2. Efektifitas produksi yang bagaimanakah jika Six Sigma diterapkan pada Divisi Produksi Bagian Fish Fillet PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui kinerja produksi yang telah dilakukan oleh Divisi Produksi Bagian
Fish Fillet PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk dengan perspektif Six
Sigma. 2. Mengukur efektifitas produksi Divisi Produksi Bagian Fish Fillet PT Dharma
Samudera Fishing Industries Tbk jika konsep Six Sigma diterapkan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan untuk perusahaan bagi pengembangan usahanya
dengan konsep Six Sigma khususnya Divisi Produksi PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk.
2. Sebagai media latih bagi penulis dalam mengidentifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan berbagai masalah yang berkaitan dengan produksi dalam
konsep Six Sigma. 3. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Ikan Kakap
Fish fillet merupakan komoditi unggulan PT DSFI Tbk dan Kakap Merah
merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak digemari oleh konsumen. Kakap Merah tergolong ikan demersal yang hidup di kedalaman 50-100 m. Cara
penangkapannya menggunakan alat pancing, trawl, bubu, dan jaring insang dasar. Klasifikasi ikan Kakap Merah menurut Subardja et al diacu dalam Aryanto 2001
adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia Phylum
: Chordata Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Sub ordo : Percoidea
Divisi : Perciformes
Famili : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus sanguineus sp
Ciri-ciri morfologi ikan Kakap Merah spesies Lutjanus sanguineus adalah memiliki badan yang memanjang, melebar, gepeng, dan profil kepala cembung
untuk jenis ikan dewasa. Bagian bawah pra penutup insang bergerigi. Gigi-gigi pada rahang tersusun dalam ban-ban, terdapat 2-4 gigi taring pada bagian terluar
rahang atas. Sirip punggung berjari keras 11 dan 14 lemah. Sirip dubur berjari- jari keras 3, dan 8-9 lemah. Batas belakang sirip ekor agak cekung dan kedua
ujung sedikit tumpul. Termasuk ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil dan invertebrata dasar, hidup menyendiri di daerah pantai sampai kedalaman 60 meter.
Dapat mencapai panjang 60 cm tetapi umumnya 45 cm. Warna tubuh ikan Kakap Merah bagian atas berwarna kemerah-merahan
atau merah kekuningan dan bagian bawah berwarna merah keputihan. Pada bagian punggung di atas garis rusuk terdapat ban-ban kuning kecil diselang-seling
warna merah, ban-ban tadi mendekati horizontal di bagian bawah garis rusuk dekat pangkal ekor naik ke atas. Sirip punggung dan ekor berpinggiran gelap, suatu totol
gelap tidak begitu nyata berada di bagian atas batang sirip ekor. Penyebaran ikan Kakap Merah meliputi perairan di pantai seluruh
Indonesia, meluas ke utara sampai teluk Benggala, teluk Siam, Philipina, sepanjang pantai laut Cina Selatan, ke selatan sampai perairan tropis Australia dan
ke barat sampai Afrika Selatan.
2.2 Komposisi Kimia Ikan Kakap Merah