16
1.
Tahap Input Input Stage Tahap ini menghasilkan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan.
Alat analisis yang digunakan adalah IFE dan EFE. Disebut sebagai Input Stage karena tahap ini bertugas untuk menyimpulkan informasi dasar yang
diperlukan untuk merumuskan strategi.
2.
Tahap Pencocokan Matching Stage Tahap pencocokan menggunakan alat analisis Matriks SWOT. Alat ini
bersandar pada informasi yang diturunkan dari tahap input untuk mencocokan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan dan
kelemahan internal.
Pada tahapan
pencocokan, berfokus
pada pembangkitan strategi-strategi alternatif yang dapat dilaksanakan melalui
penggabungan faktor internal dan eksternal yang utama. Selain dengan SWOT tahap pencocokan juga dapat dilakukan dengan menggunakan
Matriks IE.
3.
Tahap Keputusan Decision Stage Tahap keputusan menggunakan timeline pelaksanaan strategi. Timeline ini
dibuat berdasarkan kondisi keadaan internal dan eksternal perusahaan, sehingga dapat direkomendasikan strategi apa yang harus segera
dilaksanakan oleh perusahaan. Dengan adanya timeline ini diharapkan perusahan dapat lebih fokus didalam melaksanakan strategi karena ada
tenggang waktu yang harus dicapai.
3.1.5. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal merupakan tahap pengkajian faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam suatu perusahaan. Kekuatan
merupakan suatu kelebihan khusus yang memberikan keunggulan di dalam suatu industri yang berasal dari organisasi. Sedangkan kelemahan merupakan
keterbatasan dan kekurangan dalam hal sumber daya, keahlian dan kemampuan yang secara nyata menghambat aktivitas keragaan organisasi. Menurut David
2006, terdapat beberapa faktor yang diidentifikasi dalam lingkungan internal perusahaan, yaitu :
17 1.
Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumberdaya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Menurut David 2006, terdapat lima fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan
pengendalian. 2.
Pemasaran Pemasaran
dapat dideskripsikan
sebagai proses
mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan atas barang dan jasa. Menurut Kotler 1999, terdapat empat macam bauran pemasaran, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.
3. KeuanganAkutansi
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam aspek keuanganakutansi, adalah kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan jangka panjang,
beban yang harus ditanggung perusahaan sebagai upaya memperoleh modal tambahan, hubungan baik dengan penanam modal dan pemegang saham,
pengelolaan keuangan, struktur modal kerja, harga jual produk, pemantauan penyebab inefisiensi, dan sistem akunting yang handal Umar 2008.
4. ProduksiOperasi
Fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Menurut David 2006, manajemen
produksioperasi terdiri atas lima area keputusan atau fungsi : proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kulitas.
5. Sumber Daya Manusia
Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer perlu berupaya agar terwujud perilaku positif di kalangan
karyawan perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada aspek sumber daya manusia, antara lain langkah-langkah yang jelas mengenai
manajemen sumber daya manusia, keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas, dan sistem imbalan Umar 2008.
18 6.
Penelitian dan Pengembangan Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk khususnya
harus memiliki orientasi litbang yang kuat. Pengeluaran litbang ditujukan pada pengembangan produk baru sebelum pesaing melakukannya untuk
memperbaiki kualitas produk atau memperbaiki proses produksi untuk menurunkan biaya.
3.1.6. Analisis Lingkungan Eksternal