47 Kesehatan berupa Sertifikat Penyuluhan SP, yaitu Dinkes P-IRT Nomor
2133271010664.
5.2.2. Visi, Misi dan Tujuan Usaha
KWT Turi belum memiliki pernyataan tertulis mengenai visi, misi, dan tujuan. Padahal untuk bersaing dalam industri, KWT Turi harus memiliki arahan
yang jelas dalam memasarkan usahanya. Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan pimpinan KWT Turi, dapat dinyatakan bahwa visi KWT Turi
adalah ingin memperoleh laba serta memasyarakatkan minuman jus jambu merah. Misi KWT Turi secara umum adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas
produk minuman jus ”JJM”, meningkatkan loyalitas konsumen serta memberdayakan masyarakat yang ada di lingkungan usaha. Adapun tujuan usaha
KWT turi adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, sehingga produk jus ”JJM” dikenal masyarakat luas dalam rangka meraih pelanggan dan mengatasi
persaingan usaha.
5.2.3. Struktur Organisasi KWT Turi
Struktur organisasi dalam suatu perusahaan akan memberikan kejelasan dalam menentukan pembagian tugas, tanggung jawab, hubungan kerja dan batas
wewenang masing-masing. Struktur organisasi KWT Turi terbilang masih sederhana, hanya terdiri dari ketua Pimpinan, tenaga kerja bagian administrasi,
tenaga kerja bagian produksi dan tenaga kerja bagian pemasaran. Hal ini berpengaruh pada kegiatan usaha KWT Turi yang mengakibatkan kinerja usaha
menjadi kurang optimal. Tidak adanya pembagian tugas yang jelas menyebabkan beberapa tenaga kerja merangkap melakukan pekerjaan yang lain. Struktur
organisasi KWT Turi dapat dilihat pada Gambar 9.
48
Gambar 9. Struktur Organisasi KWT Turi
Sumber utama keberhasilan KWT Turi di masa depan adalah dukungan sumberdaya manusia yang berdedikasi dan profesional. Sumberdaya manusia
adalah salah satu faktor yang sangat menentukan pertumbuhan usaha KWT Turi. Sumberdaya manusia yang dimiliki KWT Turi berjumlah lima orang yang terdiri
dari satu orang pimpinan kelompok dan bagian pemasaran, satu orang bagian administrasi, dan tiga orang bagian produksi. Komposisi pembagian kerja dan
tingkat pendidikan tenaga kerja KWT Turi dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10.
Komposisi Bagian Kerja dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja pada KWT Turi
No Bagian
Jumlah Menurut Pendidikan orang
Jumlah Orang
SD SLTP
SMU 1.
Ketua dan Pemasaran -
- 1
1 2
Administrasi -
- 1
1 3.
Produksi 3
- -
3 Total
2 -
2 5
Sumber : Data Primer KWT Turi 2010
Setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Deskripsi kerja masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
Ketua
Bagian Administrasi
Bagian Produksi
Keuangan Bagian
Pemasaran
49 1.
KetuaPimpinan, memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan kebijakan seluruh aktivitas usaha. Melakukan koordinasi dan pengawasan
terhadap seluruh aktivitas usaha KWT Turi. 2.
Administrasi, bertugas merencanakan keperluan usaha akan pencatatan, dokumen, alat komunikasi dan kebutuhan umum lainnya serta melakukan
pencatatan atas segala penerimaaan maupun pengeluaran usaha KWT Turi. 3.
Bagian Produksi, bertanggung jawab dalam melakukan proses produksi minuman jus ”JJM”.
4. Bagian Pemasaran, memiliki tanggung jawab dalam memasarkan produk
dan mendistribusikan produk kepada pelanggan serta berusaha mencari peluang pasar baru.
1 Waktu Kerja
Adapun jam kerja untuk tenaga kerja bagian produksi adalah tidak tetap. Proses produksi bisa berlangsung kapan saja tergantung pada kebutuhan
persediaan jus jambu saat itu. Proses produksi berlangsung kurang lebih selama dua jam. Jika stok atau persediaan jus jambu merah tinggal sedikit, maka proses
produksi akan dilakukan kembali. Perhitungan jumlah persediaan jus jambu hanya didasarkan pada perkiraan kebutuhan penjualan saja. Dalam satu kali produksi
akan menghasilkan jus jambu kemasan botol plastik sebanyak kurang lebih 180 botol.
2 Sistem Upah
Sistem pemberian upah didasarkan atas jumlah hari kerja tenaga kerja atau berapa kali tenaga kerja melakukan pekerjaan produksi selama satu bulan.
Pembayaran upah dilakukan setiap kali produksi. Jika ada pekerjaan tambahan atau ada order tambahan maka tenaga kerja akan diberikan bonus atau insentif.
5.2.4. Produk KWT Turi