Matriks Quantitative Strategic Planning QSPM

39 Tabel 8 . Matriks SWOT Internal Eksternal Strengths-S Kekuatan-keuatan internal perusahaan. Weaknesses-W Kelemahan-kelemahan internal perusahaan. Opportunities-O Peluang-peluang eksternal yang ada. Strategi SO Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi WO Mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. Threats-T Ancaman-ancaman eksternal yang ada. Stategi ST Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman. Strategi WT Memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman. Sumber : David 2006

4.3.5 Matriks Quantitative Strategic Planning QSPM

Setelah melakukan tahapan input stage dan matching stage, maka langkah berikutnya adalah Decision Stage, yaitu dengan menggunakan QSPM Quantitative Strategies Planning Matrix. Melalui QSPM akan diperoleh suatu strategi yang terbaik dari berbagai alternatif strategi yang direkomendasikan melalui Matriks SWOT, karena mengungkapkan daya tarik dari suatu strategi. QSPM adalah teknik yang dipakai pada tahap Decision Stage tahap 3 dari kerangka kerja analisis formulasi strategi. Teknik ini secara jelas menunjukkan strategi alternatif mana yang paling baik untuk dipilih. QSPM menggunakan input dari analisis pada stage 1 dan matching stage result pada stage 2 yang memberikan informasi untuk analisis selanjutnya melalui QSPM di stage 3. QSPM adalah alat yang memungkinkan ahli strategi untuk mengevaluasi strategi alternatif secara objektif, berdasarkan pada faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan internal yang dikenali sebelumnya. Seperti alat analisis perumusan strategi yang lain, QSPM memerlukan penilaian intuitif yang baik. 40 Tabel 9. Format Dasar QSPM Quantitative Strategies Planning Matrix Faktor-faktor Bobot Alternatif Strategi Strategi I Strategi II Strategi II AS TAS AS TAS AS TAS Faktor Internal - Faktor Eksternal - Total Sumber : David 2006 Kolom sebelah kiri dari QSPM terdiri dari kunci sukses yang dihasilkan dari matriks IFE dan EFE yang didapat dari Input Stage. Barisan atas terdiri alternatif strategi yang dapat direkomendasikan, hasil dari SWOT Matriks yang direkomendasikan pada tahap matching stage. Kolom weight adalah bobot kemenarikan yang diterima oleh masing-masing faktor dalam Matrik EFE dan Matrik IFE. Komponen-komponen utama dari QSPM terdiri dari: key factors, strategic alternatives, weights, attractive score, total attractive score, dan sum total attractive score. Menurut David 2006, langkah-langkah penyusunan strategi terpilih melalui QSPM adalah sebagai berikut : 1. Membuat daftar peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan perusahaan di kolom sebelah kiri QSPM. Informasi diambil dari EFE Matriks dan IFE Matriks. Minimal sepuluh external critical success factors dan sepuluh internal critical success factor dimasukkan ke dalam QSPM. 2. Memberi bobot pada masing-masing eksternal dan internal faktor. Bobot ini sama dengan yang ada di Matriks EFE dan IFE. 3. Meneliti matriks-matriks pada stage 2 dan mengidentifikasi strategi alternatif yang pelaksanaannya harus mempertimbangkan perusahaan. Mencatat strategi-strategi ini di bagian atas baris QSPM. Mengelompokkan strategi-strategi tersebut ke dalam kesatuan yang mutually exclusive, jika memungkinkan. 41 4. Menetapkan skor ketertarikan relatif attractive scoreAS, yaitu nilai yang menunjukkan ketertarikan relatif untuk masing-masing strategi yang terpilih. AS ditetapkan dengan cara meneliti masing-masing faktor internal dan eksternal. Menentukan bagaimana peran dari setiap faktor dalam proses pemilihan strategi yang sedang dibuat. Jika, peran dari faktor tersebut adalah besar, maka strategi-strateginya harus dibandingkan relatif pada faktor utama itu. Batasan nilai AS adalah : 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = secara logis menarik, dan 4 = sangat menarik. 5. Menghitung total attractive score TAS yang diperoleh dari perkalian bobot dengan AS pada masing-masing baris. TAS menunjukkan relative attractive dari masing-masing alternatif strategi. 6. Menghitung sum total attractive score. Menjumlahkan semua total attractive scores pada masing-masing kolom QSPM. Dari beberapa nilai TAS yang didapat, nilai TAS dari alternatif strategi yang tertinggilah yang menunjukkan bahwa alternatif strategi itu yang menjadi pilihan utama. Nilai TAS terkecil menunjukkan bahwa alternatif strategi ini menjadi pilihan terakhir. V GAMBARAN UMUM

5.1. Gambaran Umum LPPM PKBT Tajur