37
Kuat 3,0-4,0
Rata-rata 2,0-2,99
Lemah 1,0-1,99
Gambar 6. Matriks IE
Sumber : David 2006
4.3.4 Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strength kekuatan, Weaknesses kelemahan, Opportunities peluang dan Threats ancaman. Matriks SWOT
merupakan alat pencocokan yang penting yang membantu di dalam mengembangkan empat tipe strategi: Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST dan
Strategi WT.
Tujuan penggunaan
Matriks SWOT
adalah untuk
mempertimbangkan secara komprehensif kekuatan, kelemahan, ancaman dan tantangan sehingga mampu meningkatkan efektifitas pelayanan konsumen dan
menigkatkan performa proses pelayanan yang diberikan. Ada empat langkah dalam penentuan strategi Matriks SWOT, tahapannya yaitu :
1. Mencocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal
dan mencatat hasilnya dalam sel strategi SO. 2.
Mencocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel strategi WO.
3. Mencocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman eksternal
dan mencatat hasilnya dalam sel strategi ST. 4.
Mencocokan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel strategi WT.
Grow and Build Grow and Build
Hold and Maintain
I II
III Grow and Build
Hold and Maintain
Harvest and Divest
IV V
VI Hold and
Maintain Harvest and
Divest Harvest and
Divest VII
VIII IX
Total Nilai IFE yang Diberi
Tinggi 3,0-4,0
4,0
3,0
2,0
1,0
Sedang 2,0-2,99
Rendah 1,0-1,99
T ot
al Nil ai E
FE yan g D
ib er
i
B ob
ot
38 Tiap strategi SO, ST, WO, WT dilengkapi contoh-contoh matching
antara faktor-faktor eksternal dan internal utama dalam rangka memfomulasikan strategi-strategi alternatif yang ada.
a. Strategi SO atau strategi kekuatan-peluang menggunakan kekuatan
internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Pada umumnya, perusahaan berusaha melaksanakan strategi-strategi WO, ST,
atau WT untuk menerapkan strategi SO. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki banyak kelemahan, maka perusahaan harus mengatasi kelemahan
itu agar menjadi kuat. Sedangkan, jika perusahaan menghadapi banyak ancaman, perusahaan harus berusaha menghindarinya dan berusaha
berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada. b.
Strategi WO atau strategi kelemahan-peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal. Kadang
kala perusahaan menghadapi kesulitan untuk memanfaatkan peluang- peluang karena adanya kelemahan-kelemahan internal.
c. Strategi ST atau strategi kekuatan-ancaman menggunakan kekuatan
perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini tidak berarti bahwa perusahaan yang kuat pasti selalu
menghadapi ancaman frontal dalam lingkungan eksternal. d.
Strategi WT atau strategi kelemahan-ancaman merupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari
ancaman lingkungan. Suatu perusahaan yang dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal sesungguhnya berada dalam
posisi yang berbahaya. Perusahaan harus berjuang untuk tetap dapat bertahan dengan melakukan strategi-strategi seperti merger.
39
Tabel 8 .
Matriks SWOT
Internal
Eksternal Strengths-S
Kekuatan-keuatan internal perusahaan.
Weaknesses-W
Kelemahan-kelemahan internal perusahaan.
Opportunities-O
Peluang-peluang eksternal yang ada.
Strategi SO
Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang.
Strategi WO
Mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang.
Threats-T
Ancaman-ancaman eksternal yang ada.
Stategi ST
Menggunakan kekuatan untuk menghindari
ancaman.
Strategi WT
Memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman.
Sumber : David 2006
4.3.5 Matriks Quantitative Strategic Planning QSPM