Financing to Deposito Ratio FDR

pertumbuhan aset sebesar 32.40 2.072 milyar menjadi 8.467 milyar, dengan pencapaian laba bersih RP. 66 milyar atau tumbuh sebesar 78.38, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mana pada tahun sebelumnya itu nilai BOPO sebesar 88.28 lebih tinggi dari tahun 2011, dengan aset sebesar 6.359 milyar lebih kecil dari tahun 2011 dan dengan laba sebesar 37 milyar 2 . Hal ini menandakan bahwa BOPO memang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hartini Nigsih, Aulisius Wisnu dan Ishmah Wati yang menyatakan bahwa BOPO memang berpengaruh negatif terhadap ROA perbankan syariah. Seta pada penelitian yang dilakukan oleh Ishmah Wati, Thyas Rafelia, Moh. Didik dan Desi Aryani yang menyatakan bahwa BOPO memang berpengaruh negatif terhadap ROE perbankan syariah. 2 www.bnisyariah.co.id diakses pada 08-september-2016 116 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakan CAR, NPF, FDR dan BOPO memiliki pengaruh secara simultan ataupun secara parsial terhadap profitabilitas ROA dan ROE perbankan syariah, serta untuk mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap profitabilitas. Untuk menganalisisnya maka dilakukan dengan analisis teknik model regresi data panel yang menghasilkan suatu moedl regresi data panel. Setelah penelitian ini dianalisa maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian dengan variabel dependen ROA a. Hasil Uji F Simultan Variabel Signifikansi F hitung F tabel F hitung F tabel 0.05 0.05 CAR, NPF, FDR dan BOPO √ √ Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi data panel Model Fixed Effect didapat bahwa secara simulatan variabel CAR, NPF, FDR dan BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, karena memiliki nilai sig. 0.05 0.0000 0.05 dan nilai F hitung F tabel 33.14215 2,29