Uji Model Regresi Data Panel Terpilih

bahwa pada variabel independen ini memiliki hubungan yang kuat untuk menjelaskan variasi terhadap variabel dependen.

b. Uji F Simultan

Dari tabel di atas dapat terlihat nilai F-statistik sebesar 33.14215 dengan nilai F tabel df: ɑ, k-1, n-k atau 0,05, 6-1, 120-6 adalah 2,29 yang berarti nilai F statistik F tabel. Dapat dilihat juga pada P F- statistik sebesar 0,000000. Hal ini berarti nilai P lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak, yang artinya bahwa variabel CAR, NPF, FDR dan BOPO secara simultan berpengaruh terhadap ROA perbankan syariah

c. Uji t Parsial

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sebagai berikut:

a. Pengaruh CAR terhadap ROA pada bank umum syariah

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -2.348403 yang berarti nilai t hitung 2.348403 dari nilai t tabel 1.980. sementara nilai tingkat signifikansi sebesar 0.0206 0.05, Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel CAR secara parsial dan signifikan dan tidak nyata terhadap ROA. Dan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negatif - 0.753718, sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel CAR terhadap ROA adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai CAR perbankan syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROA perbankan syariah. Begitupun sebaliknya semakin rendah nilai CAR maka ROA perbankan syariah akan naik.

b. Pengaruh NPF terhadap ROA pada bank umum syariah

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -1.288440 yang artinya bahwa nilai t statistik 1.288440 nilai t tabel 1.980. Dilihat juga dari tingkat signifikansi sebesar 0.2003 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh variabel NPF secara parsial terhadap ROA. Sedangkan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negative -0.170614, sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel NPF terhadap ROA adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai NPF perbankan syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROA perbankan syariah, begitupun sebaliknya, jika nilai NPF rendah maka ROA perbankan syariah akan naik.

c. Pengaruh FDR terhadap ROA pada bank umum syariah

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -0.591450 yang artinya 0.591450 t tabel 1.980. dilihat juga dari nilai signifikansi sebesar 0.5554 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada variabel FDR terhadap ROA. Sedangkan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negatif -0.415437, sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel FDR terhadap ROA adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai FDR perbankan