Suara Mas
Elektronik Kp. Sawah
Rp 5.000.000,-
3. Indra
Karyawan Toko Sinar
Surya Elektronik
SMA Ciputat
Kurang dari Rp
5.000.000,-
4. Agus
Karyawan SMA
Jl. Ir.
H. Juanda
No.50 Rp.
5.000.000,- sd
Rp. 10.000.000,-
5. Sulaiman
Karyawan SMA
Pasar Ciputat
Kurang dari Rp
5.000.000,-
Berikut ini adalah profil responden yang berprofesi sebagai pembeli di toko barang elektronik :
Tabel 4.2 Profil Pembeli Barang Elektronik
No. Nama Responden
Pekerjaan Pendidikan
Terakhir Alamat
Pendapatan
1. Supriyati
Ibu Rumahtangga
SMA Ciputat
Rp. 1.000.000,-
sd Rp.
2.000.000,- 2.
Ahwat Karyawan
SLA Jl.
Kaimun Jaya 2 No. 3
Rp. 3.000.000.-
sd Rp.
4.000.000,- 3.
Mursiyani Pendidik
SMA Pondok
Pinang Kurang dari
Rp. 1.000.000,-
4. Hamidah
Wiraswasta SMA
Jl. Arya Putra Serua Indah
Rp. 1.000.000,-
sd Rp.
2.000.000,- 5.
Fatimah Ibu
rumahtangga -
Jl. Cemara 2 Portal RT 03
RW 01 No.40 Diatas Rp.
4.000.000,-
6. Uwertis
Ibu rumahtangga
SMA Gang Masjid
Ariyat Kurang dari
Rp. 1.000.000,-
B. Temuan Hasil Penelitian
Berikut ini merupakan pemaparan hasil wawancara peneliti dengan 5 responden sebagai penjual :
1. Apa yang Bapak Ibu ketahui mengenai barang mewah ?
Dari sisi penjual, menurut Bapak Anwar, barang mewah adalah barang yang nilainya mewah.
1
Selain Bapak Anwar, Bapak Agus memberikan opininya dengan menyatakan bahwa barang mewah adalah barang-barang yang mahal.
2
Pernyataan tersebut ditegaskan kembali oleh Bapak Indra yang menyebutkan bahwa barang
mewah itu biasanya memiliki harga yang mahal dan hanya bisa dibeli oleh orang- orang yang memiliki pendapatan besar.
3
Responden lainnya, Ibu Nita dan Bapak Sulaiman, menambahkan barang mewah itu bersifat relatif, tergantung kebutuhan
seseorang dan jenisnya banyak sekali.
4
2. Menurut Bapak Ibu, barang-barang apa saja yang termasuk kategori
barang mewah? Dari 5 orang responden yang berprofesi sebagai penjual di toko barang-barang
elektronik, yaitu Bapak Anwar, Indra, Agus, Sulaiman dan Ibu Nita, menyatakan bahwa mobil termasuk kategori barang mewah. Selain mobil, Bapak Anwar dan Ibu
Nita juga sepakat menyatakan bahwa perhiasan juga termasuk kategori barang mewah. Ibu Nita juga memasukan elektronik untuk tipe-tipe tertentu sebagai barang
mewah. Responden lainnya, Bapak Indra, menambahkan jenis barang lain yang dinilai sebagai barang mewah menurut persepsinya yaitu motor sport dan rumah.
5
3. Apakah barang yang Bapak Ibu jual termasuk kategori barang mewah ?
Dari jawaban 5 responden yang berprofesi sebagai penjual di toko barang elektronik, diantaranya Bapak Anwar, Ibu Nita, Bapak Indra, Bapak Agus dan
Bapak Sulaiman, mereka menyatakan barang yang mereka jual barang elektronik bukan termasuk kategori barang mewah.
1
Wawancara Pribadi dengan Anwar, Tangerang Selatan, 13 Agustus 2016.
2
Wawancara Pribadi dengan Agus, Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016.
3
Wawancara Pribadi dengan Indra, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
4
Wawancara Pribadi dengan Nita dan Sulaiman, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
5
Wawancara Pribadi dengan Indra, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
4. Apakah Bapak Ibu mengetahui bahwa tepat pada 11 Juni 2015,
Pemerintah melalui Kementrian Keuangan menerbitkan surat keterangan pers mengenai kebijakan Pemerintah menghapuskan beberapa kelompok
barang yang termasuk kategori barang mewah menjadi tidak mewah lagi?
Dari 5 responden yang berprofesi sebagai penjual di toko barang elektronik,
diantaranya Bapak Anwar, Ibu Nita, Bapak Indra, Bapak Agus dan Bapak Sulaiman, terdapat 3 responden yang menyatakan telah mengetahui kebijakan
tersebut. Ketiga responden tersebut diantaranya Bapak Anwar, Bapak Agus dan Bapak Sulaiman. Dari ketiga responden yang menyatakan telah mengetahui
kebijakan tersebut, hanya Bapak Agus yang dapat menjelaskan jenis barang mewah yang dihapuskan pengenaan PPnBM nya atau tidak lagi menjadi objek PPnBM.
Menurut pernyataannya, jenis barang mewah yang dihapuskan pengenaan PPnBM nya diantaranya seperti AC, kulkas dan mesin cuci.
6
5. Apasaja jenis barang mewah yang dihapuskan pengenaan PPnBM nya
atau tidak lagi menjadi objek PPnBM?
Dari ketiga responden yang berprofesi sebagai penjual di toko barang elektronik yang menyatakan telah mengetahui kebijakan tersebut, diantaranya
Bapak Anwar, Bapak Agus dan Bapak Sulaiman, hanya Bapak Agus yang dapat menjelaskan jenis barang mewah yang dihapuskan pengenaan PPnBM nya atau
tidak lagi menjadi objek PPnBM. Menurut pernyataannya, jenis barang mewah yang dihapuskan pengenaan PPnBM nya diantaranya seperti AC, kulkas dan mesin
cuci.
7
6. Apakah kebijakan Pemerintah menghapuskan sebagian objek PPnBM
diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV dan kamera dapat mempengaruhi harga beli dan harga jual? untuk penjual
Lima responden yang berprofesi sebagai penjual di toko barang elektronik,
diantaranya Bapak Anwar, Ibu Nita, Bapak Indra, Bapak Agus dan Bapak Sulaiman, mereka menyatakan kebijakan penghapusan sebagian objek PPnBM
diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV dan kamera, dapat mempengaruhi harga beli dan harga jual. Namun, kelima responden tersebut memiliki alasan masing-
masing. Menurut pengakuan Bapak Anwar, jika memang dihapuskan, masyarakat
6
Wawancara Pribadi dengan Agus, Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016.
7
Wawancara Pribadi dengan Agus, Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016.
menengah kebawah tidak mengetahui kebijakan tersebut. Tapi untuk kalangan atas masyarakat ekonomi kelas atas kebijakan tersebut akan meningkatkan
pembelian.
8
Menurut Ibu Nita, kebijakan tersebut dapat mengurangi harga produk itu sendiri. Pasalnya jika pengusaha kena pajak dia kan otomatis udah akumulasi
dengan harga itu. Misalnya harga belinya 2 juta kena PPN berapa persen menjadi 2.200.000.
9
Sejalan dengan itu, Bapak Indra menyebutkan jika tidak ada pajak maka harga bisa menjadi lebih murah. Jika terdapat pajak harga bisa kena tambah pajak,
sehingga harga bisa menjadi lebih mahal.
10
Menurut pengakuan Bapak Agus, biasanya yang kena pajak otomatis customer belinya lebih mahal, kalau sekarang
bebas, ya belinya lebih murah.
11
Berbeda dengan 4 responden lainnya, Bapak Sulaiman hanya memberikan pernyataan bahwa kebijakan tersebut mempengaruhi
harga beli dan harga jual tetapi tidak mengemukakan alasannya.
12
7. Apakah kebijakan Pemerintah menghapuskan sebagian objek PPnBM
diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV, kamera dapat meningkatkan atau menurunkan jumlah penjualan barang tersebut? untuk penjual
Menurut keterangan dari Bapak Anwar, Ibu Nita dan Bapak Sulaiman,
kebijakan menghapuskan sebagian objek PPnBM diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV,
dan kamera dapat menurunkan jumlah penjualan terhadap barang tersebut. Sedangkan menurut Bapak Indra dan Bapak Agus penjualan masih standar, tidak
terjadi perubahan yang signifikan.
8. Berapa jumlah barang elektronik yang terjual seperti AC, lemari es,
mesin cuci, TV, dan kamera sejak akhir Juni 2015 hingga saat ini? untuk penjual
Dari seluruh responden yang merupakan penjual di toko barang elektronik,
tidak ada satupun yang bersedia memberikan data berupa laporan jumlah barang
8
Wawancara Pribadi dengan Anwar, Tangerang Selatan, 08 Agustsus 2016.
9
Wawancara Pribadi dengan Nita, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
10
Wawancara Pribadi dengan Indra, Tangerang selatan, 08 Agustus 2016.
11
Wawancara Pribadi dengan Agus, Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016.
12
Wawancara Pribadi dengan Sulaiman, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
elektronik yang berhasil terjual selama periode akhir Juni 2015 hingga saat ini. Mereka hanya dapat memberikan keterangan secara lisan. Menurut pengakuan Ibu
Nita, data itu rahasia perusahaan, dan ia tidak bisa sembarangan memberikannya. Namun menurutnya, penjualan AC Samsung mencapai 10, AC Polytron 10, TV
sehari bisa 15 unit, dalam bentuk LED ataupun tabung. Ia juga menjelaskan, bahwasannya grafik penjualan antara bulan Juni, Juli, Agustus sedikit menurun
karena anak-anak masuk sekolah. Selain itu, menurutnya, lebaran beberapa tahun terakhir masuk pada bulan Juni Agustus, bersamaan dengan anak masuk sekolah.
13
Sejalan dengan Ibu Nita, Bapak Sulaiman juga menyatakan : “AC satu bulan 4 unit. Kalau seluruhnya sebulan maksimal sekitar 45 unit,
cuma di bulan-bulan ini loh. Pokoknya sejak Jokowi naik, maaf aja ya, elektronik tuh turun tajam, pemasarannya. Pasaran barang tuh turun. Karena
mungkin gajinya standar, ga cukup buat beli barang-barang ini. Kebetulan bulan ini kan anak-anak masuk sekolah
”.
14
Menurut Bapak Indra yang dijumpai peneliti, menurutnya untuk penjualan dari bulan Juni sampai sekarang, 2015-2016, itu yang pasti banyak. Namun untuk
jumlah pastinya ia tidak mengetahuinya karena tugasnya hanya menjual saja. Penjualan juga tidak menentu. Kalau perkiraan AC kadang satu kadang dua.
15
Menurut Bapak Agus, penjualan untuk AC naik, untuk lemari es standar, mesin cuci turun, TV turun, kamera turun juga.
16
Berbeda dengan responden lainnya, Bapak Anwar mengaku tidak bisa memprediksikan jumlah barang
elektronik yang telah terjual seperti AC, lemari es, mesin cuci, TV, dan kamera sejak akhir Juni 2015 hingga saat ini.
17
9. Bagaimana tanggapan BapakIbu terhadap kebijakan yang ditempuh
Pemerintah menghapuskan sebagian objek PPnBM diantaranya AC, lemari es, mesin cuci, TV, kamera?
Bapak Anwar sebagai penjual di toko barang elektronik setuju dengan kebijakan tersebut karena bisa meningkatkan penjualan dan kesejahteraan.
18
Menurut Ibu Nita, ia mengaku kalau untuk rakyat biasa kebijakan penghapusan
13
Wawancara Pribadi dengan Nita, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
14
Wawancara Pribadi dengan Sulaiman, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
15
Wawancara Pribadi dengan Indra, Tangerang Selatan, 08 Agustus 2016.
16
Wawancara Pribadi dengan Agus, Tangerang selatan, 21 Agustus2016.
17
Wawancara Pribadi dengan Anwar, Tangerang Selatan, 08 Agustsus 2016.
18
Wawancara Pribadi dengan Anwar, Tangerang Selatan, 08 Agustsus 2016.