Masalah Penelitian Kinerja Petani Hutan Rakyat Dan Penyuluh Kehutanan Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Berdasarkan uraian tersebut diatas, pertanyaan penelitian yang perlu dijawab melalui penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah? 2. Bagaimana faktor karakteristik petani, faktor lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, kompetensi penyuluh kehutanan menurut persepsi petani dan kinerja penyuluh kehutanan berhubungan dengan kinerja petani hutan rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah? 3. Bagaimana faktor kompetensi penyuluh kehutanan, motivasi penyuluh kehutanan dan lingkungan penyuluh kehutanan berhubungan dengan kinerja penyuluh kehutanan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ? 4. Bagaimana rekomendasi peningkatan kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan tentang kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah; 2. Menjelaskan faktor karakteristik petani, faktor lingkungan fisik, faktor kompetensi penyuluh kehutanan menurut persepsi petani, faktor lingkungan sosial budaya, dan faktor kinerja penyuluh kehutanan yang terkonfirmasi berhubungan dengan kinerja petani hutan rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah; 3. Menjelaskan faktor kompetensi penyuluh kehutanan, faktor motivasi penyuluh kehutanan dan faktor lingkungan penyuluh kehutanan yang terkonfirmasi berhubungan dengan kinerja penyuluh kehutanan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah; 4. Merumuskan rekomendasi peningkatan kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah;

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah secara teoritis memberikan karya untuk memahami kinerja petani hutan rakyat dan kinerja penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat serta faktor-faktor yang terkonfirmasi berhubungan dengan hal tersebut. Manfaat secara praktis penelitian ini sebagai bahan informasi dan masukan bagi pemerintah daerah dan Kementerian Kehutanan dalam pengambilan kebijakan dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berperan dalam pengembangan hutan rakyat khususnya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

1.5. Kebaruan Penelitian

Kebaruan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini lebih jauh menelaah secara komprehensif tentang kinerja petani hutan rakyat dengan ukuran prinsip pengelolaan hutan lestari kelestarian fungsi produksi, fungsi ekologi dan fungsi sosial dan faktor-faktor yang berhubungan, meliputi: karakteristik petani hutan rakyat, lingkungan sosial budaya, faktor lingkungan fisik, kompetensi penyuluh kehutanan menurut persepsi petani hutan rakyat dan kinerja penyuluh kehutanan. Penelitian ini juga menelaah kinerja penyuluh kehutanan dengan faktor-faktor yang berhubungan, yaitu: faktor kompetensi penyuluh kehutanan, motivasi penyuluh kehutanan dan lingkungan penyuluh kehutanan. Disamping itu metode yang digunakan baru untuk penelitian bidang kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan rakyat dengan menggunakan analisis faktor dan jalur.