Produksi Cabai Dunia Cabai Capsicum annuum. L

2.6.1.1.Tacit menjadi Tacit socialization Teknik yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau organisasi adalah dengan melakukan diskusi informal seperti brainstorming secara periodik untuk mendiskusikan tentang produksi, pemasaran, pengiriman dan keuangan. Hasil dari diskusi ini masing-masing karyawan dalam satu perusahaan akan memiliki knowledge yang lebih banyak. Strategi bagi perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang maka dapat dilakukan melalui teleconference antar cabang membahas topik tertentu. 2.6.1.2.Tacit menjadi Explicit externalization Transformasi knowledge dari tacit manjadi explicit dapat dilakukan dengan merekam atau mencatat hasil diskusi. Membuat electronic blackboard sehingga pakar dibidangnya produksi, pemasaran, pengiriman dan keuangan dapat memposting knowledge tacit yang dimilikinya ke elektronik blackboard. 2.6.1.3.Explicit menjadi Explicit combination Mentransfer laporan atau dokumen yang berbasis kertas dapat digitalisasi misalnya dalam bentuk format PDF atau file DOC dan lain-lain. File-file yang berisikan pengetahuan eksplisit dikumpulkan dalam satu server sehingga mempermudahkan manajemen pengetahuan dan dapat berbentuk website. 2.6.1.4.Explicit menjadi Tacit internalization: Menyediakan sistem yang mendokumentasikan semua keluhan konsumen kemudian membuat jawaban terhadap keluhan konsumen, sehingga operator bisa memberikan tanggap terhadap keluhan konsumen berdasarkan jawaban-jawaban keluhan konsumen pada masa lalu. Menyediakan ruang baca yang berisikan dokumen dan report dimana pengawai dapat menyerap knowledge dan diolah berdasarkan kondisi dan situasi.

2.6. Knowledge Based System KBS

Knowledge based system KBS atau sistem berbasis pengetahuan merupakan bagian dari Kecerdasan buatan Artificial Intelligence AI. KBS memiliki kemampuan untuk melakukan komputasi, penyimpanan, proses berfikir, dan penyimpanan pengetahuan Sajja Akerkar, 2010. KBS dapat diimplementasikan untuk membantu pakar expert menjawab pertanyaan – pertanyaan tanpa menghabiskan waktu, dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun. Hal ini karena pengetehuan yang mereka miliki disimpan terlebih dahulu ke dalam Knowledge Based Basis Pengetahuan. KBS sendiri terdiri dari Knowledge Based KB dan mesin inferensi yang berfungsi sebagai mesin pencari pengetahuan. KB sendiri dapat berupa repository pengetahuan dengan berbagai bentuk. KBS dapat berupa sistem yang pengetahuannya diupdate secara otomatis machine learning atau diupdate secara manual manual update. User interface berguna sebagai penghubung antara sistem dan pengguna. Gambar 4. menunjukkan arsitektur dasar dari Knowledge Based System. Gambar 6. Arsitektur Knowledge Based System KBS Kelebihan dari KBS memiliki kelebihan dibandingkan dengan sistem komputer sederhana. KBS sangat bermanfaat pada situasi sebagai berikut : 1. Saat tidak ada pakar yang tersedia di suatu lokasi. 2. Ketika pengetahuan akan disimpan untuk kepentingan dimasa yang akan datang atau ketika pengetahuan akan dibagikan atau digandakan. 3. Ketika sistem penunjang keputusan cerdas dibutuhkan dalam pengambilan keputusan suatu permasalahan yang rumit dan kompleks. KBS sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam 5 tipe yaitu sistem pakar expert system, hypertext manipulation system, CASE Based reasoning, Database in conjunction with an intelligent User Interface, dan Intelligent Tutoring System ITS. Penjelasan Reasoning Basis Pengetahuan Knowledge Based Mesin Inferensi Inference Engine Self Learning Fasilitas pembelajaran User Interface