Mesin dan Peralatan Teknologi Proses Produksi 1. Proses Produksi

47 Gambar 5.1. Diagram alir proses produksi cokelat batangan

5.3.2. Mesin dan Peralatan

Pada proses produksi cokelat batangan diperlukan beberapa mesin dan peralatan untuk mendukung proses produksi. Mesin dan peralatan yang digunakan pada proses produksi cokelat batangan antara lain mesin pencampuran, mesin penghalusan, mesin conching, mesin tempering, mesin pencetak cokelat semi otomatis, cetakan cokelat, mesin pengemas cokelat, ruang pendinginan, ruang penyimpanan, dan timbangan digital. 1 Mesin Pengolah Cokelat Mesin pengolah cokelat merupakan mesin pengolahan cokelat otomatis yang berfungsi dalam proses pencampuran, penghalusan, dan pematangan conching adonan. Prinsip kerja mesin ini adalah berputarnya silinder dasar mesin sebagai tempat adonan dan secara horizontal diikuti oleh perputaran dua roda granit penggilas campuran di atasnya secara vertikal. Mesin ini terdiri dari dua bagian, yaitu ball mill dan storage tank. Ball mill berfungsi dalam proses pencampuran, penghalusan, dan pematangan adonan, sedangkan storage tank berfungsi sebagai penampung sementara adonan yang telah diproses oleh ball mill yang selanjutnya adonan tersebut akan diproses ke mesin tempering. Gambar 5.2. Mesin pengolah cokelat PT. Jupiter Mitra Setia, 2010 Spesifikasi mesin Ball Mill :  Tipe mesin : BM - 50 - JMS  Kapasitas output : 250 kg 1.5 jam Pendinginan t = 12-24 jam; T = 15-21 C Pengemasan Cokelat batangan dalam kemasan A 48  Konsumsi pemanas : 3.000 watt  Dimensi bola baja : 11 mm  Massa pipa pasokan : Lapisan ganda untuk pemanas air  Struktur pipa : Besi baja stainless steel 304  Tangki mesin : Besi baja stainless steel 304  Dimensi : 1120 x 1080 x 2330 mm  Berat : ± 1.200 kg  Kapasitas listrik : 3 Kw, 380 V, 50 Hz, 3 fase Spesifikasi Storage Tank :  Tipe mesin : ST - 400 - JMS  Bahan tangki : Besi baja stainlesss steel 304  Kapasitas output : 600 kg  Pengontrol panas : Termostat  Dimensi : Ø 1.982 x 2.475 mm  Berat : ± 500 kg 2 Mesin Tempering Mesin tempering merupakan mesin yang berfungsi untuk memanaskan dan mendinginkan cokelat yang telah dilakukan proses pencampuran, penghalusan, dan pematangan. Mesin ini bertujuan untuk menstabilkan emulsifikasi cokelat padat dan lemak cokelat. Proses ini memungkinkan cokelat untuk menyusut dengan cepat atau untuk disimpan di suhu ruangan selama beberapa minggu atau beberapa bulan tanpa kehilangan kegurihan dan permukaan cokelat yang mengkilat. Gambar 5.3. Mesin tempering PT. Berkat Wahana Saudara, 2011 Spesifikasi mesin :  Tipe mesin : CW 60  Kapasitas tangki : 60 kg cokelat  Kapasitas produksi : 200 kg jam  Fungsi dosis standar  Kapasitas listrik : 3,5 Kw, 3 fase  Teknologi mikroprosesor yang menampilkan suhu digital 49 3 Mesin Pencetak Cokelat Semi Otomatis Mesin pencetak cokelat semi otomatis merupakan mesin yang berfungsi sebagai pencetak cokelat yang sebelumnya telah dilakukan proses tempering penstabilan cokelat. Tujuan pencetakan agar diperoleh cokelat batangan dengan bentuk, kenampakan, dan ukuran yang menarik. Gambar 5.4. Mesin pencetak cokelat semi otomatis PT. Jupiter Mitra Setia, 2010 Spesifikasi mesin:  Tipe mesin : SAMP - 225 - JMS  Pendingin AC AC Cooling : Kompresor motor 15 HP, merek Bitzer Type VI, buatan Eropa, lengkap dengan aksesoris  Gulungan kipas unit pendingin : Evaporator, kipas ganda  Suhu : 0 - 5 C  Depositor otomatis : 1 unit, 20 sd 24 pompa piston  Alat penggetar vibrator : 2 unit penggetar vertikal dan 1 unit penggetar horizontal  Pemanas : 1 unit saluran pemanas cetakan  Saluran pendingin : Panjang 16 m dengan ketebalan lapisan besi baja 5 mm  1 unit : Meja pengeluaran output dengan panjang 1 m  Konveyor utama : Rantai RS 60 dengan beberapa mata rantai  Penggerak utama : Kecepatan dinamo 2 HP dilengkapi PLC  Ukuran cetakan standar : 175 x 275 x 24 mm  Kontrol panel : Dilengkapi pengatur PLC  Dimensi : 23.740 x 1.250 x 1.500 mm  Kapasitas output : ± 300 cetakan jam  Kapasitas listrik mesin : 7,5 Kw, 380 V, 50 Hz, 3 Phase 50 4 Cetakan Cokelat Moulds Cetakan cokelat moulds merupakan peralatan yang berfungsi sebagai wadah pencetak cokelat yang diletakkan ke dalam mesin pencetak. Cetakan ini terbuat dari campuran kaca dan plastik dengan kualitas tinggi dan mengandung lapisan minyak sehingga ketika cokelat dikeluarkan dari cetakan, maka cokelat tersebut tidak akan lengket dan menghasilkan bentuk cokelat yang sempurna. Gambar 5.5. Cetakan cokelat Chocolate World, Belgia, 2011 Spesifikasi cetakan:  Jenis cetakan : Magnet Mould  Dimensi cetakan : 135 x 275 x 24 mm  Jumlah jenis cetakan : 300 cetakan  Berat cokelat batangan : 10 gram 5 Mesin Pengemas Cokelat Mesin pengemas cokelat merupakan mesin yang berfungsi untuk mengemas cetakan cokelat dengan menggunakan bahan kemasan plastik. Gambar 5.6. Mesin pengemas cokelat PT. Jupiter Mitra Setia, 2010 Spesifikasi mesin:  Kapasitas output : 100 bungkus menit  Bahan kemasan : Plastik  Kapasitas listrik : 3,5 Kw, 380 V, 50 Hz, 3 fase  Dimensi : ± 3000 x 1000 x 1500 mm  Berat : ± 1000 kg 51 6 Timbangan Digital Timbangan digital merupakan peralatan yang berfungsi untuk menimbang bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi cokelat batangan agar diperoleh takaran bahan yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Bahan baku yang ditimbang antara lain pasta cokelat, lemak cokelat, susu sapi segar, dan gula pasir. Gambar 5.7. Timbangan digital PT. Digi Indonesia, 2011 Spesifikasi timbangan digital :  Model : DS-560  Kapasitas alat : 600 kg  Layar : LED  Suhu operasi : -10 C s.d 40 C  Kelembaban : 15 - 85 RH  Dimensi layar : 214 x 135 x 111 mm  Dimensi alas : 700 x 800 x 125 mm  Kapasitas listrik : 18 W arus listrik utama; 3 W saat menggunakan baterai

5.3.3. Kebutuhan Energi Listrik pada Mesin dan Peralatan