Aroma Tekstur Hasil Uji Inderawi Chiffon Cake

4.1.1.3 Aroma

Berdasarkan data pengujian inderawi chiffon cake tepung singkong subsitusi tepung kacang hijau pada aspekaroma dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Data Hasil Uji Inderawi Pada AspekAroma Kode Skor Rerata Kriteria 4 3 2 1 N N N N K 9 45 11 55 3,45 Nyata A 9 45 9 45 2 10 3,35 Nyata B 4 20 13 65 3 15 3,05 Cukup Nyata C 5 25 8 40 7 35 2,9 Cukup Nyata Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan aspek aroma chiffon cake pada kode K chiffon cake kontrol memiliki rerata 3,45 dengan kriteria nyata khas chiffon cake dimana panelis memberi penilaian terbesar sebanyak 55 terdapat pada skor 3. Pada kode A chiffon cake tepung singkong subtitusi tepung kacang hijau 30 memiliki rerata 3,35 dengan kriteria nyata beraroma khas chiffon cake dimana panelis yang memberi skor 4 sebanyak 45. Pada kode B chiffon cake tepung singkong subtitusi tepung kacang hijau 40 memiliki rerata 3,05 dengan kriteria cukup nyata khas chiffon cake dimana panelis memberi penilaian terbesar sebanyak 65 terdapat pada skor 3 dan kode C chiffon cake tepung singkong subtitusi tepung kacang hijau 50 memiliki rerata 2,9 dengan kriteria cukup nyata khas chiffon cake dimana panelis memberipenilaian terbesar sebanyak 40 terdapat pada skor 3. Berdasarkan data diatas, pada rerata kode K sampai C terjadi peningkatan skor, hal ini dapat diketahui semakin banyak penambahan tepung kacang hijau intensitas aroma chiffon cake menjadi semakin berkurang. Selisih rerata skor uji inderawi dari masing –masing kode chiffon cake tepung singkong substitusi tepung kacang hijau pada aspek aroma dapat dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini. Gambar 4.3 Grafik Rerata Skor Uji Inderawi SampelChiffon Cake Pada AspekAroma

4.1.1.4 Tekstur

Berdasarkan data pengujian inderawi chiffon cake tepung singkong subsitusi tepung kacang hijau pada aspektekstur dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Tekstur Kode Skor Rerata Kriteria 4 3 2 1 N N N N K 12 60 7 35 1 5 3,55 Lembut A 9 45 10 50 1 5 3,4 Lembut B 3 15 11 55 6 30 2,85 Cukup lembut C 10 50 8 40 2 10 2,4 Kurang lembut Berdasarkan tabel diatas pada aspek tekstur dapat diketahui bahwa pada kode K chiffon cake kontrol memiliki rerata 3,55 dengan kriteria lembut dimana 3.45 3.35 3.05 2.9 2.6 2.8 3 3.2 3.4 3.6 K A B C Rerata Skor Sample Chiffon Cake Pada Aspek Aroma Rerata panelis memberi penilaian terbesar sebanyak 60 terdapat pada skor 4. Pada kode A chiffon cake tepung singkong subtitusi tepung kacang hijau 30 terjadi penurunan skor rerata uji inderawi menjadi 3,4 dengan kriteria lembut dimana panelis memberi penilaian terbesar sebanyak 50 terdapat pada skor 3. Pada kode B chiffon cake tepung singkong subtitusi tepung kacang hijau 40 memiliki rerata 2,85 dengan kriteria cukup lembut dimana panelis memberi penilaian terbesar sebanyak 55 terdapat pada skor 3 dan kode C chiffon cake tepung singkong subtitusi tepung kacang hijau 50 memiliki rerata 2,4 dengan kriteria kurang lembut dimana panelis memberipenilaian terbesar sebanyak 50 terdapat pada skor 3. Selisih rerata skor uji inderawi dari masing –masing kode chiffon cake tepung singkong substitusi tepung kacang hijau pada aspek tekstur dapat dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini. Gambar 4.4 Grafik Rerata Skor Uji Inderawi SampelChiffon Cake Pada AspekTekstur 3.55 3.4 2.85 2.4 1 2 3 4 K A B C Rerata Skor Sample Chiffon Cake Pada Aspek Tekstur Rerata

4.1.1.5 Pori-pori

Dokumen yang terkait

EKSPERIMEN PEMBUATAN ROLL CAKE BAHAN DASAR TEPUNG BERAS HITAM (Oryza sativa L.indica) SUBTITUSI TEPUNG TERIGU

5 60 206

Potensi Tepung Ubi Jalar sebagai Bahan Substitusi Tepung Terigu pada Proses Pembuatan Cookies yang Disuplementasi dengan Kacang Hijau

1 9 83

EKSPERIMEN PEMBUATAN MUFFIN BAHAN DASAR TEPUNG TERIGU SUBSTITUSI TEPUNG GANYONG

5 49 171

EKSPERIMEN PEMBUATAN BUTTER COOKIES TEPUNG KACANG MERAH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU

4 50 186

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU TERHADAP WARNA DAN DAYA TERIMA BERAS ANALOG DARI TEPUNG TALAS Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Hijau Terhadap Warna Dan Daya Terima Beras Analog Dari Tepung Talas.

0 2 16

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 2 6

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SINGKONG TERFERMENTASI DAN TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP KADAR PROTEIN, KADAR SERAT, DAN DAYA Pengaruh Substitusi Tepung Singkong Terfermentasi Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Dan Daya Terima Cake.

0 14 11

PEMANFAATAN TEPUNG KULIT SINGKONG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN MIE BASAH DITINJAU Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong Sebagai Bahan Substitusi Pembuatan Mie Basah Ditinjau Dari Elastisitas Dan Daya Terima.

0 1 16

Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning Terhadap Kualitas Cake Tepung Singkong.

1 7 117