Penilaian likuiditas Penilaian Kinerja Bank

a. Kemampuan dalam menghasilkan laba, kemampuan laba mendukung ekspansi dan menutup risiko, serta tingkat efisiensi b. Diversifikasi pendapatan termasuk kempuan bank untuk mendapatkan fee base income dan diversifikasi penanaman dana serta penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya. Ukuran profitabilitas pada industri perbankan yang digunakan pada umumnya adalah Return On Equity ROE dan Return On Asset ROA. Return On Asset ROA adalah rasio yang menunjuka perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aset bank, rasio ini menunjuka tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yangbersangkutan . ROA memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam opersasinya, sedangkan Return On Equity ROE hanya mengukur return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam bisnis tersebut Siamat, 2002 atau merupakan efisiensi penciptaan laba bagi pemilik, bisa dilihat dari rasio laba atas pemilik return on equity ratio . Dengan alasan tersebut, untuk menilai secara menyeluruh kinerja bank dimulai dari analisis ROE. Kinerja bank untuk keperluan analisis ini diperlukan kedalam dua komponen, yaitu komponen risiko bervariasinya ROE dan komponen penghasilan yang dinyatakan dalam nilai ROE itu. Untuk selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan ROA dan ROE sebagai ukuran kinerja perbankan.

a. Return On Asset ROA atau variabel independen ini digunakan

untuk mengukur efisiensi dan efektifitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return On Asset ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset. Semakin besar Return On Asset ROA menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena tingkat kembalian return semakin besar. Apabila Return On Asset ROA meningkat, berarti profitabilitas perusahaan meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham Husnan, 1998. Secara matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut : ROA x 100

b. Return on Equity ROE atau variabel dependen ini merupakan rasio

unutk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola capital yang ada untuk mendapatkan net income. 15 Rasio ini juga merupakan indikator yang amat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividen. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaika laba bersih dari bank yang bersangkutan. Selanjutnya kenaikan tesebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank Ishmah Wati: 2010. ROE = x 100 15 Kasmir, Manajemen Perbankan, PT RajaGrafindo Persada, 2003, h. 280