Apakah barang yang Bapak Ibu jual termasuk kategori barang mewah ? Apakah Bapak Ibu mengetahui bahwa tepat pada 11 Juni 2015,

Ahwat, Ibu Mursiyani dan Ibu Fatimah justru lebih memilih bentuk sosialisasi dengan cara Pemerintah memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat. Bentuk sosialisasi lain yang mungkin bisa diterapkan oleh Pemerintah yaitu melalui iklan dan penyuluhan langsung di toko-toko barang elektronik.

C. Analisis Data

Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian “Persepsi Masyarakat terhadap Kebijakan Penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah” mengikuti konsep yang diberikan oleh Miles and Hubermen dan Spradley. Tahap pertama, sebelum peneliti memasuki lapangan, peneliti menganalisa data hasil studi pendahuluan data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Setelah memasuki lapangan, peneliti melakukan reduksi data. Untuk mempermudah peneliti dalam mereduksi data, peneliti membuat tabel deskripsi data hasil wawancara. Setelah melakukan reduksi data, maka langkah selanjutnya yang ditempuh peneliti adalah menyajikan data. Bentuk penyajian data berupa teks naratif yang terdapat pada bagian temuan hasil penelitian. Tahap terakhir dalam analisa kualitatif adalah penarikan kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang valid dan konsisten di lapangan. Pada tahap ini, peneliti melakukan kuantifikasi data. Kuantifikasi data yang peneliti lakukan terdapat pada bagian penghitungan persentase atas jawaban responden. 1. Apa yang Bapak Ibu ketahui mengenai barang mewah ? Pertanyaan tersebut diajukan kepada 11 responden, 5 diantaranya merupakan penjual di toko barang elektronik dan 6 lainnya sebagai pembeli di toko barang elektronik. Dari 11 responden yang ditemui di lapangan, sebagian besar responden mengalami kebingungan saat diminta menjelaskan mengenai definisi barang mewah. Responden lebih cepat mengemukakan mengenai jenis barang yang dianggap sebagai barang mewah daripada menjelaskan definisi barang mewah itu sendiri. Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 106PMK.0102015 telah memberikan definisi mengenai barang mewah. Barang mewah merupakan barang- barang yang hanya dikonsumsi oleh kelompok masyarakat dengan segmentasi penghasilan yang sangat tinggi dan penerimaan pajaknya cukup efektif karena mudah untuk dilakukan pengawasan, atau sekiranya dikeluarkan dari objek PPnBM akan mengusik rasa keadilan ditengah masyarakat. Barang mewah tersebut diantaranya: hunian mewah, pesawat, kapal pesiar dan yacht dan senjata api. Bila dibandingkan compare jawaban 11 responden mengenai definisi barang mewah dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 106PMK.0102015, maka jawaban Bapak Indra yang berprofesi sebagai penjual barang elektronik yang peneliti anggap paling sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 106PMK.0102015.

2. Menurut Bapak Ibu, barang-barang apa saja yang termasuk kategori

barang mewah? Berdasarkan jawaban responden di lapangan, berikut ini merupakan barang- barang yang responden anggap termasuk kategori barang mewah : Tabel 4.3 Kategori Barang Mewah No. Nama Responden Jenis Barang 1. Anwar penjual Mobil dan perhiasan. 2. Nita penjual Mobil, perhiasan, berlian, dan barang elektronik tipe tertentu lemari es dua pintu, TV LED 50 inch . 3. Indra penjual Motor sport, mobil mewah dan rumah mewah. 4. Agus penjual Mobil. 5. Sulaiman penjual Mobil. 6. Supriati pembeli Mesin cuci dan AC. 7. Ahwat pembeli Mobil, motor, rumah, real estate dan apartemen. 8. Mursiyani pembeli Perhiasan dan mobil. 9. Hamidah pembeli Mobil, handphone yang mahal, barang elektronik dengan harga Rp 10.000.000, 00. 10. Fatimah pembeli Laptop, TV yang besar, emas dengan berat lebih dari 10 gram, berlian, intan, tas bermerk.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penghapusan pajak pertambahan nilai atas barang mewah elektronik (PPnBM) dan flukuasi kurs rupiah terhadap penjualan pada tingkat pedagang eceran wilayah Kramat Jati Dengan harga sebagai variabel intervening; studi kasus: penjualan TV 21

1 7 101

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Analisis pengaruh pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualanatas barang mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika : studi empiris pada konsumen barang elektronikka di wilayah tangerang selatan

1 21 105

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

0 0 18

206 PMK.010 2015 Perubahan PPnBM atas Penjualan Barang Mewah selain kendaraan

0 0 4

KELOMPOK BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

0 0 10

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49

Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah

0 0 40

PENERIMAAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPnBM) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 88