Konsep dan Lingkup Kebijakan Publik

sasaran. Misalnya kebijakan raskin. Sedangkan kebijakan simbolis adalah kebijakan yang memberikan manfaat simbolis pada kelompok sasaran, misalnya kebijakan libur hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. d. Kebijakan yang berhubungan dengan barang umum public goods dan barang privat privat goods. Kebijakan public goods adalah kebijakan yang bertujuan mengatur pemberian barang, atau pelayanan publik, misalnya kebijakan membangun jalan raya, kebijakan pertahanan dan keamanan. Sedangkan kebijakan yang berhubungan dengan private goods adalah kebijakan yang mengatur penyediaan barang, atau pelayanan untuk pasar bebas, misalnya pelayanan pos, parkir umum dan perumahan. 20

5. Tahap-tahap Pembuatan Kebijakan Keputusan

Bagaiamana suatu sistem politik dapat membuat kebijakan untuk publik sebagai alat untuk memecahkan masalah-masalah publik? Pembuatan kebijakan merupakan sebuah tahap dalam siklus hidup kebijakan. 21 Ada beberapa pendapat mengenai tahap-tahap stages dalam siklus pembuatan kebijakan. Menurut H.A. Simon dalam bukunya yang berjudul Administrative Behaviour, 1947, tahap-tahap pengambilan kebijakankeputusan adalah sebagai berikut : 1 Inteligensi 2 Desain 3 Pilihan H.D. Lasswell dalam bukunya “The Decision Process”, 1956, membagi tahapan pengambilan kebijakan keputusan sebagai berikut : 1 Inteligensi 20 AG. Subarsono, Analisis Kebijakan Publik,Cet-5 Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2013, h. 19- 21. 21 Samodra Wibawa, Politik Perumusan Kebijakan Publik Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011, h. 5. 2 Promosi 3 Preskripsi 4 Invokasi invocation 5 Aplikasi 6 Penghentian termination 7 Penilaian appraisal 22 R. Mack dalam bukunya yang berjudul “Planning and Uncertainty” yang terbit pada 1971, mengurutkan tahapan pembuatan kebijakan, yaitu : 1 Memutuskan untuk menetapkan: pengenalan problem 2 Memutuskan alternatif dan kriteria 3 Menentukan keputusan yang tepat 4 Akibat keputusan effectuation 5 Koreksi dan penambahan supplementation R. Rose, “Comparing Public Policy,” 1973, mengklasifikasikan urutan tahapan pembuatan kebijakan, sebagai berikut : 1 Pengakuan publik akan perlunya sebuah kebijakan 2 Bagaimana isu diletakkan diagenda kontroversi publik 3 Bentuk pemerintahan yang terlibat dalam pembuatan kebijakan 4 Sumber daya dan rintangan 5 Keputusan kebijakan 6 Apa yang menentukan pilihan pemerintah 7 Pilihan dalam konteksnya 8 Implementasi 9 Output 10 Evaluasi kebijakan 11 Umpan balik feedback W.Jenkins, dalam bukunya yang berjudul “Policy Analysis : A Political and Organizational Perspectives”, 1976, membagi tahapan 22 Wayne Parsons, Public Policy, Cet-3 Jakarta : Kencana, 2008, h. 80.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penghapusan pajak pertambahan nilai atas barang mewah elektronik (PPnBM) dan flukuasi kurs rupiah terhadap penjualan pada tingkat pedagang eceran wilayah Kramat Jati Dengan harga sebagai variabel intervening; studi kasus: penjualan TV 21

1 7 101

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Analisis pengaruh pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualanatas barang mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika : studi empiris pada konsumen barang elektronikka di wilayah tangerang selatan

1 21 105

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

0 0 18

206 PMK.010 2015 Perubahan PPnBM atas Penjualan Barang Mewah selain kendaraan

0 0 4

KELOMPOK BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH YANG DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

0 0 10

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49

Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah

0 0 40

PENERIMAAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPnBM) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 88