Destilasi ini ditampung dalam Erlenmeyer yang telah diisi dengan 50 cc larutan standart HCI 0,1 N dan 5 tetes indikator methyl-red. Distilasi dilakukan
sampai destilat yang tertampung sebanyak 75 cc. Destilat yang diperoleh dititrasi menggunakan larutan standar NaOH 0,1
N sampai berwana merah jambu. Larutan blanko dibuat menggunakan bahan aquadest, dan dilakukan
desktrusi, distalasi serta titrasi seperti bahan sampel. Perhitungan N :
N =
x 100 x 14,008 Protein
= N x faktor Untuk tiap sampel dibuat ulangan dua kali. Ketetapan analisa dapat
ditunjukkan dengan persen kesalahan : Kesalahan =
x 100
3.3.2.3 Uji Kandungan Serat Kasar
Untuk pengukuran kadar serat kasar merujuk pada metode tanur. Sampel seberat 1 gr diletakkan dalam gelas beker. Menambahkan 50 ml H
2
SO
4
0,3N dipanaskan selama 30 menit kemudian ditambah 25 ml NaOH 1,5N untuk
dipanaskan kembali selama 30 menit. Disaring dengan kertas saring yang telah dioven pada suhu 105-110°C selama 1 jam dan didinginkan di dalam eksikator
selama 15 menit lalu ditimbang A. Mencuci sisa saringan berturut-turut dengan 50 ml air panas, 50 ml H
2
SO
4
0,3N, 50 ml air panas dan terkahir 25 ml aseton.Memasukkan kertas saring dan isinya ke dalam cawan porselen dan dioven
pada suhu 105-110°C sampai berat konstan kemudian dimasukkan dalam eksikator selama 15 menit lalu ditimbang Y.Selanjutnya sampel dipanaskan
dalam tanur pada suhu 600°C selama 6 jam, didinginkan dalam eksikator selama 15 menit dan ditimbang Z. Rumus perhitungan kadar serat kasar adalah sebagai
berikut: Kadar serat =
× 100 Keterangan:
X = berat sampel Y = berat sampel + kertas saring + cawan setelah dioven
Z = berat sampel + cawan setelah ditanur A = berat kertas saring
3.4 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data agar data yang diperlukan dalam penelitian dapat dipenuhi. Instrumen pengumpulan data
yang digunakan pada uji inderawi adalah panelis agak terlatih dan pada uji organoleptik atau uji kesukaan adalah panelis tidak terlatih.
3.4.1 Panelis Agak Terlatih
Panelis agak terlatih adalah panelis yang sebelum melakukan kegiatan penilaian terlebih dahulu dilatih, dengan tujuan agar panelis dapat mengetahui
sifat-sifat atau karakteristik suatu bahan. Dengan memberikan penjelasan tentang sampel dan sifat-sifat yang akan dinilai serta memberikan latihan, kelompok ini
sudah dapat berfungsi sebagai alat analisis Bambang Kartika, 1988:18.
“Committee on sensory evaluation of the institute of food technologist”
1964 memberikan rekomendasi jumlah panelis sebagai berikut: