Syarat Pendirian PT Perizinan

54

4.4. ANALISIS LEGALITAS DAN LINGKUNGAN

4.4.1. Aspek Legalitas

Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak terkait, dalam hal ini pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan industri tersebut dan memeberikan kemudahan dalam perjalanan melakukan kegiatan usaha, mendapatkan dukungan serta terikat pada kebijakan yang berlaku pada daerah tertentu. Untuk melegalisasi pendirian dan pengoperasian industri minyak sawit merahperlu dibentuk menjadi badan usaha.

4.4.1.1. Badan Usaha

Bentuk perusahaan yang ada di Indonesia terdapat beberapa bentuk yaitu Perseroan Terbatas PT, Persekutuan Komanditer CV, Koperasi, Firma, Kongsi, Yayasan, dan bentuk usaha tetap. Dalam kepemilikan bentuk perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ukuran perusahaaan, jenis perusahaan, pembagian laba, resiko yang akan ditanggung, pembagian pengawasan dan aturan penguasaan perusahaan. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka bentuk perusahaan yang sesuai untuk industri minyak sawit merah adalah perseroan terbatas. Pemilihan ini dilakukan dengan alasan modal investasi yang dibutuhkan relatif cukup besar.

4.4.1.2. Perizinan

Sebelum menjalankan kegiatannya, suatu perusahaan memerlukan dokumen penunjang usaha beserta izin-izin yang diperlukan guna melindungi kepentingan perusahaan. Dokumen dan izin yang diperlukan dalam mendirikan industri minyak sawit merah antara lain :

4.4.1.2.1. Syarat Pendirian PT

Persyaratan untuk mendirikan Perseroan Terbatas secara formal berdasarkan UU No. 402007. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk pendirian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pendiri minimal dua orang atau lebih pasal 7 ayat 1 2. Akta notaries yang berbahasa Indonesia 3. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan pasal 7 ayat 2 dan ayat 3 4. Akta pendiri harus disahkan oleh menteri kehakiman dan diumumkan dalam dalam Berita Negara Republik Indonesia pasal 7 ayat 4 5. Modal dasar minimal Rp. 50.000.000,00 dan modal disetor minimal 25 dari modal dasar pasal 32 dan pasal 33 6. Minimal satu orang direktur dan satu orang komisaris pasal 92 ayat 3 dan pasal 108 ayat 3 7. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hokum Indonesia kecuali PT. Penanaman Modal Asing. Persyaratan material yang harus dipenuhi berupa kelengkapan dokumen yang harus disampaikan kepada Notaris pada saat penanda-tanganan akta pendirian adalah sebagai berikut : 1. KTP dari para Pendiri minimal dua orang dan bukan suami isteri. Kalau pendirinya Cuma suami isteri dan tidak pisah harta maka, harus ada satu orang lain lagi yang bertindak sebagai pendiripemegang saham. 2. Modal dasar dan modal disetor 3. Jumlah saham yang diambil oleh masing-masing pendiri 4. Susunan Direksi dan komisaris serta jumlah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. 55 Sedangkan untuk izin-izin perusahaan berupa surat keterangan domisili Perusahaan, NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak perusahaan, SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan, SIUI Surat Izin Usaha Industri, TDP Tanda Daftar Perusahaan, dan izin gangguan. Dokumen –dokumen pelengkap yang diperlukan adalah NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak Direksi, fotocopi sertifikat tanah dan fotocopi PBB terakhir berikut bukti lunasnya, pas foto Direktur Utama ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar, foto kantor tampak depan dan tampak dalam, serta Stempel perusahaan.

4.4.1.2.2. Izin Lokasi