5.8.4 Perhitungan Data Produksi
Perhitungan data produksi menggambarkan keadaan yang sebenarnya mengenai perolehan level sigma perusahaan terhadap komoditi fish fillet. Setelah
data produksi pembuatan fish fillet diperoleh pada Tabel 13 baru kemudian dihitung nilai DPMO dan level sigma perusahaan sehingga dapat diketahui
kapabilitas fish fillet yang telah ada seperti yang tertera pada Tabel 14. Pada Tabel 13 dapat diketahui jumlah produksi fish fillet dan jumlah fish
fillet yang mengalami kerusakan reject masing-masing adalah sebesar 2.856,99
ton dan 7,01 ton selama periode Januari 2004 hingga Juni 2005. Berdasarkan Tabel 13 dapat diperoleh nilai DPMO dan level sigma perusahaan sehingga
mampu menggambarkan kapabilitas produksi fish fillet selama 18 bulan waktu produksi.
Tabel 13. Data Hasil Produksi Fish Fillet dalam ton PT DSFI Tbk Jakarta untuk Periode Januari 2004 - Juni 2005
Tahun Bulan Jumlah
Produksi Persentase
Fish Fillet Reject
Januari 134,50 0,329846
Februari 168,21 0,414062
Maret 81,32 0,200013
April 133,51 0,326337 Mei 251,22 0,617584
Juni 151,36 0,371954 Juli 137,06 0,336864
Agustus 186,28
0,456170 September 161,37
0,396517 Oktober 201,44
0,494769 November 146,39
0,357918 2004
Desember 166,66 0,410553
Januari 153,29 0,375463
Februari 190,19 0,466697
Maret 86,60 0,214049
April 119,61 0,294756 Mei 267,63 0,656183
2005 Juni 120,35 0,294756
Jumlah 2.856,99
7,014491
Sumber : Laporan Divisi Produksi Januari 2004 - Juni 2005 Perhitungan perolehan persentase fish fillet reject
= Persentase daging fillet ikan x volume defect sebelum pemfilletan Contoh pada persentase fish fillet reject pada Januari 2004
= 35,09 x 0,94 ton = 0,329846 ton
Nilai DPMO mengindikasikan berapa banyak defect yang akan muncul jika terdapat satu juta peluang. Perhitungan DPMO diperoleh dari nilai DPO
perbandingan jumlah fish fillet reject terhadap jumlah produksi fish fillet dikalikan dengan peluang defect dari pembuatan fish fille dikalikan dengan satu
juta unit peluang. Sebagai contoh pada Januari 2004, 0,329846 ton fish fillet reject
134,50 ton jumlah produksi x 2 CTQ x 1.000.000 menghasilkan 1.226,19 DPMO. Peluang defect disini merupakan titik kritis utama yang mampu
mempengaruhi produksi fish fillet setiap bulannya yang terdiri dari : 1. Tekstur dan atau warna daging fillet brownish meat dan greenish meat yang
menyebabkan bau yang menusuk. 2. Suhu pusat produk yang meningkat.
Tabel 14. Kapabilitas Sigma dan DPMO Produksi Fish fillet PT DSFI Tbk Jakarta Periode Januari 2004 - Juni 2005
Tahun Bulan Jumlah
Produksi Fish Fillet
Reject CTQ DPMO
Level Sigma
Januari 134,50
0,329846
2 1.226,19 4,53 Februari 168,21
0,414062
2 1.230,79 4,53 Maret
81,32
0,200013
2 1.229,79 4,53 April 133,51
0,326337
2 1.222,14 4,54 Mei 251,22
0,617584
2 1.229,17 4,53 Juni 151,36
0,371954
2 1.228,71 4,53 Juli 137,06
0,336864
2 1.228,89 4,53 Agustus 186,28
0,456170
2 1.224,42 4,53 September 161,37
0,396517
2 1.228,60 4,53 Oktober 201,44
0,494769
2 1.228,08 4,53 November 146,39
0,357918
2 1.222,48 4,53 2004
Desember 166,66
0,410553
2 1.231,71 4,53 Januari 153,29
0,375463
2 1.224,68 4,53 Februari 190,19
0,466697
2 1.226,92 4,53 Maret
86,60
0,214049
2 1.235,85 4,53 April 119,61
0,294756
2 1.232,15 4,53 Mei 267,63
0,656183
2 1.225,91 4,53 2005
Juni 120,35
0,294756
2 1.224,58 4,53 Jumlah 158,72
7,014491
1.227,60 4,53
Sumber : Diolah dari Laporan Divisi Produksi Januari 2004 - Juni 2005 Hasil rata-rata penjumlahan
Hasil perhitungan pada Tabel 14 menyiratkan bahwa proses produksi fish fillet
dinilai memiliki kapabilitas kinerja yang sudah cukup baik. Hal ini ditandai dengan nilai DPMO yang cukup rendah yaitu 1.227,60 yang artinya dari sejuta
peluang produksi yang ada maka terdapat kemungkinan 1.227,60 ton fish fillet yang gagal produksi. Jika nilai tersebut dikonversikan ke dalam nilai nominal
rupiah fish fillet per ton yaitu sebesar Rp 42.777.970,00 maka perusahaan akan kehilangan rata-rata omset penjualan sebesar Rp 52.514.304.486,86 per bulannya.
Nilai sigma yang diperoleh yaitu 4,53 sigma yang artinya bahwa perusahaan berada pada level 4,53 sigma dimana kapabilitas proses fish fillet sudah cukup
baik. Satuan unit waktu pada analisis sigma ini adalah per bulan. Berikut merupakan Gambar 9 yang menampilkan grafik dari perolehan
nilai DPMO dan Gambar 10 yang menampilkan grafik perolehan level sigma PT DSFI Tbk Jakarta selama 18 bulan pada proses pembuatan fish fillet.
1,215.00 1,220.00
1,225.00 1,230.00
1,235.00 1,240.00
J anu
ar i
F e
br ua
ri Ma
re t
Ap ri
l Me
i Ju
n i
Ju li
A gus
tu s
S ept
em ber
O k
tober Nov
e m
ber Des
e m
ber J
anu ar
i F
e br
ua ri
Ma re
t Ap
ri l
Me i
Ju n
i
Periode Produksi Fish Fillet N
ila i D
P M
O
Gambar 9. Grafik DPMO Produksi Fish fillet PT DSFI Tbk Jakarta Periode Januari 2004 – Juni 2005.
Gambar 9 menunjukkan nilai DPMO yang relatif stabil antara bulan Januari 2004 hingga Juni 2005 dengan nilai DPMO terendah pada bulan April
2004 yaitu 1.222,14 dan nilai DPMO tertinggi pada bulan Maret 2005 sebesar 1.235,85. Perbedaan nilai DPMO tiap bulannya tidak terlalu jauh dan menurut
rata-rata perhitungan DPMO pada Tabel 14 menunjukkan hanya berkisar 1.227,60.
4.525 4.53
4.535 4.54
4.545
Janu ari
Fe bru
ar i
Mar et
Ap ril
Me i
Ju ni
Ju li
Ag ust
us Se
pt embe
r Ok
to be
r No
ve mb
er De
se mb
er Ja
nua ri
Febr ua
ri Mar
et Ap
ril Me
i Ju
ni
Periode Produksi Fish Fillet N
ilai S ig
m a
Gambar 10. Grafik Level Sigma Produksi Fish fillet PT DSFI Tbk Jakarta Periode Januari 2004 – Juni 2005.
Kestabilan nilai tersebut diimbangi dengan perolehan level sigma yang hampir sama untuk setiap bulannya yaitu sebesar 4,53 sigma seperti yang
ditampilkan pada Gambar 10. Hal ini menunjukkan bahwa kuantitas dan kualitas produksi adalah relatif stabil untuk setiap bulannya. Kestabilan ini juga disebabkan
oleh kekonsistensian manajemen dalam memperoleh target kinerja bersamaan dengan perbaikan kualitas yang terus menerus dilakukan perusahaan. Pada bulan
April 2004 perolehan level sigma adalah yang tertinggi yaitu 4,54 sigma, hal ini diikuti dengan perolehan DPMO yang terendah. Ini berarti kinerja kapabilitas fish
fillet sudah cukup baik, namun tidak berbeda jauh dengan kinerja pada bulan
lainnya.
5.9 Tahap Analisis Analyze