53
5.3.4. Neraca Massa Produksi
Neraca massa proses produksi cokelat batangan dapat dilihat pada Gambar 5.8 :
Basis adonan = 1.000 kg 1 tonhari ; pasta cokelat cocoa liquor = 30 , lemak cokelat cocoa butter
= 20, susu segar = 25, dan gula pasir = 25
Gambar 5.8. Neraca massa proses produksi cokelat batangan
5.4. Penentuan Lokasi Pabrik
Penentuan lokasi pabrik merupakan suatu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pendirian suatu industri. Pemilihan lokasi yang tepat akan berpengaruh terhadap kelangsungan dan efisisensi
Penghalusan atau pemastaan 80
800 kg Pematangan dan
homogenisasi 100
1.000 kg Tempering
100 1.000 kg
Pencampuran 80
800 kg
Pencetakan 100
1.000 kg - Cocoa liquor = 300 kg
- Gula pasir = 250 kg - Susu segar = 250 kg
- Lemak cokelat = 200 kg
Pendinginan 100
1.000 kg Pengemasan
100 1.000 kg = 8334 kotak
Cokelat batangan dalam kemasan
100 8334 kotak
54
perusahaan. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah ketersediaan bahan baku, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, pasokan tenaga kerja, dan
fasilitas transportasi Husnan dan Muhammad, 2005. Suatu industri yang lokasinya tidak tepat akan menghadapi persoalan yang terus menerus dan
tidak terselesaikan, terutama dalam menghadapi persaingan sehingga kelangsungan hidup dan stabilitas industri tersebut akan selalu mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, untuk memperoleh
keputusan yang tepat dalam penentuan lokasi, maka perlu dilakukan pengkajian berbagai faktor yang mempengaruhinya. Lokasi industri yang tepat dapat melayani proses-proses baru, perkembangan
teknologi, dan dapat menampung kemungkinan-kemungkinan perluasan industri. Dalam studi ini tidak dilakukan penentuan alternatif lokasi untuk penentuan lokasi pendirian
industri cokelat batangan. Pemilihan lokasi pendirian industri cokelat batangan telah ditetapkan di daerah Cijeruk, Kabupaten Bogor. Alasan pemilihan lokasi di daerah tersebut antara lain berdasarkan
faktor kedekatan dengan salah satu sumber bahan baku yaitu susu cair segar yang berasal dari peternak sapi, di mana susu merupakan komoditi yang mudah rusak apabila tidak segera diproses
lebih lanjut bila dibandingkan dengan lemak cokelat yang memiliki umur simpan dan daya tahan tinggi tidak mudah rusak sehingga memperkecil biaya transportasi, tersedia sumber daya manusia
yang cukup, infrastruktur mendukung, dan dekat dengan target pasar dan pemasaran. Ketersediaan sumber daya manusia pun menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Pasokan sumber daya
yang kompeten dan tenaga kerja tersedia dalam jumlah memadai. Dengan adanya industri cokelat batangan ini, tenaga kerja yang ada di daerah tersebut dapat terserap dan mampu mengurangi tingkat
penggangguran. Faktor berbagai biaya seperti biaya transportasi pemasaran, biaya pembelian lahan, dan pembangunan lahan yang lebih rendah. Selain itu, di daerah ini memiliki kekurangan, yaitu
kondisi jalan yang tidak terlalu lebar untuk dilalui oleh kendaraan yang besar sehingga dapat mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk distribusi bahan baku dari dan produk jadi menjadi
lebih lama.
5.5. Perencanaan Tata Letak dan Kebutuhan Ruang Pabrik