Dimensi Kualitas Jasa Atribut dan Dimensi Kualitas

4. Tidak tahan lama Perishability Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Permintaan pelanggan akan jasa umumnya sangat bervariasi dan dipengaruhi faktor musiman.

2.5. Atribut dan Dimensi Kualitas

Terdapat dua atribut menurut Simamora 2004 yaitu atribut sebagai karakteristik yang membedakan merek atau produk dari yang lain, dan atribut yang menjadi faktor-faktor pertimbangan pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian suatu merek atau produk yang melekat pada produk atau menjadi bagian dari produk itu sendiri. Seseorang akan melihat suatu produk berdasarkan karakteristik atau ciri atribut dari produk tersebut Sumarwan, 2002. Restoran merupakan suatu usaha yang dalam pelaksanaannya mengkombinasikan produk dan jasa. Kelompok dari atribut-atribut yang saling berkaitan erat disebut dimensi atau komponen atau faktor Aritonang, 2005. Dimensi kualitas dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu dimensi kualitas jasa dan dimensi kualitas produk.

2.5.1. Dimensi Kualitas Jasa

Menurut Kotler 2002, kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Tjiptono 2000, menambahkan bahwa manfaat dari kualitas yang tinggi antara lain berupa : 1. Loyalitas pelanggan yang lebih besar 2. Pangsa pasar yang lebih tinggi 3. Harga saham yang lebih tinggi 4. Harga jual yang lebih tinggi 5. Produktifitas yang lebih besar Definisi dari kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan. Harapan pelanggan memiliki peranan yang sangat besar sebagai standar perbandingan dalam evaluasi kualitas maupun kepuasan dalam konteks kualitas dan kepuasan produk barang dan jasa. Harapan pelanggan merupakan keyakinan pelanggan sebelum mencoba dan membeli suatu produk, yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut. Menurut lovelock dalam Rangkuti 2003, kriteria dalam dimensi kualitas jasa terdiri dari : 1. Tangible Berwujud Merupakan penampilan fasilitas fisik penyedia jasa seperti gedung, sarana parker, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan fisik dari personel penyedia jasa. 2. Reliability Keandalan Keandalan mempunyai arti sebagai kemampuan perusahaan memberikan jasa secara akurat sesuai dengan yang dijaminkan. 3. Responsiveness Kesigapan Kemampuan karyawan untuk membentuk pelanggan menyediakan jasa dengan cepat sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. 4. Assurance Jaminan Jaminan yang diartikan sebagai pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk melayani dengan rasa percaya diri. 5. Emphaty Empati Karyawan harus memberikan perhatian secara individu kepada pelanggan dan mengerti kebutuhan pelanggan. Menurut Rangkuti 2003, kualitas jasa dipengaruhi oleh dua variabel yaitu jasa yang dirasakan perceived service dan jasa yang diharapkan expected service. Bila jasa yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan, para pelanggan akan menjadi tidak tertarik kepada penyedia jasa yang bersangkutan. Sebaliknya, jika jasa yang disajikan lebih besar daripada jasa yang diharapkan, maka ada kemungkinan para pelanggan akan menggunakan kembali penyedia jasa tersebut. Jika penyerahan jasa berada pada zona toleransi, maka pelanggan akan merasa bahwa jasa ini cukup memadai.

2.5.2. Dimensi Kualitas Produk