semakin rendah ROA perbankan syariah. Begitupun sebaliknya semakin rendah nilai CAR maka ROA perbankan syariah akan naik.
b. Pengaruh NPF terhadap ROA pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -1.288440 yang artinya bahwa nilai t statistik 1.288440 nilai t tabel 1.980. Dilihat
juga dari tingkat signifikansi sebesar 0.2003 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh variabel NPF secara parsial
terhadap ROA. Sedangkan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negative -0.170614, sehingga dapat
diartikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel NPF terhadap ROA adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi
nilai NPF perbankan syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROA perbankan syariah, begitupun sebaliknya, jika nilai NPF rendah maka
ROA perbankan syariah akan naik.
c. Pengaruh FDR terhadap ROA pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -0.591450 yang artinya 0.591450 t tabel 1.980. dilihat juga dari nilai signifikansi
sebesar 0.5554 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada variabel FDR terhadap ROA.
Sedangkan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negatif -0.415437, sehingga dapat diartikan bahwa
pengaruh yang diberikan oleh variabel FDR terhadap ROA adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai FDR perbankan
syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROA perbankan syariah. Begitupun sebaliknya, semakin rendah FDR maka ROA perbankan
syariahpun akan meningkat.
d. Pengaruh BOPO terhadap ROA pada bank umum syariah
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t-statistik sebesar -10.43449 yang artinya nilai t statistik 10.43449 t tabel 1.980, sedangkan dilihat dari
nilai signifikansi sebesar 0.0000 0.05. Dari hasil uji hipotesis ini disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel BOPO secara parsial terhadap
ROA. Dan berdasarkan persamaan regesi terlihat bahwa koefesien untuk variabel ini bernilai negative -6.762593, sehingga dapat diartikan bahwa
pengaruh yang diberikan oleh variabel BOPO terhadap ROA adalah negatif. Kondisi ini mengandung arti bahwa semakin tinggi nilai BOPO
perbankan syariah maka mengakibatkan semakin rendah ROA perbankan syariah. Begitupun sebaliknya semakin rendah BOPO maka ROA akan
mengalami peningkatan.
4. Estimasi Model Data Panel Variabel Dependen ROE
a. Hasil Estimasi CEM
Tabel. 4.14 Dependent Variable: ROE
Dependent Variable: ROE Method: Panel Least Squares
Date: 053016 Time: 19:47 Sample: 2011Q1 2015Q4
Periods included: 20 Cross-sections included: 6
Total panel balanced observations: 120 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 46.78017
4.526530 10.33466
0.0000 CAR
-1.770459 0.360996
-4.904374 0.0000