koefisien pengaruhnya negatif dan variabel yang terakhir adalah NPF dengan nilai koefisien -0.449336 arah koefisien pengaruhnya negatif
1. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi dinyatakan dalam persentase yang nilainya berkisar antara 0 R
1. Nilai R Garis regresi adalah baik jika nilai R tinggi mendekati 1 dan sebaliknya jika nilai R
rendah mendekati 0 maka kita mempunyai garis regresi yang kurang baik. Dari tabel di atas
dapat dilihat nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0.704 yang menujukkan bahwa semua variabel independen CAR, NPF, FDR dan
BOPO mampu menjelaskan variasi ROA perbankan syariah sebesar 70. Sedangkan sisanya sebesar 30 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model ini, karena pada model Random Effect ini diperoleh nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0.704 yang mana nilai ini masuk dalam kategori yang kuat 0.5
– 0.75. sehingga dapat disimpulkan bahwa pada variabel independen ini memiliki hubungan yang
kuat untuk menjelaskan variasi terhadap variabel dependen.
2. Uji F Simultan
Dari tabel di atas dapat terlihat nilai F-statistik sebesar 72.04127 dengan nilai F tabel df:
ɑ, k-1, n-k atau 0,05, 6-1, 120-6 adalah 2,29 yang berarti nilai F statistik F tabel. Dapat dilihat juga pada P F-statistik
sebesar 0,000000. Hal ini berarti nilai P lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak, yang
artinya bahwa variabel CAR, NPF, FDR dan BOPO secara simultan berpengaruh terhadap ROA perbankan syariah
3. Uji t Parsial
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sebagai berikut:
a. Pengaruh CAR terhadap ROE pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -4.146027 yang berarti nilai t hitung 4.146027 dari nilai t tabel 1.980. sementara
tingkat signifikansi sebesar 0.0001 0.05, Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel CAR secara parsial dan
signifikan terhadap ROE. Dan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negatif, sehingga dapat
diartikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel CAR terhadap ROE adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi
nilai CAR perbankan syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROE perbankan syariah. Begitupun sebaliknya semakin rendah nilai CAR maka
ROE perbankan syariah akan naik.
b. Pengaruh NPF terhadap ROE pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -3.152296 yang artinya bahwa nilai t statistik 3.152296 nilai t tabel 1.980. Dilihat
juga dari tingkat signifikansi sebesar 0.0021 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel NPF secara parsial dan
signifikan terhadap ROE. Dan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negatif, sehingga dapat
diartikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel NPF terhadap ROE adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai
NPF perbankan syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROE perbankan syariah, begitupun sebaliknya, jika nilai NPF rendah maka
ROE perbankan syariah akan naik.
c. Pengaruh FDR terhadap ROE pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar 0.162361 yang artinya 0.162361 t tabel 1.980. dilihat juga dari nilai signifikansi
sebesar 0.8713 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada variabel FDR terhadap ROE. Dan
berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai positif, sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan
oleh variabel FDR terhadap ROE adalah positif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai FDR perbankan syariah maka
mengakibatkan semakin tinggi ROE perbankan syariah. Begitupun sebaliknya, jka nilai FDR rendah maka ROE juga akan rendah.
d. Pengaruh BOPO terhadap ROE pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -11.19041 yang artinya nilai t statistik 11.19041 t tabel 1.980, sedangkan dilihat dari
nilai signifikansi sebesar 0.0000 0.05 . Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel BOPO secara parsial dan
signifikan terhadap ROE. Dan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negatif, sehingga dapat