Karakteristik Pendekatan Inkuiri Deskripsi Teoritis 1. Pendekatan Inkuiri

13 dengan prosedur dan konsep, akan tetapi guru tidak memberitahukan siswa alternatif hasil. Siswa menemukan hubungan antara variable- variabel atau disamping itu siswa menyimpulkan data yang telah dikumpulkan. 10 Inkuiri terstruktur masih memegang peranan guru dalam menentukan topik, pernyataan, bahan dan prosedur. Sedangkan analisis hasil dan kesimpulan dilakukan oleh siswa. inkuiri terstruktur menuntut siswa mengikuti dengan seksama setiap langkah kerja dalam kegiatan hands-on yang telah disusun oleh guru melalui lembar kerja siswa LKS jenis guided worksheet activity. 11 Inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri dimana guru menyediakan tujuan, petunjuk dan prosedur kegiatan tetapi tidak memberitahukan hasil. Siswa diharapkan menemukan sendiri hubungan antara variabel ataupun menggeneralisasikan data. Menurut Zulfiani dalam tindakan discoverystructured inquiry tindakan utama guru adalah mengidentifikasi permasalahan dan proses, sementara siswa mengidentifikasi alternatif hasil. 12 Berdasarkan uraian di atas inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri yang menyajikan permasalahan, pertanyaan, dan prosedur percobaan untuk menyelesaikan masalah. Masalah dan pertanyaan mendorong siswa melakukan penyelidikan untuk menemukan jawaban. Kegiatan pembelajaran ini adalah mengumpulkan data dari masalah yang diajukan oleh guru, membuat hipotesis, melakukan penyelidikan, menganalisis hasil, membuat kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan. 10 Alan Colburn, op. cit. H.42-43. 11 Nengsih Junaengsih, Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Terstruktur terhadap peningkatan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Kerja Ilmiah Siswa Kelas X pada Konsep Bioteknologi, Metamorfosa, Jurnal Pendidikan IPA Vol.1, h.28. 12 Zulfiani. Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 121. 14

b. Tahapan Pendekatan Inkuiri Terstruktur

Tahap pelaksanaan pendekatan inkuiri terstruktur terdiri dari empat fase, yaitu penyajian masalah, berhipotesis, melakukan percobaan, mengkomunikasikan hasil percobaan. 13 Tabel 2.2 Tahapan Pendekatan Inkuiri Terstruktur Fase Perilaku guru Pertanyaan atau masalah Mengidentifikasi masalah dan masalah dituliskan di papan tulis. Guru membagi siswa dalam kelompok. Berhipotesis Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan pendapat dalam bentuk hipotesis. Guru membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan memprioritaskan hipotesis mana yang menjadi prioritas penyelidikan. Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi Guru membimbing siswa mendapatkan informasi melalui percobaan Mengkomunikasikan hasil percobaan Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul Membuat kesimpulan Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

c. Kelebihan dana Kekurangan Pendekatan Inkuiri Terstruktur

Menurut Suryo Subroto dan Henik Ismawati, ada beberapa kelebihan pembelajaran inkuiri terstruktur, antara lain:. 14 1 Menerapkan pengetahuan dalam situasi yang berbeda 13 Sri Anggraeni, Hakikat pembelajaran IPA. Pengajar Jurusan Pendidikan Biologi F- MIPA UPI Bandung. 14 Henik Ismawati, Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains-Fisika melalui Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Sub-Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. 2007.