d. Enterprise applications system adalah sistem yang terintegrasi guna melakukan operasi terhadap data yang besar. Umumnya sistem ini merupakan
kombinasi dari TPS, MIS dan DSSKBS. e. Communication support systems merupakan sistem yang memfasilitasi
komunikasi antara pelanggan dan produsen. f.
Office support systems merupakan sistem yang memungkinkan pekerja pada suatu perusahaan untuk membuat dan membagi dokumen.
g. Sistem Pakar Sistem Konsultasi adalah sistem informasi berbasis komputer
yang memanfaatkan pengetahuan dari pakar untuk melakukan pengambilan keputusan pada permasalahan khusus.
2.5. Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan Knowledge Management atau KM adalah konsep yang telah muncul dalam komunitas bisnis beberapa tahun terakhir. KM
merupakan suatu disiplin yang mempromosikan pendekatan integrasi untuk mengidentifikasi, menangkap, dan mengevaluasi pengambilan dan penggunaan
bersama sharing seluruh aset informasi dari suatu organisasi. Aset tersebut mencakup database, dokumen, kebijakan, prosedur dan keahlian yang telah
diperoleh dari pengalaman individu yang telah bekerja T. Kanti, 2009.
2.5.1. Sumber Pengetahuan
Terdapat dua jenis sumber pengatahuan yang dapat digunakan suatu organisasi untuk melakukan kegiatannya yaitu :
a Explicit: adalah pengetahuan yang diperoleh dari repositori dari berbagai media.
b Tacit : Pengetahuan yang diperoleh dari keahlian organisasi dalam menggunakan berbagai peralatan dan metodologi. Developer knowledge
mengumpulkan pengetahuan tacit dalam rangka membangun basis pengetahuan.
2.5.2. Strategi Transformasi Pengetahuan
Akhir-akhir ini asset terpenting dari suatu industri adalah knowledge. Menurut Nonaka dan Takeuchi 1995 keberhasilan perusahaan di Jepang
ditentukan oleh keterampilan dankepakaranmerekadalam penciptaan pengetahuan dalam organisasinya organizational knowledge creation. Penciptaan knowledge
tercapai melalui pemahaman atau pengakuan terhadap hubungan synergistic dari tacit dan explicit knowledge dalam organisasi, serta melalui desain dari proses
sosial yang menciptakan knowledge baru dengan mengalihkan tacit knowledge ke explicit knowledge.
Knowledge adalah
pengetahuan, pengalaman, informasi faktual dan pendapat para pakar yang digunakan untuk aksi. Organisasi perlu terampil dalam
mengalihkan tasit ke eksplisit dan kemudian ke tasit kembali yang dapat mendorong inovasi dan pengembangan produk baru. Menurut Nonaka dan
Takeuchi 1995 perusahaan Jepang mempunyai daya saing karena memahami knowledge merupakan sumber daya.
Gambar 5. Strategi Transformasi Pengetahuan Pendekatan dan strategi pengalihan pengetahuan tentu perlu dilakukan
organisasi agar dapat bersaing dengan perusahaan lainya. Perlu langkah-langkah strategis untuk mentransformasikandan mengubah berbagai bentuk pengetahuan
yang ada. Gambar 2.1 menggambarkan secara skematis teknik konversi pengalihan knowledge. Proses pengalihan pengetahuan dapat dilakukan dengan
beberapa pendekatan dan strategi yang meliputi :