Strategi Tempat Strategi Promosi

40

3. Strategi Tempat

Menurut Kotler 2000 saluran pemasaran dapat dilihat sebagai sekumpulan organisasi yang saling tergantung satu dengan yang lainnya serta terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk atau pelayanan untuk digunakan. Saluran pemasaran dicirikan dengan jumlah tingkat saluran. Produk cokelat batangan sebagai barang konsumsi memiliki tipe saluran tersendiri untuk memasarkan produk tersebut kepada konsumen. Terdapat beberapa alternatif saluran pemasaran yang dapat digunakan dalam memasarkan produk cokelat batangan. Pertama, perusahaan dapat membentuk suatu tim penjual produk cokelat batangan yang menawarkan dan menjual secara langsung produk ini kepada konsumen yang menyukai produk olahan cokelat khususnya cokelat batangan. Kedua, perusahaan menggunakan counter khusus cokelat yang berdekatan dengan lokasi produksi dengan maksud meminimalisir biaya transportasi pemasaran dan memperkuat image positioning. Namun, pada tahap penetrasi pasar pada awal produksi dilakukan alternatif pertama, yaitu memasarkan langsung melalui tim penjual yang dibentuk oleh perusahaan. Hal ini dilakukan karena produk cokelat batangan yang dibuat masih dalam jumlah terbatas dan kegiatan pemasaran yang digunakan adalah perusahaan ke konsumen tertentu sehingga dibutuhkan komunikasi langsung antara penjual dengan pembeli. Pemilihan strategi ini mengharuskan perusahaan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pemasaran produk cokelat batangan yang dihasilkan, diantaranya pembentukan tim penjual, tempat persediaan produk, dan strategi pemasaran.

4. Strategi Promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya, dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan adanya kenaikan angka penjualan. Menurut Kotler 1997, bauran promosi terdiri dari lima cara utama, yaitu : 1. Periklanan, yaitu semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat pembayaran. 2. Promosi penjualan, yaitu insentif jangka panjang untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli produk dan jasa. Promosi penjualan terdiri dari cara promosi pelanggan sampel, kupon, penawaran pengembalian uang, potongan harga premi, hadiah, hadiah langganan, percobaan gratis, garansi, promosi gabungan, promosi silang, tampilan di tempat pembelian dan demonstrasi, promosi perdagangan potongan harga, tunjangan iklan, dan pajangan barang gratis, dan promosi bisnis dan wiraniaga pameran perdagangan, kontes bagi wiraniaga, dan iklan khusus. 3. Pemasaran langsung melalui penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu. 4. Penjualan personal, yaitu interaksi langsung antar satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian. 5. Hubungan masyarakat dan publisitas melalui berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Kegiatan promosi produk cokelat batangan dilakukan secara terus menerus untuk mengingatkan dan meyakinkan pembeli bahwa produk yang dijual dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan bagi konsumennya. 41 Tujuan promosi untuk industri cokelat batangan ini antara lain:  Menyebarkan informasi dan membantu memperkenalkan produk cokelat batangan dari dalam negeri dengan banyak keunggulannya kepada target pasar potensial.  Mengingatkan kembali kepada pelanggan mengenai manfaat dan peranan keberadaan produk di pasar.  Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit dari produk cokelat batangan itu sendiri.  Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan terhadap produk cokelat batangan.  Untuk menjaga kestabilan penjualan produk cokelat batangan ketika terjadi lemah pasar.  Membedakan serta mengunggulkan produk cokelat batangan dibanding produk pesaing.  Membentuk citra produk cokelat batangan di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan . Strategi pemasaran yang paling tepat digunakan strategi penjualan langsung ke konsumen karena target pasar produk cokelat batangan milk chocolate ini adalah konsumen yang menyukai produk olahan cokelat khususnya cokelat batangan. Hal utama yang dipertimbangkan dalam strategi pemasaran langsung ke konsumen cokelat adalah spesifikasi cokelat batangan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut dimana kebutuhan akan cokelat yang terbuat dari cokelat asli pasta cokelat dan lemak cokelat sehingga tidak menimbulkan kegemukan apabila di konsumsi secara rutin. Strategi penjualan dilakukan melalui promosi dengan mengutamakan metode penjualan personal melalui presentasi produk, pertemuan penjualan, komunikasi melalui media elektronik telepon, fax, email, program intensif, pemberian sample kepada konsumen dan pelanggan, pemberian kartu nama produk cokelat batangan kepada setiap konsumen yang membeli produk ini, dan melalui pameran dagang dan pameran cokelat nasional. Selain itu, promosi produk ini juga dapat dilakukan melalui website yang telah dibuat sendiri oleh perusahaan. Dalam melakukan promosi produk cokelat batangan akan dilakukan dua cara, yaitu melakukan penjualan dengan menjual sendiri menggunakan tenaga penjual yang dimiliki oleh perusahaan dan menjual produk dengan bekerja sama dengan UKM makanan yang berada di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Konsumen dari industri cokelat batangan ini merupakan konsumen di daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang menyukai cokelat khususnya cokelat batangan dengan kualitas cokelat asli dengan tambahan susu sapi segar dan tidak mengandung banyak gula sehingga tidak menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan dan tidak menimbulkan kegemukan. Oleh karena itu, terdapat tiga tahapan untuk memperkenalkan kepada konsumen yang dimulai dari menarik perhatian awareness, setelah itu tumbuh minat interest, kemudian berkehendak desire untuk melakukan pembelian produk tersebut. Di Indonesia, produk cokelat batangan sudah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat, namun cokelat batangan yang dikonsumsi berasal dari bahan baku bubuk cokelat dan lemak nabati yang apabila dimakan terasa sakit ditenggorokan, sehingga perusahaan perlu melihat peluang pasar utama. Selain itu, mayoritas cokelat batangan yang berada dipasaran berasal dari impor. Sehingga untuk memperoleh pasar perlu diciptakan pasar pengguna cokelat batangan dengan cokelat asli serta memperkenalkan produk yang dibuat pada pasar dengan menciptakan citra produk pada benak konsumen sebagai produk makanan yang memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan oleh para pengguna. 42

V. RENCANA TEKNIK DAN TEKNOLOGI