5.6.2 Produksi Fish fillet
Komoditi utama yang dihasilkan perusahaan adalah ikan Kakap Merah dengan berbagai macam bentuk produk yaitu fillet beku frozen fillet dan utuh
beku whole frozen. Jenis ikan yang paling banyak dipasok adalah Kakap Merah dengan rata-rata jumlah terbanyak, kemudian berturut-turut ikan Tuna, Kerapu,
Lobster, dan berbagai spesies lainnya, seperti yang tercantum dalam Tabel 4. Tabel 4. Jenis dan Jumlah Ikan yang Dipasok untuk Produksi Fish Fillet dalam
ton di PT DSFI Tbk Tahun 2004 - Juni 2005
Sumber : Diolah dari Laporan Divisi Keuangan Tahun 2004 – Juni 2005
Berdasarkan Tabel 4, komoditi Kakap Merah hampir mendominasi pasokan komoditi di setiap bulannya. Mei 2004 merupakan supply Kakap Merah
tertinggi yaitu sebanyak 276,3 ton atau 35,6 dari 755,6 ton komoditas pada saat bulan tersebut. Persentase supply tertinggi terdapat pada Maret 2005, walaupun
hanya 174,3 ton namun mendominasi hingga 66,9 dari total komoditas bulan tersebut yang berjumlah 260,5 ton. Persentase terendah terdapat pada satu bulan
sebelumnya_Februari 2005_yang hanya sebesar 4,1 atau 23,5 ton, namun persentase tersebut tidak lebih kecil dari persentase Tuna yang hanya 0,1 dan
Kerapu 1,1 serta tidak lebih besar dari komoditas lain-lain sebesar 93,1 atau 532,6 ton.
Jenis Ikan Kakap Merah
Tuna Kerapu
Lobster Lain-lain
Tahun Bulan Vol. Vol.
Vol. Vol.
Vol. Jumlah
Januari 255,4 63,1 3,8
0,9 6,3 1,6
17,2 4,3 121,8
30,1 404,5 Februari
57,3 11,3 1,6 0,3 4,6
0,9 9,5 1,9 432,9
85,6 505,9 Maret
135,4 55,4 1,5 0,6 8,2
3,4 4,6 1,9 94,8
38,8 244,5 April
174,1 43,4 52,4 13,0 11,3 2,8 5,2
1,3 158,6 39,5 401,6
Mei 276,3 36,6 45,3 6,0 39,2 5,2 0,6
0,1 394,2 52,2 755,6
Juni 122,6 26,9 85,2
18,7 10,3 2,3 1,7 0,4 235,5
51,7 455,3 Juli
155,3 37,7 10,6 2,6 12,6 3,1 0,5 0,1 233,3
56,6 412,3 Agustus
177,2 31,6 7,5 1,3 22,2 4,0 1,4 0,2 351,8 62,8
560,1 September 155,6 32,1 10,3 2,1 33,6 6,9 1,6
0,3 284,3 58,6 485,4
Oktober 103,9 17,2 12,4 2,0 28,3 4,7 5,2
0,9 456,0 75,3 605,8
November 97,3 22,1 30,7 7,0 16,5 3,7 7,2
1,6 288,5 65,5 440,2
2004
Desember 52,9 10,6 43,6 8,7 13,6 2,7 6,2
1,2 385,0 76,8 501,3
Januari 305,3 66,2 1,3
0,3 3,7 0,8
14,6 3,2 136,3
29,6 461,2 Februari
23,5 4,1 0,7 0,1 6,2
1,1 9,0 1,6 532,6
93,1 572,0 Maret
174,3 66,9 1,0 0,4 6,4
2,5 3,6 1,4 75,2
28,9 260,5 April
165,3 45,9 32,1 8,9 13,3 3,7 4,7 1,3 144,4
40,1 359,8 Mei
266,2 33,1 36,2 4,5 36,5 4,5 0,5 0,1 464,3
57,8 803,7
2005
Juni 98,3 27,2 63,4 17,5
9,6 2,7 1,2 0,3 189,5 52,3 362,0
Jumlah 2.796,2 32,5 439,6 5,1 282,4 3,3 94,5 1,1 4.979,0 58,0 8.591,7
Dari 8591,7 ton keseluruhan komoditas yang dipasok, maka persentase supply tertinggi sebesar 58 atau 4979 ton pada komoditas lain-lain, kemudian
diikuti oleh Kakap Merah sebesar 32,5 atau 2796,2 ton, tuna sebesar 5,1 atau 439,6 ton dan lobster sebesar 1,1 atau 94,5 ton. Walaupun komoditas lain-lain
memiliki persentase yang relatif tinggi pada setiap bulannya, namun persentase tersebut merupakan integritas dari 20 jenis komoditas berbeda dan tidak selalu
tersedia dalam setiap bulannya. Keduapuluh jenis komoditas lain-lain adalah ikan telo, kerapu, kaci-kaci, kakap putih, kakatua, putihan, tenggiri, cheri, ngangas,
manyung, nila, kuniran, tuna, budun, gindara, wakung, biji nangka, leather jacket, rajungan, lobster, sotong, cumi-cumi, dan gurita. Jumlah komoditas yang
berfluktuasi setiap bulannya dikarenakan faktor musim dari setiap satu fase kehidupan komoditas yang berbeda-beda.
PT DSFI Tbk merupakan perusahaan pengolahan produk perikanan yang menjadikan bahan segar ke dalam bentuk beku atau bahan setengah jadi yang siap
untuk diolah kembali. Mulai tahun 2000 hingga 2005, kapasitas produksi yang dihasilkan perusahaan adalah tetap untuk setiap tahunnya yaitu sebesar 11.700 ton
seperti yang tercantum pada Tabel 5. Jumlah ini menandakan bahwa kemampuan teknis mesin dan sumberdaya yang ada mampu menghasilkan produksi pada
kondisi optimum sejumlah 11.700 ton. Tabel 5. Perkembangan Produksi dan Permintaan Produk dalam ton di PT DSFI
Tbk Tahun 2000 - 2005
Tahun Kapasitas
Produksi Permintaan
Produk Perkembangan
Permintaan Produk
2000 11.700 10.100
- 2001 11.700
9.985 1,15
2002 11.700 12.372
19,29 2003 11.700
10.588 16,85
2004 11.700 10.847
2,39 2005
11.700 9.754
11,21
Sumber : Diolah dari Laporan Divisi Produksi Tahun 2000 – 2005 = nilai prediksi selama 1 tahun dari 6 bulan data yang ada sebesar 4.877 ton
Permintaan produk perusahaan berfluktuasi. Tahun 2000 hasil olahan produksi yang diminta oleh konsumen sebesar 10.100 ton, kemudian di tahun 2001
menurun menjadi 9.985 ton. Tahun 2002, permintaan produk olahan perusahaan kembali meningkat sebesar 19,29 menjadi 12.372 ton. Kemudian pada tahun
2003 kembali mengalami penurunan sebesar 16.85 dan meningkat kembali
sebesar 2,39 di tahun 2004 untuk kembali menurun pada tahun 2005 menjadi 9.754 ton atau 11,21 dari permintaan tahun sebelumnya. Berfluktuatifnya
perkembangan permintaan produk olahan ini disebabkan oleh selera dan preferensi konsumen yang berbeda-beda.
Kakap Merah merupakan salah satu dari beberapa jenis ikan yang termasuk dalam komoditi fish fillet. Selain Kakap Merah dengan jumlah pasokan suplai
paling banyak, beberapa jenis ikan lainnya pun banyak dipasok untuk produksi fish fillet
sehingga fish fillet menjadi komoditi dengan total pemasukan raw material tertinggi. Pada Tabel 6 total pemasukkan raw material selama periode Januari
2003 sampai dengan Juli 2005 terdapat 31.782,46 ton diantaranya suplai raw material
untuk komoditi fish fillet atau sebanyak 69,98 dari 45.415,80 ton. Tabel 6. Total Pemasukkan Raw Material dalam ton di PT DSFI Tbk Tahun
2003 - Juli 2005
Konsolidasi 2003 2004 Juli 2005
Jumlah
Fish fillet 10.080,31
13.566,53 8.135,62
31.782,46 69,98 Tuna
1.227,50 995,89
879,02 3.102,41 6,83
Lobster 99,03
54,57 16,88
170,48 0,38 Cuttle Fish
646,45 602,88
278,43 1.527,76 3,36
Swimming Crab 425,95
527,95 148,76
1.102,66 2,43 Cakalang
1.954,39 1.183,06
- 3.137,45 6,91
Octopus 1.589,45
1.974,09 696,84
4.260,38 9,38 Udang
248,26 49,28
34,66 332,20 0,73
Total 16.271,34
18.954,25 10.190,21
45.415,80 100,00
Sumber : Laporan Divisi Keuangan Tahun 2003 – Juli 2005
5.6.3 Bahan Baku