Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan LPPM PKBT

VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

7.1. Tahap Masukan Input LPPM PKBT

7.1.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan LPPM PKBT

Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal yang berupa kekuatan dan kelemahan usaha LPPM PKBT di Tajur Kota Bogor. Adapun faktor-faktor strategi internal yang menjadi kekuatan bagi LPPM PKBT adalah sebagai berikut : 1 Memiliki perencanaan tertulis baik jangka pendek, menengah dan panjang Memiliki perencanaan cukup penting bagi suatu perusahaan karena dengan adanya perencanaan tertulis maka suatu perusahaan dapat meraih tujuan yang diinginkan. Pada LPPM PKBT dengan adanya perencanaan maka akan membantu investasi di depan untuk meraih keberhasilan. 2 Mutu produk yang dihasilkan baik LPPM PKBT selalu mengutamakan mutu produk yang dihasilkan, baik dari segi rasa, ukuran maupun kemasan yang digunakan. Oleh karena itu, untuk menjaga mutu produk yang dihasilkan maka LPPM PKBT menggunakan bahan baku yang berkualitas, misalnya menggunakan gula pasir, pepaya ipb sembilan, dan nanas subang. 3 Produk telah memiliki PIRT, SIUP, dan LP POM MUI Saat ini produk LPPM PKBT telah dilengkapi nomor PIRT dengan nomor regiatrasi PIRT No.6143271021020, LP POM MUI dengan No. 0111103480409, SIUP dengan No. S17196PKDisperindagkop. Upaya LPPM PKBT untuk melakukan registrasi ke Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi serta ke MUI adalah bentuk perlindungan konsumen, karena produk yang telah memiliki nomor registrasi PIRT, SIUP, dan LP POM MUI berarti produk tersebut secara legal aman untuk dikonsumsi. 4 Sistem pembukuan atau pengelolaan keuangan sudah rapi Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh LPPM PKBT sudah menggunakan sistem akutansi sederhana yang baik. setiap transaksi keluar dan masuknya 87 uang selain dicatat didalam buku keuangan perusahaan juga menggunakan nota dari perusahaan, sehingga ada bukti untuk setiap keluar masuknya kas perusahaan. Dengan adanya pencatatan serta nota dari perusahaan, keluar dan masuknya keuangan dapat ditelusuri serta terorganisir secara rapi. 5 Akses bahan baku terjamin Bahan baku merupakan salah satu komponen penting bagi keberlangsungan suatu proses produksi. Pada umumnya bahan baku dalam pembuatan soft candy cukup mudah diperoleh. Oleh karena itu, sampai saat ini akses LPPM PKBT terhadap baku terjamin sehingga proses pembuatan soft candy dapat berjalan lancar. Sedangkan faktor-faktor strategi internal yang menjadi kelemahan LPPM PKBT adalah sebagai berikut : 1 Tinta labelisasi yang mudah hilang Meskipun LPPM PKBT telah memiliki keterangan mengenai tanggal kadaluarsa produk. Namun pencantuman kadaluarsa produk pada kemasan soft candy mudah hilang sehingga kurang memberikan informasi kepada konsumen tentang jangka waktu sebuah produk untuk dikonsumsi. 2 Promosi yang dilakukan masih terbatas Kelemahan perusahaan dalam hal pemasaran adalah kurang agresif didalam mempromosikan produk yang mereka hasilkan kepada pelanggan. Sehingga promosi produk hanya mengandalkan informasi dari pelanggan yang pernah memesan saja dan melalui pameran-pameran. Padahal pesaing perusahaan cukup gencar didalam mempromosikan produk yang mereka hasilkan, baik promosi melalui media cetak, ataupu televisi dan radio. Selain promosi melalui media setak dan elektronik, promosi perusahaan tersebut juga dilakukan dengan memberikan diskon atau penawaran khusus kepada pelanggannya 3 Sistem pembayaran secara konsinyasi Sistem pembayaran yang terjadi di LPPM PKBT dilakukan secara konsinyasi. Dengan adanya pembayaran konsinyasi tidak ada perputaran keuangan yang cepat dan dapat menghambat proses produksi LPPM PKBT. 88

7.1.2. Identifikasi Faktor Peluang dan Ancaman LPPM PKBT