disukai masyrakat. Sedangkan kode B memiliki luas wilayah di bawah kode A dengan persentase 68,79. Kemudian kode C memiliki luas wilayah paling sempit dengan persentase 68,04. Namun, ketiga kode hasil eksperimen tersebut masih termasuk dalam kriteria disukai oleh masyarakat.

4.1.7 Hasil Uji Kimiawi Chiffon Cake Hasil Eksperimen dan Chiffon Cake

Kontrol Setelah dilakukan uji inderawi dan uji kesukaan kemudian dilakukan pengujian kandungan kimiawi meliputi protein, karbohidrat, dan serat kasar pada keempat kode chiffon cake hasil eksperimen.Pengujian dilakukan di Laboratorium 230 240 250 260 270 280 290 300 310 Warna bagian luar Warna bagian dalam Aroma Tekstur Pori-pori Rasa A B C Chem – Mix Pratama Bantul, Yogyakarta.Hasil uji kimiawi dari kodechiffon cake secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.22 berikut ini: Tabel 4.22 Hasil Uji Kimiawi Chiffon Cake No Kode Analisa Ulangan 1 Ulangan 2 Rata-rata 1 K Protein 8,3869 8,3590 8,3729 Karbohidrat 19,7362 19,8001 19,7681 Serat kasar 3,3688 3,6058 3,4873 2 A Protein 8,6596 8,6845 8,6720 Karbohidrat 21,2570 21,0117 21,1343 Serat kasar 3,5375 3,4657 3,5016 3 B Protein 9,1481 9,0748 9,1114 Karbohidrat 20,5299 20,4730 20,5014 Serat kasar 4,9226 4,9396 4,9311 4 C Protein 9,5248 9,5318 9,5283 Karbohidrat 20,1624 20,1023 20,1323 Serat kasar 4,1546 4,6982 4,4264 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa kode C yaitu chiffon cake tepung singkong sebanyak 50 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 50 memiliki rata-rata kandungan protein paling tinggi yaitu sebesar 9,5283. Sedangkan chiffon cake kontrol dengan bahan dasar tepung terigu mempunyai rata-rata kandungan protein paling rendah yaitu sebesar 8,3729, kode A yaitu chiffon cake tepungsingkong sebanyak 70 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 30 mempunyai rata-rata kandungan protein 8,6720, kode B yaitu chiffon cake tepungsingkong sebanyak 60 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 40 mempunyai rata-rata kandungan protein 9,1114. Kandungan karbohidratyang terdapat pada chiffon cake hasil eksperimen tertinggi adalah kode A yaitu chiffon cake tepung singkong sebanyak 70 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 30 sebesar 21,1343. Sedangkan kandungan karbohidrat paling rendah terdapat pada kode K yaitu kode chiffon cake kontrol sebesar 19,7681.Kode B yaitu kode chiffon cake tepung singkong sebanyak 60 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 40 yaitu sebesar 20,5014 dan kode Cyaitu kode chiffon cake tepung singkong sebanyak 50 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 50 mempunyai rata-rata kandungan karbohidrat 20,1323. Kandungan serat kasar yang terdapat pada chiffon cake hasil eksperimen tertinggi adalah kode B yaitu kode chiffon cake tepung singkong sebanyak 60 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 40 yaitu sebesar 4,9311. Sedangkan kandungan serat kasar paling rendah terdapat pada kode K yaitu kode chiffon cake kontrol sebesar 3,4873. Kode A yaitu chiffon cake tepung singkong sebanyak 70 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 30 mempunyai rata-rata kandungan serat kasar 3,50916, sedangkan kode C yaitu kode chiffon cake tepung singkong sebanyak 50 substitusi tepung kacang hijau sebanyak 50 mempunyai rata-rata kandungan serat kasar 4,4264.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

EKSPERIMEN PEMBUATAN ROLL CAKE BAHAN DASAR TEPUNG BERAS HITAM (Oryza sativa L.indica) SUBTITUSI TEPUNG TERIGU

5 60 206

Potensi Tepung Ubi Jalar sebagai Bahan Substitusi Tepung Terigu pada Proses Pembuatan Cookies yang Disuplementasi dengan Kacang Hijau

1 9 83

EKSPERIMEN PEMBUATAN MUFFIN BAHAN DASAR TEPUNG TERIGU SUBSTITUSI TEPUNG GANYONG

5 49 171

EKSPERIMEN PEMBUATAN BUTTER COOKIES TEPUNG KACANG MERAH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU

4 50 186

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU TERHADAP WARNA DAN DAYA TERIMA BERAS ANALOG DARI TEPUNG TALAS Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Hijau Terhadap Warna Dan Daya Terima Beras Analog Dari Tepung Talas.

0 2 16

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 2 6

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, DAN DAYA Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 14 11

PEMANFAATAN TEPUNG KULIT SINGKONG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN MIE BASAH DITINJAU Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong Sebagai Bahan Substitusi Pembuatan Mie Basah Ditinjau Dari Elastisitas Dan Daya Terima.

0 1 16

Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning Terhadap Kualitas Cake Tepung Singkong.

1 7 117