Peran-Peran dalam Organisasi Six Sigma

Jika perusahaan berada diantara organisasi Six Sigma, maka sabuk terbaik adalah mencoba menyeimbangkan dorongan untuk hasil segera dengan perhatian terhadap tujuan-tujuan jangka panjang seperti yang tertera pada Tabel 3 dan Gambar 1 Tabel 3. Tiga Level Sasaran Six Sigma Sasaran Deskripsi Transformasi Bisnis Perubahan utama bagaimana organisasi berjalan perubahan kultur, seperti : • Menciptakan sifat yang berfokus pada pelanggan. • Membangun fleksibilitas yang besar. • Melepaskan struktur lama atau cara menjalankan bisnis lama. Perbaikan Strategis Menargetkan strategi kunci, kelemahan dan peluang operasional, seperti : • Memacu pengembangan produk. • Mempertinggi efisiensi rantai suplai. • Membangun kemampuan e-commerce. Pemecahan Masalah Memperbaiki area spesifik, biaya tinggi, pekerjaan ulang dan penundaan, seperti : • Memperpendek waktu proses aplikasi. • Mereduksi bagian yang kekurangan. • Menurunkan volume pengembalian. Sumber : Pande et al. 2002

2.11 Peran-Peran dalam Organisasi Six Sigma

Adapun para pelaku dalam organisasi Six Sigma menurut Pande et al. 2002 adalah : • Kelompok atau dewan kepemimpinan Dalam memenuhi berbagai tanggung jawab kepemimpinan untuk Six Sigma, maka para eksekutif harus memiliki sebuah forum dimana mereka dapat mendiskusikan, merencanakan, memandu, dan belajar inisiatif Six Sigma. • Sponsor Sponsor adalah manajer senior yang mengawasi sebuah proyek perbaikan. Hal ini merupakan tanggung jawab kritis yang menuntut adanya keseimbangan yang baik. Tim-tim memerlukan kebebasan untuk membuat keputusan- keputusan mereka sendiri, tetapi mereka juga memerlukan petunjuk dari para pemimpin bisnis mengenai arah usaha mereka. • Pemimpin implementasi Pemimpin implementasi atau direktur Six Sigma adalah orang yang bertanggung jawab terhadap masalah-masalah administrasi dan mengelola kemajuan serta logistik berbasis harian pada perusahaan. • Pelatih Six Sigma Pelatih Six Sigma memberikan nasehat ahli dan bantuan kepada pemilik proses dan tim-tim perbaikan Six Sigma, di bidang-bidang terbentang mulai dari statistik sampai manajemen perubahan hingga strategi-strategi perancangan proses. Pelatih adalah seorang ahli teknis, sekalipun tingkat keahlian akan bervariasi dari bisnis ke bisnis berdasarkan bagaimana peran-peran itu terstruktur dan berdasarkan tingkat kompleksitas masalah. • Pemimpin tim atau pemimpin proyek Pemimpin tim adalah individu yang mengemban tanggung jawab terutama untuk kerja dan hasil proyek Six Sigma. Sebagian besar pemimpin tim berfokus pada perbaikan proyek atau perancangan perancangan ulang, tetapi mereka juga dapat melakukan usaha-usaha yang terkait dengan sistem suara pelanggan, pengukuran atau manajemen proses. • Anggota tim Kebanyakan organisasi menggunakan tim sebagai kendaraan untuk sebagian besar usaha perbaikan mereka. Anggota tim memberikan otak dan otot ekstra dibalik pengukuran, analisis, dan perbaikan sebuah proses. Mereka juga membantu menyebarkan berita tentang alat-alat dan proses Six Sigma dan menjadi bagian dari kekuatan hukum untuk proyek-proyek di masa mendatang. • Pemilik proses Pemilik proses merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap lintas fungsi untuk mengelola sekumpulan langkah dari ujung ke ujung yang memberikan nilai kepada pelanggan, atau menjadi pemilik proses yang telah dirancang baru. Transformasi Bisnis Pilihan : • Membatasi jangkauan dari 1 atau 2 proses inti • Secara bersama memilih proyek strategi dan atau pemecahan masalah Perbaikan Strategis Pilihan : • Mengidentifikasi isu strategi yang mencerminkan tantangan transformasi yang luas • Membatasi jangkauan untuk pelanggan kunci • Secara bersamaan meluncurkan proyek pemecahan masalah terkait dengan inisiatif strategis Pemecahan Masalah Pilihan : • Secara bersama meluncurkan usaha untuk mendefinisikan proses inti dan pelanggan kunci Sumber : Pande et al. 2002 Gambar 1. Jalur ke Peta Perjalanan Six Sigma Mengidentifikasi proses inti dan pelanggan kunci Mengukur kinerja saat ini Menentukan persyaratan pelanggan Meluaskan dan mengintegrasi sistem Six Sigma Memprioritaskan, menganalisis dan mengimplementasikan perbaikan

2.12 Proses Implementasi Six Sigma