Sedangakan dalam kajian “Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”, penelitian berfokus pada kelompok barang
peralatan elektronik yang dihapuskan pengenaan PPnBM diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV dan kamera. Berbeda dengan penelitian
Mayang yang menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian mengenai “Persepsi Masyarakat terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”
menggunakan pendekatan kualitatif. Selanjutnya, dalam penelitian, Mayang menggunakan simple random sampling dalam penentuan
sampel. Sedangkan peneliti menggunakan accidental sampling untuk mempermudah peneliti ketika melakukan penelitian.
2. Jurnal yang ditulis oleh Raja Abdurrahman, Fakultas Ekonomi,
Program Studi Akuntansi, Universitas Maritim Raja Ali Haji UMRAH dengan Judul “Analisis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai
PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM Terhadap Daya Beli Konsumen Pada Kendaraan Bermotor Studi Empiris pada
Konsumen Kendaraan Bermotor Roda Empat diwilayah Kota Tanjungpinang”.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah terhadap
Daya Beli Konsumen. Populasi dalam penelitian ini merupakan konsumen kendaraan bermotor di wilayah Kota Tanjungpinang. Penelitian ini
menggunakan metode Purpossive Sampling atau pengambilan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti sesuai
tujuan penelitian sebelum melakukan penelitian. Sampel yang diuji adalah konsumen kendaraan bermotor roda empat di beberapa perusahaan
penjualan kendaraan bermotor roda empat maupun konsumen diluar kriteria perusahaan tersebut yang memiliki kriteria sebagai sampel di
wilayah Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji statistik yaitu model regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat atau ada pengaruh positif dan signifikan Variabel PPN maupun PPnBM terhadap variabel daya beli
konsumen. Hasil Kooefisien Determinasi sebesar 0,441 , berarti kemampuan variabel independen menjelaskan variabel devenden 44,1
sedangkan sisanya 55,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dan tidak termasuk dalam model regresi yang digunakan.
46
Penelitian Raja Abdurrahaman yaitu “Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah terhadap
Daya Beli Konsumen ” memiliki kesamaan dengan penelitian selanjutnya
yait u “Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan PPnBM”.
Bentuk kesamaan tersebut yaitu keduanya mengkaji mengenai implementasi dari sebuah kebijakan Pemerintah yaitu menghapuskan
PPnBM. Perbedaanya adalah penelitian Raja Abdurrahman berfokus pada dampak PPnBM terhadap daya beli konsumen, maka peneliti berfokus
pada persepsi atau tanggapan masyarakat terhadap kebijakan penghapusan PPnBM. Penelitian Raja Abdurrahman menggunakan analisis kuantitatif
sedangkan penelitian selanjutnya mengenai persepsi masyarakat terhadap kebijakan penghapusan PPnBM menggunakan analisis kualitatif.
Penelitian yang dilakukan Raja menggunakan purpossive sampling, sedangkan peneliti menggunakan accidental sampling.
Berikut ini merupakan rangkuman dari penelitian yang relevan:
Tabel 2.1 Penelitian Relevan
Penelitian Relevan No Nama
Peneliti Judul Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan dengan
Penelitian Selanjutnya
Perbedaan dengan
Penelitian Selanjutnya
46
Abdurrahman , “Analisis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah PPnBM Terhadap Daya Beli Konsumen Pada Kendaraan Bermotor ”, jurnal
diakses pada 10 Oktober 2016 dari http:jurnal.umrah.ac.idwp-contentuploadsgravity_forms1- ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e201406JURNAL_RAJA-
ABDURRAHMAN_100462201187_UMRAH_2014.pdf