gustatory pengecapan.
8
Sistem sensori berfungsi sebagai penerima informasi atau stimulus, kemudian dilanjutkan dengan proses atensi
untuk memfokuskan perhatian pada stimuli yang menarik perhatian individu dari stimulus yang ada. Stimuli yang menjadi fokus perhatian
kemudian diintegrasikan, dikenali dan diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengetahui mengenai yang diindra sebagai
bentuk respons dari individu.
9
4. Perubahan Persepsi
Persepsi bukan sesuatu yang statis, tetapi dapat berubah-ubah. Proses perubahan persepsi yang pertama disebabkan oleh proses faal
dari sistem saraf pada indra-indra manusia. Proses perubahan kedua adalah proses psikologis. Proses perubahan persepsi secara psikologi
antara lain dijumpai dalam pembentukan dan perubahan sikap. Karena sikap merupakan respons manusia yang menempatkan objek yang
dipikirkan objects of thought ke dalam suatu dimensi pertimbangan dimension of judgement
.
10
5. Persepsi dalam Pandangan Al-
Qur’an
Persepsi merupakan fungsi psikis yang penting yang menjadi jendela pemahaman bagi peristiwa dan realitas kehidupan yang dihadapi
manusia dalam menjalani kehidupannya. Manusia sebagai mahluk yang diberikan amanah kekhalifahan diberikan berbagai macam keistimewaan
yang salah satunya adalah proses dan fungsi persepsi yang lebih rumit dan lebih kompleks dibandingkan dengan mahluk Allah lainnya. Dalam
Al- Qur’an beberapa proses dan fungsi persepsi dimulai dari proses
penciptaan.
11
8
Iriani Indri Hapsari dkk., Psikologi Faal, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012, h. 108.
9
Ibid., h. 113.
10
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2009, cet. 4, h. 132.
11
Ibid., h. 137
Berikut ini merupakan tafsir QS. Al-Mukminun ayat 12-14:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati berasal dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh rahim.
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
B. Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat
Menurut Macionis, masyarakat adalah orang-orang yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah terbatas yang diarahkan oleh
kebudayaan mereka.
12
12
M.Amin Nurdin dan Ahmad Abrori, Mengerti Sosiologi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006, h.35.