Motivasi Penyuluh Kehutanan X

pengelolaan hutan rakyat. Selengkapnya indikator, definisi operasional dan ukuran faktor lingkungan penyuluh kehutanan disajikan dalam Lampiran 9. 3.8.9. Kinerja Penyuluh Kehutanan X 15 Y 21 Kinerja penyuluh kehutanan adalah ukuran keberhasilan penyuluh kehutanan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan program penyuluhan. Selengkapnya indikator, definisi operasional dan ukuran faktor kinerja penyuluh kehutanan disajikan dalam Lampiran 10.

3.9. Pengolahan data

Dalam penelitian ini, pengolahan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Dalam mendeskripsikan data hasil penelitian, seluruh data yang terkumpul ditabulasi dan kemudian dilakukan pengkategorian, lalu dianalisis sesuai kebutuhan penelitian. Dalam melakukan analisis kategorisasi data, dibutuhkan data-data hasil pengukuran yang dapat diolah sehingga menghasilkan informasi yang dimengerti, bermanfaat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Selanjutnya dibuat selang rendah, sedang dan tinggi berdasarkan selang tabel distribusi frekuensi data yang dihasilkan. Selanjutkan menganalisis data dengan deskriptif yaitu dengan memberikan predikat kepada variabel yang diteliti berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Pengklasifikasian predikat, didasarkan pada pengelompokan atau membuat range dari skor yang telah diperoleh. Dengan kata lain, setiap kelompok atau range skor diberikan predikat berdasarkan peringkat atau urutan skor rendah, sedang dan tinggi. Predikat untuk beberapa variabel dibandingkan dengan standar baku yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah atau lembaga lainnya. Selain itu juga dilakukan uji beda terhadap data di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Purworejo. Uji beda dapat dilakukan dengan menggunakan analisis varian. Analisis varian merupakan teknik inferensial yang digunakan untuk menguji perbedaan antara dua atau lebih rerata. 2. Dalam menganalisis indikator-indikator yang terkonfirmasi memiliki pengaruh terhadap variabel dependent digunakan analisis faktor. Analisis faktor merupakan prosedur analisis yang digunakan untuk mereduksi dimensi. Analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis CFA. CFA adalah analisis faktor yang dipergunakan untuk menentukan atau memilih serangkaian faktor atau indikator yang telah ditetapkan terlebih dahulu, berdasarkan justifikasi teori yang merefleksikan suatu variabel laten. Hal ini berarti dalam CFA ditetapkan terlebih dahulu faktor-faktor dan indikator-indikator yang diasumsikan mendasari sebuah variabel laten, dilanjutkan dengan mengujimenganalisis untuk menentukan indikator mana dari indikator yang diusung tersebut yang akan merefleksikan variabel laten tersebut. 3. Dalam menganalisis besarnya pengaruh faktor-faktor yang terkonfirmasi berhubungan dengan kinerja petani hutan rakyat dan kinerja penyuluh kehutanan digunakan analisis jalur. 4. Dalam membuat rumusan rekomendasi peningkatan kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan, dihasilkan dari hasil analisis jalur terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja petani hutan rakyat dan penyuluh kehutanan.