Penelitian yang dilakukan oleh Mayang Liandhika Wuri, Fakultas

Hasil penelitian menunjukkan terdapat atau ada pengaruh positif dan signifikan Variabel PPN maupun PPnBM terhadap variabel daya beli konsumen. Hasil Kooefisien Determinasi sebesar 0,441 , berarti kemampuan variabel independen menjelaskan variabel devenden 44,1 sedangkan sisanya 55,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dan tidak termasuk dalam model regresi yang digunakan. 46 Penelitian Raja Abdurrahaman yaitu “Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah terhadap Daya Beli Konsumen ” memiliki kesamaan dengan penelitian selanjutnya yait u “Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”. Bentuk kesamaan tersebut yaitu keduanya mengkaji mengenai implementasi dari sebuah kebijakan Pemerintah yaitu menghapuskan PPnBM. Perbedaanya adalah penelitian Raja Abdurrahman berfokus pada dampak PPnBM terhadap daya beli konsumen, maka peneliti berfokus pada persepsi atau tanggapan masyarakat terhadap kebijakan penghapusan PPnBM. Penelitian Raja Abdurrahman menggunakan analisis kuantitatif sedangkan penelitian selanjutnya mengenai persepsi masyarakat terhadap kebijakan penghapusan PPnBM menggunakan analisis kualitatif. Penelitian yang dilakukan Raja menggunakan purpossive sampling, sedangkan peneliti menggunakan accidental sampling. Berikut ini merupakan rangkuman dari penelitian yang relevan: Tabel 2.1 Penelitian Relevan Penelitian Relevan No Nama Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan dengan Penelitian Selanjutnya Perbedaan dengan Penelitian Selanjutnya 46 Abdurrahman , “Analisis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM Terhadap Daya Beli Konsumen Pada Kendaraan Bermotor ”, jurnal diakses pada 10 Oktober 2016 dari http:jurnal.umrah.ac.idwp-contentuploadsgravity_forms1- ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e201406JURNAL_RAJA- ABDURRAHMAN_100462201187_UMRAH_2014.pdf 1. Mayang Liandhika Wuri Analisis Pengaruh Penghapusan PPnBM Elektronik dan Fluktuasi Kurs Rupiah Terhadap Penjualan Pada Tingkat Pedagang Eceran Wilayah Kramat Jati Dengan Harga Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus: Penjualan TV 21-29 inch dan Mesin Cuci dengan Kapasitas Linen di bawah 10 Kg. Kuantitatif . Terdapat pengaruh antara penghapusan PPnBM Elektronik terhadap penjualan yaitu sebesar 0, 565. Keduanya mengkaji kebijakan Pemerintah menghapus kan objek PPnBM. Penelitian Mayang berfokus pada penjualan TV 21-29 inch dan Mesin Cuci dengan kapasitas Linen di bawah 10 Kg. Sedangkan penelitian selanjutnya, berfokus AC, lemari es, mesin cuci, TV dan kamera. 2. Raja Abdurrah man Analisis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM Terhadap Daya Beli Konsumen Pada Kendaraan Bermotor Studi Empiris pada Konsumen Kendaraan Bermotor Roda Empat diwilayah Kota Tanjungpinang. Kuantitatif . Terdapat pengaruh positif dan signifikan Variabel PPN maupun PPnBM terhadap variabel daya beli konsumen. Keduanya mengkaji mengenai implementa si dari sebuah kebijakan Pemerintah yaitu menghapus kan PPnBM. Perbedaannya adalah penelitian Raja Abdurrahman berfokus pada dampak PPnBM terhadap daya beli konsumen, maka peneliti berfokus pada persepsi masyarakat terhadap kebijakan penghapusan PPnBM.

I. Kerangka Berpikir

Persepsi masyarakat terhadap kebijakan yang ditempuh Pemerintah kebijakan publik merupakan hal penting, karena salah satu tujuan dari kebijakan publik adalah membantu para praktisi dalam memecahkan masalah-masalah publik. Salah satu kebijakan yang ditempuh Pemerintah melalui Kementrian Keuangan adalah menghapus sebagian objek PPnBM. Kebijakan penghapusan PPnBM menurut peneliti termasuk ke dalam kategori kebijakan substantif vs kebijakan prosedural. Kategorisasi kebijakan publik tersebut dibuat oleh James Anderson. Siklus pengambilan kebijakan menurut Wayne Parsons terdiri dari 4 tahap yaitu meta analisis, analisis meso, analisis keputusan dan analisis delivery. Persepsi masyarakat termasuk ke dalam tahap analisis meso yang merupakan bagian penting dalam pengambilan suatu kebijakan. Pasalnya dalam menentukan suatu keputusan kebijakan, para pengambil kebijakan harus melibatkan persepsi masyarakat atau opini publik terhadap kebijakan yang akan ditempuhnya. Setelah suatu kebijakan diimplementasikan, para pengambil kebijakan juga harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan yang telah ditempuhnya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memiliki persepsi yang sama dengan para pengambil kebijakan, sehingga kebijakan publik menjadi suatu fungsi dari opini publik. Opini publik dalam pasar politik atau ruang publik mirip dengan permintaan konsumem dalam pasar ekonomi. Permintaan kebijakan menentukan penawaran kebijakan. Pada dasarnya, keberhasilan implementasi kebijakan menurut George C. Edwars III 1980 dipengaruhi oleh empat variabel, yaitu: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Kebijakan penghapusan PPnBM tercantum dalam PMK Nomor 106PMK.0102015. Berdasarkan PMK Nomor 106PMK.0102015, berikut ini adalah beberapa kelompok barang yang dihapuskan pengenaan PPnBM nya, yaitu: a peralatan elektronik AC, lemari es, mesin cuci, TV, kamera; b alat olah raga alat pancing, peralatan golf, selam, selancar; c alat musik piano, alat musik electric; d branded goods pakaian,

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penghapusan pajak pertambahan nilai atas barang mewah elektronik (PPnBM) dan flukuasi kurs rupiah terhadap penjualan pada tingkat pedagang eceran wilayah Kramat Jati Dengan harga sebagai variabel intervening; studi kasus: penjualan TV 21

1 7 101

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Analisis pengaruh pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualanatas barang mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika : studi empiris pada konsumen barang elektronikka di wilayah tangerang selatan

1 21 105

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

0 0 18

206 PMK.010 2015 Perubahan PPnBM atas Penjualan Barang Mewah selain kendaraan

0 0 4

KELOMPOK BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

0 0 10

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49

Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah

0 0 40

PENERIMAAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPnBM) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 88