makanan yang anda pilih “Pay first, eat later”. Dan satu hal yang cukup menarik
dari restoran ini mungkin dipertahankanya sebutan “Warung Nasi” di depan Nama AMPERA hingga sekarang padahal kalau dilihat dari fisik bangunan dan parkir
kendaraan pengunjung yang selalu meluber hingga areal jalan. Warung nasi AMPERA sudah bisa digolongkan sebagai restoran bukan sekedar warung nasi.
Mungkin sang pemilik sengaja terus mempertahankan image “murah” di balik
sebutan ”warung nasi”itu. Warung nasi AMPERA merupakan sebuah bisnis keluarga. Kurang lebih
50 cabang warung nasi AMPERA telah tersebar di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan baru-baru ini telah dibuka cabang Yogyakarta, Palembang serta Bali,
dan rencananya warung nasi AMPERA akan membuka cabang di Malaysia. Salah satu cabangnya yang berada di Bogor, berada di lokasi Jl. Kedung
Halang Raya Warung Jambu Ruko 2 D-E dan Jl. Raya Tajur No.216 Ruko B-C, Bogor. Warung Nasi AMPERA Warung Jambu ini didirikan sejak Juni 2006,
dengan pemiliknya yaitu pasangan suami istri H. Hermana dan Hj. Euis yang merupakan putra dari Pak Haji Tatang dan saat ini tinggal di Kota Bandung.
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi warung nasi AMPERA ini adalah menjadikan masakan Sunda sebagai masakan tradisional yang lebih diminati, dengan meningkatkan citarasa masakan
yang khas dan dapat “Go Internasional”.
Sedangkan misi
warung nasi
AMPERA adalah meningkatkan pelayanan dan citarasa masakan sehingga menghasilkan masakan yang bermutu dan
bercitarasa tinggi, serta lebih banyak membuka cabang di setiap kota.
4.1.3 Struktur Organisasi
Warung nasi AMPERA merupakan sebuah bisnis keluarga. Dalam struktur organisasinya yang sederhana, warung nasi AMPERA telah membuatkan job
description yang meliputi tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk masing- masing jabatan. Struktur organisasi warung nasi AMPERA cabang Bogor dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Struktur Organisasi Warung Nasi AMPERA Bogor Setiap cabang warung nasi AMPERA, dipimpin oleh seorang manager
operasional yang bertanggung jawab pada keseluruhan kegiatan operasional di restoran tersebut. Bagian administrasi mempunyai tanggung jawab terhadap
keuangan perusahaan. Kepala kasir bertugas dalam hal pelayanan transaksi pelanggan. Bagian operasional mengurus bagian dapur dan pengadaan bahan
makanan sedangkan waiter bertanggung jawab dalam memuaskan pelanggan mulai dari masuk restoran hingga selesai makan dan pulang dengan rasa puas.
4.1.4. Operasional Perusahaan
Warung Nasi AMPERA Warung Jambu Bogor, memiliki kapasitas maksimal 160 kursi dengan lebar bangunan 10 meter x 20 meter. Dengan tenaga
kerja sebanyak 12 karyawan, mampu melayani para pelanggan dari mulai pukul 8.00 hingga pukul 22.00 yang buka setiap hari tanpa hari libur.
Jumlah menu yang disediakan di warung nasi AMPERA tidak lebih dari 50 jenis menu makanan. Untuk menu minumannya, tempat itu hanya
menyediakan sekitar 10 jenis minuman olahan di luar minuman botol, seperti aneka juice, es jeruk, dan es teh manis. Untuk teh tawar dan lalapan sambal,
disajikan gratis bagi para pengunjung Menurut pihak pengelola, rata-rata jumlah pelanggan pada hari kerja
adalah sebanyak 250 orang pelanggan, sedangkan untuk hari libur rata-rata jumlah pelanggan dapat mencapai dua kali lipat dari hari kerja.
Owner
Manager Operasional
Administrasi
Kepala Kasir Waiter
Operasional
4.2. Karakteristik Responden