kurang setuju terhadap kebijakan yang telah dibuat. Kebijakan publik seperti itu tidak akan mudah dicabut hanya karena alasan
kepentingan sesaat dari lawan-lawan politik.
19
4. Jenis-jenis Kebijakan
James Anderson mengelompokkan kebijakan publik ke dalam beberapa kategori, diantaranya:
a. Kebijakan substantif vs kebijakan prosedural. Kebijakan substantif adalah kebijakan yang menyangkut apa yang dilakukan oleh
pemerintah, seperti kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak BBM, kebijakan Raskin beras untuk orang miskin. Sedangkan kebijakan
prosedural adalah bagaimana suatu kebijakan substantif dapat diimplementasikan. Misalnya kebijakan yang berisi kriteria orang
disebut miskin dan bagaimana prosedur untuk memperoleh raskin. b. Kebijakan distributif vs kebijakan regulatori vs kebijakan re-
distributif. Kebijakan distributif menyangkut distribusi pelayanan atau kemanfaatan pada masyarakat atau segmen masyarakat tertentu
atau individu. Sebagai contoh: kebijakan subsidi BBM dan kebijakan obat generik. Kebijakan regulatori adalah kebijakan yang berupa
pembatasan atau pelarangan terhadap perilaku individu atau kelompok masyarakat. Misalnya kebijakan Ijin Mendirikan
Bangunan IMB, kebijakan pemakaian helm bagi pengendara sepeda motor. Sedangkan kebijakan re-distribusi adalah kebijakan
yang mengatur alokasi kekayaan, pendapatan, pemilikan atau hak- hak di antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Sebagai contoh,
kebijakan pajak progresif, kebijakan asuransi kesehatan gratis bagi orang miskin.
c. Kebijakan material vs kebijakan simbolis. Kebijakan material adalah kebijakan yang memberikan keuntungan sumberdaya konkrit atau
nyata yang dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh kelompok
19
Ibid ., h. 5.
sasaran. Misalnya kebijakan raskin. Sedangkan kebijakan simbolis adalah kebijakan yang memberikan manfaat simbolis pada kelompok
sasaran, misalnya kebijakan libur hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. d. Kebijakan yang berhubungan dengan barang umum public goods
dan barang privat privat goods. Kebijakan public goods adalah kebijakan yang bertujuan mengatur pemberian barang, atau
pelayanan publik, misalnya kebijakan membangun jalan raya, kebijakan pertahanan dan keamanan. Sedangkan kebijakan yang
berhubungan dengan private goods adalah kebijakan yang mengatur penyediaan barang, atau pelayanan untuk pasar bebas, misalnya
pelayanan pos, parkir umum dan perumahan.
20
5. Tahap-tahap Pembuatan Kebijakan Keputusan
Bagaiamana suatu sistem politik dapat membuat kebijakan untuk publik sebagai alat untuk memecahkan masalah-masalah publik?
Pembuatan kebijakan merupakan sebuah tahap dalam siklus hidup kebijakan.
21
Ada beberapa pendapat mengenai tahap-tahap stages dalam siklus pembuatan kebijakan. Menurut H.A. Simon dalam bukunya yang
berjudul Administrative Behaviour, 1947, tahap-tahap pengambilan kebijakankeputusan adalah sebagai berikut :
1 Inteligensi 2 Desain
3 Pilihan H.D. Lasswell dalam bukunya
“The Decision Process”, 1956, membagi tahapan pengambilan kebijakan keputusan sebagai berikut :
1 Inteligensi
20
AG. Subarsono, Analisis Kebijakan Publik,Cet-5 Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2013, h. 19- 21.
21
Samodra Wibawa, Politik Perumusan Kebijakan Publik Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011, h. 5.