Target Manajemen dan Peran Organisasi Six Sigma dalam Pembuatan

5.7 Tahap Pendefinisian define

5.7.1 Target Manajemen dan Peran Organisasi Six Sigma dalam Pembuatan

Fish fillet Tujuan khusus dari penerapan manajemen Six Sigma pada pembuatan fish fillet jika disinergikan dengan metode SMART specific, measurable, achievable, result oriented dan time bound adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan jumlah produksi fish fillet. 2. Penurunan tingkat kecacatan defect dari fish fillet brownish meat, greenish meat, milky white spot dan bau yang kurang segar.

3. Peningkatan kualitas es sesuai dengan standar mutu.

4. Tercapainya efektifitas dan efisiensi kerja. Istilah-istilah dalam pembuatan fish fillet yang dapat disimulasikan kedalam istilah manajemen Six Sigma dan berhubungan dengan metode SIPOC Pemasoks, Inputs, Process, Outputs and Customers , adalah : 1. Suppliers, merupakan orang atau lembaga yang berfungsi sebagai pemasok seperti air yang berasal dari sumur dan PDAM setempat, listrik, serta alat transportasi. 2. Inputs, meliputi bahan baku yang digunakan yaitu ikan segar, bahan pembantu seperti es dan klorin serta peralatan produksi berupa meja kerja, timbangan, alat pengerik, pisau dan alat pengasah pisau, pan pembeku, rak penyimpanan pan, bak penampung ikan, keranjang plastik, lori, perangkap serangga, alat pengikat, pallet, freezing dan cold storage. 3. Process merupakan sekumpulan langkah yang mengubah dan memberikan nilai tambah pada proses pembuatan fish fillet yang meliputi penerimaan dan sortasi bahan baku, pencucian 1, pembuangan sisik, pencucian 2, pembuatan fillet , perapihan fillet, pemeriksaan tulang dan sisik, penentuan ukuran, penimbangan, perendaman dalam air klorin dingin, pembungkusan dengan plastik, penyusunan dalam pan, pembekuan, pemeriksaan akhir pengemasan dan pelabelan, pemeriksaan logam serta penyimpanan dalam cold storage. 4. Outputs merupakan proses final atau produk yang dihasilkan yaitu fish fillet yang akan diekspor ke mancanegara. 5. Customers adalah orang atau kelompok yang mengkonsumsi fish fillet yaitu orang-orang yang berasal dari agen pemasaran suatu lembaga atau perusahaan, hotel, restauran dan masyarakat umum. Salah satu dari aplikasi penerapan metode Six Sigma yaitu dengan menyelaraskan diagram alir SIPOC sesuai dengan proses pembuatan fish fillet. Diagram alir tersebut akan memuat seluruh proses produksi fish fillet mulai dari tahap penerimaan dan sortasi bahan baku sampai pada tahap penyimpanan fish fillet dalam cold storage. Gambar 7. Diagram Alir SIPOC dalam Proses Produksi Fish Fillet PT DSFI Tbk. Outputs Fish fillet Process Customers Agen pemasaran Hotel Restaurant Inputs Ikan segar Es Klorin Peralatan produksi Pemasoks PDAM PLN Alat transportasi Pencucian 2 washing 2 Penimbangan weighing Pembuangan sisik scalling Penentuan ukuran sizing Perendaman dalam air klorin dingin chilling Pembukusan dengan plastik wrapping Penyusunan dalam pan layering Perapihan fillet trimming Pemeriksaan tulang dan sisik checking Pembekuan freezing Pemeriksaan akhir final checking Pengemasan dan Pelabelan Packing and Labelling Penyimpanan dalam cold storage storaging Pemeriksaan logam metal detecting Penerimaan dan sortasi bahan baku receiving and sorting Pencucian 1 washing 1 Pembuatan fillet filleting Pendefinisian personal pembuatan fish fillet pada manajemen Six Sigma adalah sebagai berikut : 1. Senior Champion atau dewan kualitas adalah jajaran direksi PT DSFI Tbk, sebab jajaran direksi merupakan orang-orang yang berada pada posisi puncak yang dapat menentukan arah kebijaksanaan serta penentuan visi dan misi pelaksanaan proyek Six Sigma. 2. Champion Six Sigma dapat diserahkan kepada direktur divisi produksi, karena ia mampu memiliki peran yang lebih spesifik sehingga mampu mengimplementasikan manajemen Six Sigma didalam pembuatan es balok, serta menjadi perantara antar petugas dilapangan dengan dewan kualitas. 3. Master Black Belts bertuhas untuk memberikan pelatihan kepada pelaku Six Sigma tidak mesti dari orang yang bekerja secara struktural di PT DSFI Tbk, melainkan dapat pula memilih konsultan manajemen yang ahli dalam penerapan proyek Six Sigma. 4. Black Belts dalam pembuatan fish fillet adalah kepala divisi produksi termasuk kepala quality control dan kepala quality assurance, karena mereka mengetahui secara menyeluruh tentang pembuatan fish fillet. 5. Green Belts adalah karyawan yang mengerjakan seluruh teknis pelaksanaan pembuatan fish fillet.

5.7.2 Kebutuhan Spesifik Pemakai