88
7.1.2. Identifikasi Faktor Peluang dan Ancaman LPPM PKBT
Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi eksternal yang berupa peluang dan ancaman
usaha LPPM PKBT di Tajur Kota Bogor. Adapun faktor-faktor strategi eksternal yang menjadi kekuatan bagi LPPM PKBT adalah sebagai berikut :
1 Pertumbuhan ekonomi Kota Bogor yang semakin membaik
Pertumbuhan ekonomi Kota Bogor yang semakin membaik maka diharapkan mampu mendukung kelancaran dan perkembangan berbagai kelompok usaha
yang beroperasi di Kota Bogor. Oleh karena itu, kondisi ini merupakan peluang yang sangat besar bagi LPPM PKBT untuk mengembangkan
usahanya. 2
Peningkatan jumlah penduduk Kota Bogor Dengan meningkatnya jumlah penduduk kota Bogor merupakan salah satu
peluang bagi banyak usaha untuk memperluas pangsa pasar. Hal ini karena jumlah penduduk yang semakin meningkat merupakan pangsa pasar yang
potensial ubtuk memasarkan produknya. 3
Adanya perkembangan teknologi yang cepat Perkembangan teknologi merupakan peluang yang sangat besar bagi LPPM
PKBT. Dalam aspek produksi, perkembangan teknologi dapat dilihat dari mesin-mesin atau peralatan-peralatan yang digunakan selama proses
pembuatan soft candy. Dengan pemanfaatan teknologi secara optimal, maka proses produksi akan semakin cepat dan mampu menghasilkan produk dalam
jumlah yang lebih banyak jika dikerjakan secara manual. Perkembangan teknologi tidak hanya terjadi pada aspek produksi saja melainkan juga pada
aspek pemasaran. Hal ini karena adanya perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi dan transportasi. Dengan adanya perkembangan teknologi
dibidang telekomunikasi seperti telepon atau handphone maka mempermudah komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan ketika melakukan
pemesanan produk. Selain itu saat ini telah banyak perusahaan pengolahan buah telah memasarkan produknya melalui website.
4 Kekuatan tawar-menawar pemasok terhadap perusahaan tergolong kecil
89 Kekuatan tawar-menawar pemasok terhadap perusahaan tergolong kecil, hal
ini karena LPPM PKBT tidak terlalu sulit untuk berganti dari satu pemasok ke pemasok lainnya guna memperoleh bahan baku untuk kegiatan produksi
perusahaan LPPM PKBT. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi ancaman bagi LPPM PKBT adalah sebagai
berikut : 1
Harga gula dan elpiji semakin meningkat Harga gula dan elpiji yang cenderung meningkat dapat menjadi ancaman bagi
LPPM PKBT, khususnya pada aspek produksi. Hal ini karena gula merupakan komponen yang digunakan dalam proses pembuatan soft candysedangkan gas
elpiji digunakan oleh pihak LPPM PKBT sebagai bahan bakar pada saat proses pembuatan bubur nanas dan pepaya. Oleh karena itu, peningkatan
harga gula dan elpiji dapat menyebabkan baiya produksi juga naik. 2
Adanya kenaikan tarif dasar listrik Adanya kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif dasar listrik sebesar 10
persen bagi pelanggan yang memiliki daya 1200 VA sangat berdampak terhadap pelaku Usaha Kecil dan Menengah UKM. Kondisi ini dapat
menjadi ancaman bagi pelaku usaha yang menggunakan listrik dalam proses produksinya.
3 Hambatan masuk ke dalam industri soft candy kecil
Hambatan masuk ke dalam industri soft candy yang kecil mengakibatkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendirikan usaha soft
candy. Kondisi ini tentunya dapat menjadi ancaman bagi perusahaan yang telah ada termasuk LPPM PKBT karena adanya perebutan pangsa pasar atau
sumber daya produksi. 4
Pembeli memiliki kekuatan untuk menentukan pilihan diantara industri olahan makanan buah yang ada
Secara umum, pembeli memiliki kekuatan untuk menentukan pilihan dalam membeli produk olahan makanan buah sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini
disebabkan oleh semakin meningkatkannya jumlah perusahaan olahan makanan buah menawarkan produk yang semakin bervariasi dan semakin
90 banyak jenisnya termasuk dari segi mutu produk dan harga jual produk. Oleh
karena itu, kondisi ini dapat menjadi ancaman bagi LPPM PKBT. 5
Perkembangan produk subsitusi Produk subtitusi soft candy yang semakin beragam baik dari segi harga
maupun mutu produk misalnya soft candy yang berasal dari Thailand, Korea, China, Jepang dan Jerman merupakan salah satu ancaman bagi usaha LPPM
PKBT di Kota Bogor.
7.1.3. Analisis Matriks IFE LPPM PKBT