Kedudukan dalam UU PPN
langsung pengaruh X terhadap Y dengan penghubung variabel intervening dari harga sebagai variabel intervening terhadap penjualan
pedagang eceran wilayah Kramat Jati. Populasi penelitian ini adalah pedagang eceran elektronik di wilayah Kelurahan Kramat Jati dengan
menggunakan simple random sampling untuk menentukan sampel penelitian. Sampel yang diuji dalam penelitian ini adalah pedagang
eceran elektronik yang berada di wilayah Kramat Jati melalui penyebaran kuesioner atau angket.
Berdasarkan hasil analisis jalur menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara penghapusan PPnBM Elektronik terhadap penjualan
yaitu sebesar 0, 565. Sedangkan fluktuasi kurs rupah juga memiliki pengaruh terhadap penjualan yaitu sebesar 0,426. Harga bukan
merupakan variabel intervening antara fluktuasi kurs rupiah dan penghapusan PPnBM terhadap penjualan karena memiliki nilai lebih
kecil dari variabel independen yang memiliki pengaruh langsung terhadap variabel dependen penjualan.
45
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Mayang dapat disimpulkan adanya pengaruh antara penghapusan PPnBM Elektronik
terhadap penjualan yaitu sebesar 0,565. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti ingin mengkaji secara langsung “Persepsi Masyarakat Terhadap
Kebijakan Penghapusan PPnBM”. Penelitian yang dilakukan Mayang
memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu “Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”.
Keduanya mengkaji kebijakan Pemerintah menghapuskan PPnBM. Meskipun memiliki kesamaan, fokus penelitian tersebut berbeda. Pada
penelitian yang dilakukan Mayang berfokus pada penjualan TV 21-29 inch dan Mesin Cuci dengan kapasitas Linen di bawah 10 Kg.
45
Mayang Liandhika Wuri, “Analisis Pengaruh Penghapusan PPnBM Elektronik dan Fluktuasi Kurs Rupiah Terhadap Penjualan Pada Tingkat Pedagang Eceran Wilayah Kramat Jati Dengan
Harga Sebagai Variabel Intervening ,” skripsi diakses pada 10 Oktober 2016 dari
http;repository.uinjkt.ac.id dspacebitstream123456789216201MAYANGLIANDHIKA
WURI-FEB.pdf
Sedangakan dalam kajian “Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”, penelitian berfokus pada kelompok barang
peralatan elektronik yang dihapuskan pengenaan PPnBM diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV dan kamera. Berbeda dengan penelitian
Mayang yang menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian mengenai “Persepsi Masyarakat terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”
menggunakan pendekatan kualitatif. Selanjutnya, dalam penelitian, Mayang menggunakan simple random sampling dalam penentuan
sampel. Sedangkan peneliti menggunakan accidental sampling untuk mempermudah peneliti ketika melakukan penelitian.