Sejarah Singkat KWT Turi

46

5.2 Gambaran Umum KWT Turi

5.2.1. Sejarah Singkat KWT Turi

Kelompok Wanita Tani Turi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis yang memfokuskan pada usaha pengolahan buah jambu biji getas merah menjadi produk minuman jus jambu merah. KWT Turi berdiri pada tahun 2003. Usaha KWT Turi merupakan usaha rumah tangga yang didirikan oleh sekelompok ibu-ibu yang bermukim di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal, kota Bogor. Usaha ini didirikan karena banyaknya produk jambu biji getas merah segar yang tidak habis terjual sehingga terbuang begitu saja, yang pada akhirnya menimbulkan ide untuk mengolah buah jambu biji getas merah menjadi jus jambu merah. Hj. Mariam merupakan orang yang pertama kali memiliki ide untuk mengolah jambu biji getas merah menjadi minuman jus jambu merah. Ide ini diperoleh Hj. Mariam karena melihat mesin dan peralatan bantuan dari Dinas Agribisnis kepada masyarakat Kelurahan Sukaresmi tidak dipergunakan dan hanya disimpan saja. Selain itu, Daerah Sukaresmi merupakan sentra produksi jambu biji getas merah yang memiliki produksi jambu yang tinggi sehingga buah jambu tidak selalu habis terjual dalam keadaan buah segar. Buah jambu yang tidak habis terjual tersebut pada akhirnya akan dibuang oleh warga. Ibu Hj. Mariam kemudian mengajak beberapa ibu-ibu dan kemudian membentuk kelompok yang diberi nama Kelompok Wanita Tani Turi. Kelompok ini pada awalnya terdiri dari 20 orang, dengan Hj. Mariam sebagai pimpinannya. Akan tetapi, saat ini anggota yang aktif hanya lima orang. Dan saat ini putra Hj. Mariam yaitu Bapak Taufik Junaedi sebagai Ketua KWT Turi. Kelompok Wanita Tani Turi mulai melakukan kegiatan usaha pengolahan jus jambu merah pada tahun 2003 dan terus berlanjut sampai sekarang. Akan tetapi pada awal-awal berdirinya, usaha ini masih mengalami kerugian. KWT Turi masih mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya dikarenakan penguasaan peralatan produksi yang belum baik. Selain itu KWT Turi belum memiliki pelanggan yang tetap sehingga proses produksi tidak berlangsung secara kontiniu. Pada tahun 2005, KWT Turi mendapatkan registrasi dari Dinas 47 Kesehatan berupa Sertifikat Penyuluhan SP, yaitu Dinkes P-IRT Nomor 2133271010664.

5.2.2. Visi, Misi dan Tujuan Usaha