Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

56 normalitas pretes dan postes ppenelitian ini pada Tabel 4.5. berikut ini, sedangkan perhitungan lengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 11-14. Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Pretes dan Postes Variabel Jumlah sampel Taraf signifikan L hitung L tabel Keterangan Pretes Kontrol 30 0,05 0,1034 0,1543 Normal Eksperimen 30 0,05 0,1266 0,1543 Normal Postes Kontrol 30 0,05 0,1221 0,1543 Normal Eksperimen 30 0,05 0,1112 0,1543 Normal Dari hasil hitungan uji normalitas data pretes kelas kontrol diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dengan L hitung sebesar 0,1034 dan L tabel sebesar 0,1543 yang diperoleh dari nilai tabel harga kritis untuk n=30 dengan taraf signifikasi 0,05 lihat pada lampiran hal 142-146. Sementara untuk data postes kelas kontrol dengan L tabel yang sama yakni sebesar 0,1543, diperoleh L hitung sebesar 0,1221. Karena L hitung L tabel , maka sampel dinyatakan berdistribusi normal dapat dilihat pada Lampiran 11-14. Begitupun dengan data kelas eksperimen, perhitungan uji normalitas data pretes kelas eksperimen menunjukan bahwa sampel berdistribusi normal dengan L hitung sebesar 0,1266 dan L tabel sebesar 0,1543 yang diperoleh dari nilai tabel harga kritis untuk n=30 dengan taraf signifikan 0,05. Dapat dilihat pada Lampiran 11-14. Sementara untuk data postes kelas eksperimen dengan L hitung sebesar 0,1112. Karena L hitung L tabel. Maka sampel dinyatakan berdistribusi normal dapat dilihat pada Lampiran 11-14. 57

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh homogen atau tidak, dengan kriteria suatu sampel dinyatakan homogen apabila F hitung F tabel. Dari perhitungan uji homogenitas diperoleh hasil pada Tabel 4.6. : Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Pretes dan Postes Variable Taraf signifikan F hitung F tabel Keterangan Pretes 0,05 1,170 3,99 Homogen Postes 0,05 1,699 3,99 Homogen Tabel 4.6. menunjukan bahwa nilai F hitung untuk data pretes maupun postes cenderung lebih kecil daripada data nilai F tabel. Adapun perhitungan uji homogenitas selengkapnya terlampir pada Lampiran 15. Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki varians yang sama homogen.

C. Uji N-gain

Uji N-gain digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang dilihat dari hasil pretes dan hasil postes. Hasil perhitungan uji N-gain kelas kontrol dan kelas eksperimen pada Tabel 4.7. sedangkan untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.