Skema Persepsi Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) (Studi Kasus Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten)

Drs. JBAF Polak menyebut masyarakat society adalah wadah segenap antar hubungan sosial yang terdiri atas banyak kolektiva- kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok- kelompok lebih baik atau sub kelompok. Kemudian pendapat mengenai masyarakat dikemukakan oleh Prof. M.M Djojodiguna. Menurutnya masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia. 13 Dengan demikian dapat disimpulkan masyarakat adalah suatu kumpulan manusia yang memiliki kehidupan, norma-norma, dan adat- istiadat yang ditaati bersama dalam lingkungannya.

2. Kebutuhan-kebutuhan Masyarakat

Agar dapat bertahan hidup, semua masyarakat harus bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tertentu. Kebutuhan dasar masyarakat menurut kalangan fungsionalis disebut dengan istilah prasyarat fungsional functional prerequisites. Kebutuhan dasar tersebut diantaranya : a. Kebutuhan subsistens. Kebutuhan subsistens adalah kebutuhan jasmaniyah atau kebutuhan primer yang harus dipenuhi demi menjaga kelangsungan hidup, seperti kebutuhan akan udara, makanan, air, kehangatan, tempat untung bernaung, dan tidur. b. Kebutuhan distribusi. Kepemilikan kekayaan subsistens itu perlu didistribusikan ke seluruh anggota masyarakat demi menjaga kelangsungan hidup. c. Kebutuhan reproduksi biologis. Agar masyarakat tetap eksis dan terjaga kelangsungan hidupnya maka diantara anggota masyarakatnya harus melakukan reproduksi biologis. Kebutuhan reproduksi biologis dilakukan melalui ikatan suci pernikahan. 13 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar Jakarta :Rineka Cipta, 1991, h.96. d. Kebutuhan transmisi budaya. Masyarakat perlu mentransmisikan budaya mereka kepada anggota baru atau generasi berikutnya agar kebudayaan bisa bertahan atau berlanjut. Melalui transmisi budaya, maka suatu kebudayaan akan tetap lestari. e. Kebutuhan perlindungan. Anggota masyarakat perlu menghindari tindakan yang bersifat destruktif satu sama lain. Masyarakat secara keseluruhan membutuhkan perlindungan dari ancaman luar. f. Kebutuhan untuk komunikasi. Untuk memenuhi semua kebutuhan dalam hidupnya masyarakat perlu mengkomunikasikannya dengan sesama anggota lainnya. 14

C. Kebijakan

1. Pengertian Kebijakan

Oxford English Dictionary dalam buku “Public Policy” memberikan definisi kebijakan sebagai: “Political sagacity; statecraft; prudent conduct; craftiness; course of action adopted by government, party, etc.” 15 Kebijakan adalah alat untuk mencapai tujuan dan karena itu menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan sebagai lawan dari apa yang sedang dilaksanakan. 16 Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan kepemimpinan dan cara bertindak. 17 Dari berbagai pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan adalah suatu tindakan yang mempunyai tujuan yang 14 M.Amin Nurdin dan Ahmad Abrori, op,cit., h.36. 15 Wayne Parsons, Public Policy : Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, Jakarta: Kencana, 2011, h. 14. 16 George A.Steiner dan John B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, Cet-2 Alih Bahasa: Ticoalu da Dharma, Ph. D , Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama, 1997, h.22. 17 Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Ed-1 Jakarta: Mitra Wacana Media, 2006, h.37.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penghapusan pajak pertambahan nilai atas barang mewah elektronik (PPnBM) dan flukuasi kurs rupiah terhadap penjualan pada tingkat pedagang eceran wilayah Kramat Jati Dengan harga sebagai variabel intervening; studi kasus: penjualan TV 21

1 7 101

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Analisis pengaruh pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualanatas barang mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika : studi empiris pada konsumen barang elektronikka di wilayah tangerang selatan

1 21 105

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

0 0 18

206 PMK.010 2015 Perubahan PPnBM atas Penjualan Barang Mewah selain kendaraan

0 0 4

KELOMPOK BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

0 0 10

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49

Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah

0 0 40

PENERIMAAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPnBM) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 88