92
7.1.4. Analisis Matriks EFE LPPM PKBT
Setelah diperoleh faktor-faktor strategis eksternal pada LPPM PKBT yang meliputi peluang ancaman, dilanjutkan pengisisan kuisioner kepada ke empat
responden seperti halnya pengisian kuisioner untuk lingkungan internal perusahaan. Untuk pemberian bobot pada variabel peluang dan ancaman juga
menggunakan paired comparison matrix. Selanjutnya dilakukan peringkatan untuk masing-masing variabel peluang dan ancaman. Adapun pembobotan dan
peringkatan pada variabel peluang dan ancaman untuk masing-masing responden dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4. Setelah diperoleh hasil pembobotan dan
peringkatan untuk masing-masing responden, dilanjutkan dengan pencarian nilai rata-rata hasil pembobotan dan peringkatan dari seluruh responden dengan cara
membagi hasil penjumlahan seluruh nilai pembobotan atau peringkat dari seluruh responden untuk masing-masing variabel peluang dan ancaman dengan jumlah
responden. Adapun nilai rata-rata hasil pembobotan dan peringkat untuk variabel peluang dan ancaman pada LPPM PKBT dapat dilihat di Lampiran 7 dan 8.
Setelah diperoleh nilai bobot dan peringkat rata-rata dari tiap variabel dapat diketahui bobot skor rata-rata dari tiap variabel. Nilai ini merupakan perkalian
antara bobot rata-rata dengan peringkat rata-rata. Berikut ini merupakan hasil analisis matriks EFE pada LPPM PKBT Tabel 16.
93
Tabel 16. Analisis Matriks EFE pada LPPM PKBT
Faktor-faktor Strategi Eksternal
Bobot Rating
Bobot Skor
Rata-rata Rata-rata Rata-rata
PELUANG
Pertumbuhan ekonomi Kota Bogor yang semakin membaik
0,113 2,75
0,311 Peningkatan penduduk Kota Bogor
0,120 2,25
0,271 Adanya perkembangan teknologi yang cepat
0,117 2,75
0,321 Kekuatan tawar menawar pemasok terhadap
perusahaan tergolong kecil 0,111
2,25 0,251
1,154 ANCAMAN
Harga gula dan elpiji semakin meningkat 0,110
3,25 0,357
Adanya kenaikan tarif dasar listrik 0,118
3,50 0,415
Hambatan masuk ke dalam industri soft candy kecil
0,111 2,75
0,307 pembeli memiliki kekuatan untuk menentukan
pilihan diantara industri olahan makanan buah yang ada
0,098 2,75
0,268 Perkembangan produk subtitusi
0,101 2,00
0,202
Total 2,702
Pada Tabel 16 menunjukkan faktor strategi eksternal mana yang menjadi peluang ancaman bagi LPPM PKBT. Peluang utama bagi LPPM PKBT adalah
variabel yang memiliki bobot skor rata-rata terbesar, yaitu adanya perkembangan teknologi yang cepat dengan bobot rata-rata sebesar 0,321. Perkembangan
teknologi tidak hanya terjadi pada aspek produksi saja melainkan juga pada aspek pemasaran. Dengan pemanfaatan teknologi secara optimal, maka proses produksi
akan semakin cepat dan mampu menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih banyak jika dikerjakan secara manual. Dengan adanya perkembangan teknologi
dibidang telekomunikasi seperti telepon atau handphone maka mempermudah komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan ketika melakukan pemesanan
produk. Selain itu saat ini telah banyak perusahaan pengolahan buah telah memasarkan produknya melalui website.
Ancaman utama yang harus perusahaan waspadai yaitu adanya perkembangan produk subtitusi dengan bobot skor rata-rata sebesar 0,202.
Perkembangan produk subtitusi soft candy yang semakin beragam baik dari segi
94 harga maupun mutu produk merupakan ancaman bagi LPPM PKBT. Adapun total
skor rata-rata dari matriks EFE sebesar 2,702 yang mengindikasikan bahwa usaha soft candy LPPM PKBT berada di atas rata-rata 2,5 dalam upayanya untuk
menjalankan strategi yang memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman.
7.2. Tahap Pencocokan LPPM PKBT