Metode Fixed Effect Model FEM Metode Random Effect Model REM

H. Tahap Analisis Data

Untuk mengetahui model mana yang paling tepat digunakan untuk pengolahan data panel maka perlu dilakukan beberapa pengujian model, diantananya sebagai berikut:

1. Uji Chow

Uji Chow dilakukan untuk membandingkan model mana yang terbaik antara CE dan FE. Pada tabel uji chow, cukup dilihat pada nilai probabilitas prob untuk cross section F. Jika nilainya 0.05 maka model yang terpilih adalah FE, tapi jika 0.05 maka model yang terpilih adalah CE. Hipotesis sebagai berikut Ho : Common Effect Model CEM H1 : Fixed Effect Model FEM Untuk melakukan pengujian di atas maka perlu dilakukan perbandingan perhitungan antara F statistik dengan F tabel. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak, yang berarti model yang tepat digunakan adalah fixed effect model. begitupun sebaliknya, jika F hitung lebih kecil dari F tabel, maka Ho diterima sehingga model yang tepat digunakan adalah model common effect model. Adapun rumus uji F statistik adalah sbb: F = RRSSURSS : Residual Sum of Squares T : Jumlah series waktu time series N : Jumlah observasi K : Jumlah variabel independen dan dependen

2. Uji Hausman

Uji hausman yaitu uji statistik yang dilakukan untuk memilih apakah model fixed effect ataukah random effect. Uji hausman ini didasarkan pada ide bahwa LSDV di dalam metode fixed effect dan GLS adalah efisien, sedangkan metode OLS tidak efisie, dilain pihak alternatifnya metode OLS efisien dan GLS tidak efisien. Karena itu uji hipotesis nulnya adalah hasil estimasi keduanyatidak berbeda sehingga uji hausman bisa dilakukan berdasarkan perbedaan estimasi tersebut. 7 Pengujian dilakukan dengan hipotesis: Ho : Random Effect Model H1 : Fixed Effect Model Jika chi-square hitung chi-square tabel berarti Ho ditolak, artinya model yang digunakan adalah fixed effect model, dan sebaliknya jika chi-square hitung chi-square tabel berarti H1 ditolak, artinya model yang digunakan adalah Random Effect 7 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Applikasi, Yogyakarta: Ekonisia, 2009, h. 240 Rumus F tabel = ɑ : df n-1, nt-n-k Model. selain dilihat dari nilai chi-square juga dilihat dari nilai probabilitasnya, jika nilai probabilitasnya 0.05 maka model yang terpilih adalah RE, sedangkan jika nilai probabilitasnya 0.05 maka model yang dipilih adalah FE.

3. Uji Langrange Multiplier LM Test

Dilakukan untuk membandingkan atau memilih model mana yang terbaik antara CE dan RE. Hipotesis: Ho : Common Effect Model H1 : Random Effect Model Dasar pengambilan keputusan pada model ini dilakukan dengan cara membandingkan LM hitung dengan nilai Chi squared tabel dengan derajat kebebasan degree of freedom sebanyak jumlah variabel independen bebas dan alpha atau tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila LM hitung Chi squared tabel maka model yang dipilih adalah RE, dan sebaliknya apabila nilai LM hitung Chi squared tabel maka model yang dipilih adalah CE. Rumus untuk menghitung LM hitung: LM hitung = [ ∑ ∑ ∑ ∑ ] atau LM hitung = [ ∑ ∑ ] n = Jumlah perusahaan T = Jumlah periode