Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di kedua tempat usaha di Kota Bogor, yaitu usaha soft candy LPPM PKBT dan jus jambu merah KWT Turi. LPPM PKBT berlokasi di Tajur, Kota Bogor dan KWT Turi berlokasi di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan usaha KWT Turi sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Sedangkan pemilihan lokasi LPPM PKBT dengan pertimbangan usaha yang baru berdiri dan menghasilkan produk olahan sehat berupa permen lunak buah yang merupakan produk hasil penelitian PKBT. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan April 2010.

4.2. Jenis Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pihak manajemen melalui pengamatan langsung di lapangan observasi, wawancara dan pengisian kuisioner dengan pihak yang dianggap paling kompeten di LPPM PKBT dan KWT Turi. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode judment sampling. Responden dipilih karena memiliki kontribusi besar dalam perumusan dan pelaksanaan strategi LPPM PKBT dan KWT Turi. Sementara itu untuk pemilihan responden eksternal, dilakukan berdasarkan pada pihak yang mengetahui kondisi atau lingkungan bisnis Kota Bogor. Adanya keterlibatan pihak eksternal dalam penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. LPPM PKBT Penyebaran kuisioner dilakukan terhadap empat orang responden yang dinilai paling tepat. Dua orang responden berasal dari pihak internal LPPM PKBT, yaitu ketua dan bagian administrasi dan pengolahan. Sementara pihak eksternal hanya dijadikan sebagai pemberi informasi tambahan di dalam melakukan penelitian ini. Ketua dijadikan responden karena dianggap mengetahui kondisi perusahaan perusahaan secara keseluruhan. Bagian 30 administrasi dan pengolahan dijadikan responden karena dianggap mengetahui kondisi administrasikeuangan serta mengetahui prodes produksi. Penyebaran kuisioner KWT Turi dilakukan terhadap empat orang responden yang dinilai paling tepat. Dua orang responden berasal dari pihak internal KWT Turi, yaitu ketua dan bagian administrasi. Sementara pihak eksternal hanya dijadikan sebagai pemberi informasi tambahan di dalam melakukan penelitian ini. Ketua dijadikan responden karena dianggap mengetahui kondisi perusahaan perusahaan secara keseluruhan. Bagian administrasi dijadikan responden karena dianggap mengetahui kondisi administrasikeuangan serta hubungan dengan pelanggan ataupun relasi perusahaan. Data sekunder diperoleh dari laporan manajemen LPPM PKBT dan KWT Turi, Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor, Perpustakaan, internet dan literatur yang relevan. Data diperoleh dengan pengamatan langsung di LPPM PKBT dan KWT Turi untuk mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi dilapangan. Wawancara dan pengisian kuisioner oleh responden terpilih yang sudah ditetapkan. Responden yang dipilih merupakan orang yang memiliki kontribusi besar dalam perumusan dan pelaksanaan strategi dalam hal ini pemilik atau pengelola usaha LPPM PKBT dan KWT Turi. Wawancara dan pengisian kuisioner yang dipandu peneliti dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan internal yang berpengaruh dalam kinerja LPPM PKBT dan KWT Turi serta penentuan bobot dan peringkat untuk masing-masing faktor tersebut. Data-data sekunder diperoleh dari laporan-laporan perusahaan, literatur-literatur yang relevan dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : 1. Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal kunci perusahaan yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan. 2. Mendiskusikan hasil identifikasi faktor internal dan eksternal kunci kepada pihak manajemen perusahaan. 3. Memberikan kuisioner kepada responden untuk menentukan bobot dan rating pada masing-masing faktor kunci perusahaan. 31 4. Mengolah hasil pengisian kuisioner pada matriks IFE dan EFE kemudian menentukan skor matriks IFE dan EFE yang menempatkan posisi perusahaan pada sel matriks IE. 5. Merumuskan alternatif strategi yang cocok dengan posisi perusahaan dengan matriks SWOT. 6. Mendiskusikan hasil perumusan alternatif strategi SWOT. 7. Memberikan kuisioner QSPM kepada responden untuk menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan perusahaan. Tabel 4. Jenis Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Data Primer : Pernyataan mengenai keadaan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan industri soft candy dan jus jambu merah serta lingkungan perusahaan - Observasi dan pengamatan langsung seluruh aspek manajemen, SDM, produksi dan pemasaran. - Wawancara mendalam dengan pemilik perusahaan untuk menganalisis mengenai lingkungan internal dan eksternal perusahaan. - Kuisioner - Wawancara terstruktur - Kuisioner - Observasi dan Pengamatan langsung seluruh aspek manajemen, sumber daya manusia, produksi dan pemasaran perusahaan Data Sekunder : Data peraturan pemerintah dan perkembangan teknologi dan data inflasi, - Laporan Keuangan - Laporan Penjualan - Penelitian Terdahulu - Badan Pusat Statistik Bogor - Dinas Pertanian Bogor - Dan lain-lain Dengan melihat laporan-laporan yang relevan dengan penelitian

4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data