pelanggan yang merasa cukup puas berjumlah 20 persen, pelanggan yang merasa puas berjumlah 27 persen dan 8 persen pelanggan merasa sangat puas.
Dari 100 orang pelanggan, terdapat 51 persen pelanggan merasa sangat puas atas atribut yang ada di warung nasi AMPERA. Banyaknya pelanggan
perempuan yang datang dan puas, dapat dimanfaatkan oleh pihak warung nasi AMPERA sebagai salah satu cara promosi untuk lebih dikenal lagi oleh khalayak
ramai. Karena biasanya jika pelanggan wanita merasa puas, mereka akan mengajak teman-teman yang lainnya untuk menikmati makanan yang ada di
warung nasi AMPERA. Cara ini biasanya disebut dengan promosi melalui word of mouth mulut ke mulut. Hal ini akan menguntungkan pihak perusahaan secara
tidak langsung tanpa mengeluarkan biaya, hanya dengan bagaimana caranya agar pelanggan yang datang dapat merasa puas sehingga para pelanggan akan menjadi
loyal. Dari hasil yang diperoleh diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat
kepuasan antara pelanggan yang berjenis kelamin laki-laki maupun pelanggan perempuan, keduanya merasa sama-sama puas terhadap kinerja atribut warung
nasi AMPERA. Jika dilihat dari sisi pelanggan, pada umumnya kebutuhan semua pelanggan dipuaskan relatif sama. Para pelanggan memandang bahwa kepuasan
merupakan hasil perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja atribut warung nasi AMPERA. Dari sisi warung nasi AMPERA, pelayanan yang
diberikan untuk setiap orang sama, tidak membeda-bedakan menurut jenis kelamin tertentu.
5.5.2. Hubungan Antara Usia dengan Kepuasan
Dalam menganalisis hubungan antara usia dengan kepuasan, dapat digunakan tabulasi silang yaitu teknik membandingkan atau melihat hubungan
antara dua peubah atau lebih, dengan cara menghitung persentase responden untuk setiap kelompok tingkat kepuasan. Untuk memudahkan, peubah kepuasan disusun
pada baris, seperti yang dilihat pada Tabel 14. Dan perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.
Dari Tabel 14, dapat dilihat bahwa dominan pelanggan menurut kelompok usia berada pada kelompok katagori puas dan cukup puas.
Table 14. Distribusi Pelanggan berdasarkan Usia dengan Tingkat Kepuasan
Usia Tahun Tingkat kepuasan orang
Total Tidak
puas Kurang
puas Cukup
puas Puas
Sangat puas
17-25 11
13 7
31 26-35
14 19
3 36
35-45 3
8 2
13 46
5 11
4 20
Total 33
51 16
100 Pada umumnya kebutuhan kepuasan semua pelanggan relatif sama dan
pihak warung nasi AMPERA pun dalam pelayanannya tidak membeda-bedakan menurut katagori usia tertentu. Kebutuhan makan mutlak pada setiap usia, baik
pada kaum muda, dewasa dan tua, karena makan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia.
Dari hasil yang diperoleh, terlihat bahwa rentang pelanggan yang puas adalah pelanggan yang mayoritas berusia 26 tahun hingga 35 tahun. Biasanya
rentang umur ini adalah pelanggan yang telah bekerja dan menikah. Ini berarti para pelanggan mempunyai banyak kolega ataupun sanak saudara yang dapat
diajak untuk datang ke warung nasi AMPERA. Kepuasan pelanggan secara maksimal sangat dibutuhkan agar pelanggan yang telah datang menjadi loyal dan
senantiasa mengajak orang lain untuk merasakan kepuasan yang telah mereka rasakan selama menikmati masakan di warung nasi AMPERA. Untuk itu pihak
pengelola sebaiknya senantiasa memantau kepuasan pelanggan agar dapat bersaing dengan restoran lainnya.
5.5.3. Hubungan Antara Status dengan Kepuasan
Langkah awal untuk menganalisis hubungan status perkawinan dengan kepuasan, dapat digunakan tabulasi silang dengan cara menghitung persentase
responden untuk setiap kelompok tingkat kepuasan. Untuk memudahkan, peubah kepuasan disusun pada baris, seperti yang dilihat pada Tabel 15. Perhitungan lebih
lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada Tabel 15, dapat dilihat total pelanggan yang merasa cukup puas atas
layanan warung nasi AMPERA 33 dan pelanggan yang merasa puas atas layanan warung nasi AMPERA 51. Hanya 16 saja pelanggan merasa sangat
puas atas palayanan warung nasi AMPERA.
Table 15. Distribusi Pelanggan berdasarkan Status dengan Tingkat Kepuasan
Status Tingkat kepuasan orang
Total Tidak
puas Kurang
puas Cukup
puas Puas
Sangat puas
Menikah 20
31 8
59 Belum Menikah
13 20
8 41
Total 33
51 16
100 Banyaknya pelanggan yang telah menikah, ini berarti semakin banyak
orang yang diajak untuk kumpul bersama. Biasanya pada hari libur banyak pelanggan yang mengajak sanak keluarganya untuk menikmati waktu luang
kumpul bersama. Hal ini bisa dijadikan peluang bagi pihak warung nasi AMPERA. Untuk itu, pihak pengelola bisa menambahkan menu yang lain selain
masakan Sunda yang merupakan menu utama, karena bisanya pelanggan yang membawa rombongan keluarganya terdapat anak kecil pula. Oleh karena itu, bisa
saja pihak pengelola menyediakan makanan kecil yang dapat menarik minat anak- anak misalnya makanan atau minuman ringan yang cocok untuk anak-anak.
Selain itu pengelola warung nasi AMPERA bisa membuat situasi yang nyaman dengan penataan dekorasi ruangan atau permainan warna ruangan sehingga
pelanggan merasa nyaman berada di warung nasi AMPERA.
5.5.4. Hubungan Antara Pendidikan Terakhir dengan Kepuasan