2.4. Sistem Informasi
Definisi sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan dengan cara menerima masukan
input dan menghasilkan keluaran output di dalam suatu proses yang terorganisasi Satzinger et al., 2007. Sistem informasi merupakan suatu
kumpulan komponen yang bekerja sama untuk mengatur perolehan, penyimpanan, manipulasi dan distribusi informasi. Sistem informasi SI dapat didefinisikan
pula sebagai sebuah sistem terintegrasi, sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model
manajemen dan pengambilan keputusan dan basis data. Sistem informasi secara umum memiiki tiga fungsi utama yaitu 1 mengambil data data
capturinginput, 2 mengolah, mentransformasikan dan mengkonversi data menjadi informasi dan 3 mendistribusikan informasi reportingdisseminating
kepada para pemakai sistem informasi. Berikut adalah tipe-tipe sistem informasi
Satzinger et al.. 2007 : a. Transaction processing systems TPS merupakan sistem informasi yang
menangkap dan mengumpulkan informasi tentang segala transaksi yang pada suatu organisasi.
b. Management information systems MIS merupakan sistem informasi yang bertugas mengolah data yang dikumpulkan oleh TPS. Hasil yang diperoleh
dari MIS adalah laporan-laporan yang berguna bagi manajemen untuk perencanaan dan kontrol bisnis,
c. Decision support and knowledge – based systems DSSKBS adalah sistem
yang digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan. Sistem ini akan membantu user dalam mengambil keputusan yang cermat, namun
pengambilan keputusan tetap pada pengguna sistem. Sistem akan membatu dalam membuat pilihan-pilihan keputusan dan akibat-akibat yang akan
ditimbulkan dari keputusan yang akan diambil. Sistem ini juga memungkinkan otomatisasi terhadap pengambilan keputusan yang sifatnya rutin.
d. Enterprise applications system adalah sistem yang terintegrasi guna melakukan operasi terhadap data yang besar. Umumnya sistem ini merupakan
kombinasi dari TPS, MIS dan DSSKBS. e. Communication support systems merupakan sistem yang memfasilitasi
komunikasi antara pelanggan dan produsen. f.
Office support systems merupakan sistem yang memungkinkan pekerja pada suatu perusahaan untuk membuat dan membagi dokumen.
g. Sistem Pakar Sistem Konsultasi adalah sistem informasi berbasis komputer
yang memanfaatkan pengetahuan dari pakar untuk melakukan pengambilan keputusan pada permasalahan khusus.
2.5. Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan Knowledge Management atau KM adalah konsep yang telah muncul dalam komunitas bisnis beberapa tahun terakhir. KM
merupakan suatu disiplin yang mempromosikan pendekatan integrasi untuk mengidentifikasi, menangkap, dan mengevaluasi pengambilan dan penggunaan
bersama sharing seluruh aset informasi dari suatu organisasi. Aset tersebut mencakup database, dokumen, kebijakan, prosedur dan keahlian yang telah
diperoleh dari pengalaman individu yang telah bekerja T. Kanti, 2009.
2.5.1. Sumber Pengetahuan
Terdapat dua jenis sumber pengatahuan yang dapat digunakan suatu organisasi untuk melakukan kegiatannya yaitu :
a Explicit: adalah pengetahuan yang diperoleh dari repositori dari berbagai media.
b Tacit : Pengetahuan yang diperoleh dari keahlian organisasi dalam menggunakan berbagai peralatan dan metodologi. Developer knowledge
mengumpulkan pengetahuan tacit dalam rangka membangun basis pengetahuan.
2.5.2. Strategi Transformasi Pengetahuan
Akhir-akhir ini asset terpenting dari suatu industri adalah knowledge. Menurut Nonaka dan Takeuchi 1995 keberhasilan perusahaan di Jepang