13
III. METODOLOGI
3.1. Kerangka Pemikiran
Minyak sawit merah merupakan pengembangan proses pengolahan minyak sawit dengan penyederhanaan proses dan kaya akan karoten. Sisi lain pengembangan proses pengolahan minyak
sawit merah disebabkan oleh keprihatinan proses pemucatan bleaching pada minyak goreng sawit yang menghancurkan karotenoid serta masalah devisiensi vitamin A yang terjadi di Negara
berkembang seperti Indonesia. Keunggulan dari minyak sawit merah adalah kandungan karoten yang tinggi sehingga sangat
berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber vitamin A. Minyak sawit merah diharapkan mampu menanggulangi masalah devisiensi vitamin A. Hal ini merupakan peluang untuk memproduksi minyak
sawit merah pada skala industri. Pendirian industri ini dimulai dengan mengetahui dan memahami faktor-faktor dan parameter
yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendirian industri minyak sawit merah. Langkah selanjutnya adalah dengan menganalisis dan meramalkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa
yang akan datang setelah kegiatan industri dilaksanakan. Dalam rangka meminimumkan resiko kegagalan dalam pengambilan keputusan pendirian
industri minyak sawit merah, analisis tekno ekonomi industri tersebut dilakukan. Aspek-aspek yang berpengaruh terhadap pendirian industri minyak sawit merah adalah aspek pasar dan pemasaran,
analisis teknis dan teknologis, analisis manajemen, analisis lingkungan dan legalitas, serta analisis finansial. Teknik yang dilakukan dalam analisis tekno ekonomi industri minyak sawit merah adalah
dengan melakukan studi pustaka sekaligus mempelajari deskripsi produk dan industri minyak sawit merah. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dan informasi. Setelah data dan informasi
yang dibutuhkan sudah mencukupi, kemudian dilakukan tabulasi data dan analisis pada setiap aspek. Data dan informasi yang sudah dianalisis disusun dalam bentuk laporan lengkap. Alir kerangka
pemikiran sebagai langkah-langkah penelitian disajikan pada Gambar 2.
14 Tabulasi Data
Studi pustaka, mempelajari deskripsi produk dan industri Pengumpulan data primer dan sekunder
Mulai
Data cukup
Survey lapang
Analisis lingkungan dan legalitas Analisis dampak industri terhdap lingkungan, Peraturan
pemerintah
Analisis teknis teknologis Spesifikasi bahan baku
Ketersediaan bahan baku Penentuan kapasitas produksi, lokasi serta perencanaan
tata letak Pemilihan teknologi proses dan mesin serta peralatan
Neraca massa
Analisis manajemen Struktur organisasi, Deskripsi serta spesifikasi kerja,
Kebutuhan tenaga kerja Analisis pasar dan pemasaran
Identifikasi potensi pasar, Segmentasi, targeting, positioning, bauran pemasaran
A Tidak
Ya
15 Gambar 2. Diagram Alir Tahapan Penelitian
3.2. Tata Laksana